GEGER LAGI Penemuan Korban Mutilasi, Mayat Tanpa Kepala Dalam Ember di Pinggir Sungai
Setelah geger kasus mutilasi mayat tanpa kepala dalam koper, kini heboh lagi mayat tanpa kepala dalam ember.
TRIBUNBATAM.id, TANGERANG – Setelah geger kasus mutilasi mayat tanpa kepala dalam koper, kini heboh lagi mayat tanpa kepala dalam ember.
Sesosok mayat korban mutilasi tanpa kepala dalam ember ini ditemukan oleh warga Tangerang.
Mayat tanpa kepala dalam ember tersebut ditemukan di wilayah Sungai Cisadane, Cihuni, Pagedangan, Kabupaten tangerang, Minggu (21/4/2019).
• Motif Asmara Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper. Pelaku Kesal Cintanya Ditolak
• Dulu Caleg Gagal, Terlilit Utang dan Mau Jual Ginjal, Sekarang Malah Lolos Bersama Sang Istri
• Foto dan Video Para Pemain Film Avengers: End Game di Red Carpet Gala Premiere, Los Angeles
Sesosok mayat tanpa kepala dalam ember tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang saat itu tengah menjasi kroto atau semut di sekitar lokasi ditemukannya mayat.
“Saya dapat info dari temen ada rame-rame, katanya ada mayat. Saya datang ke situ jam setengah 9 malam sudah ramai banget,” ujar Tatung, seorang warga yang juga berada di lokasi ditemukannya mayat dikutip dari Tribunstyle dari Wartakotalive.com Selasa (23/4/2019).
Jasad mayat tanpa kepala tersebut ditemukan di dalam ember dengan kondisi termutilasi.

Kepala mayat sendiri tidak berada di dalam ember.
Namun kemudian ditemukan bahwa kepala mayat berada tak jauh dari lokasi ember yakni sekitar satu meter dari ember.
Jasad termutilasi itu ditemukan masih mengenakan pakaian, yakni jaket dan celana jeans.
Tatung kemudian mengatakan, mayat dalam koper tersebut sudah dalam keadaan tidak utuh.
• Benarkah Fadli Zon Tak Lolos ke Senayan? Simak Sejumlah Fakta yang Dibeberkan Yunarto Wijaya Ini
• Pemungutan Suara Ulang di 5 TPS Tanjungpingpinang Dijadwalkan Rabu, 24 April, Besok
“Saya nggak lihat karena posisinya sudah di dalam tembok harus pakai tangga. Kalau ngelihat dari foto di dalam ember dengan kepala yang terpisah,” tutur Tatung.
Tatung kemudian menjelaskan perihal kondisi mayat tersebut sudah membusuk dan sebagaian tulangnya sudah terlihat.
“Kayak udah sebulan deh itu dari kondisinya,” jelas Tatung.

Jasad termutilasi tersebut kini telah dibawa ke RS Polri Keramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Pihak kepolisian bmenjelaskan bahwa pihaknya baru dapat melakukan identifikasi setelah hasil forensik dari RS Keramat Jati keluar.
Kasat Reskrim polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho memberikan penejelasannya terkait kasus ini.
“Prosesnya sekarang sedang berjalan di rumah Sakit Polri Kramat Jati, setelah menunggu hasil tersebut, penyelidikan akan berjalan terutama untuk mencari tahu jenazah ini identitasnya siapa,” tutur Alexander, Senin (22/4/2019).

Mengenai kondisi jasad yang sudah sebagian membusuk dan terkelupas, pihak kepolisian belum bisa memberikan pernyataan terkait hal tersebut.
AKP Alexander menuturkan bahwa berapa lama jenazah meninggal dan penyebab kematian akan terungkap berdasarkan hasil forensik yang keluar.
“Terkait dengan berapa lama jenazah meninggal, kenapa, dan penyebab kematian, sampai dengan hal ihwal lain terkait dengan kematian, Insya Allah secara medis forensik yang dapat dipertanggung jawabkan sedang dilaksanakan,” tutup Alexander.
Mayat Dalam Karung Ditemukan di Sungai Cisekeut, Banten.
Sebelumnya Warga Banten juga digegerkan dengan temuan mayat dalam karung.
Jenazah dalam karung tersebut ditemukan oleh warga di Sungai Cisekeut, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono memberikan penjelasan terkait kondisi jasad.
Ia menerangkan bahwa hasil resmi forensik belum keluar, namun berdasrakan informasi dokter forensik RS Drajat Prawiranegaraterdapat luka kekerasan di tubuh korban.
Terdapat beberapa luka di bagian pelipis korban dan luka sayatan di bagian perut.
Identifikasi jenazah sendiri mengalami kesulitan lantaran kondisi jenazah yang sudah mulai membusuk.
“Kondisi sudah rusak semua, tangan dan kulit sudah terkelupas, sehingga untuk mengetahui sidik jarinya agak susah,” jelasnya.

Ia menambahkan mata korban juga ditutup lakban.
“Kemudian matanya ditutup lakban, sehingga retinya rusak,” terang Indra.
Penemuan mayat dalam karung sudah dua kali terjadi di daerah tersebut.
Seminggu sebelum ditemukannya mayat dalam karung di Sungai Cisekeut, warga juga menemukan mayat dalam karung di pinggir Pantai Karibea, Kecamatan Pagelaran yang jaarknya sekitar 10 kilometer dengan Muara Sungai Cisekeut.
Mayat dalam Karung Ditemukan Warga di Pantai Karibea
Sesosok mayat pria ditemukan di pinggir Pantai Karibea dengan kondisi terbungkus karung.
Mayat dalam karung tersebut ditemukan warga Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Minggu (7/4/2019).
Jenazah dalam karung tersebut ditemukan oleh salah seorang warga bernama Saleh (60) yang hendak memulung di sekitar Pantai Karibea pada pukul 08.00.
“Saat sedang memulung di pinggir laut, saksi melihat karung dan ketika didekati terlihat tangan manusia dan batu di dalam karung, “ ujar Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono melalui riril yang diterima.
Saleh kemudian melaporkan temuannya kepada warga lainnya dan petugas Polsek Pagelaran.
Petugas pun lantas melakukan olah TKP dan diketahui bahwa mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Identifikasi sendiri mengalami kendala lantaran kondisi jenazah yang sudah lapuk.
“Kondisi mayat sudah lapuk, kulitnya terkelupas,” ungkap Indra.
Mayat tersebut lantas dibawa ke RS Drajat Prawiranegara, Serang untuk dilakukan autopsi.
Pihak kepolisian juga tengah berusaha melakukan penyelidikan terkait temuan jenazah dalam karung tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
Link artikel: http://surabaya.tribunnews.com/2019/04/23/lagi-warga-geger-menemukan-sesosok-mayat-mutilasi-tanpa-kepala-di-dalam-ember?page=all.