PSI Disindir Hanum Rais Sebagai Partai Nasib Satu Koma, Tsamara Amany Ungkap Fakta Ini
Hanum Rais melontarkan sindiran pedas untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang gagal lolos ke Parlemen dengan menyebut partai nasib satu koma.
TRIBUNBATAM.id - Hanum Rais melontarkan sindiran pedas untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang gagal lolos ke Parlemen karena perolehan suaranya tak memenuhi ketentuan.
Hanum Rais menyebut PSI sebagai partai yang bernasib memperoleh suara satu koma persen.
Hanum Rais awalnya memberikan tanggapan atas pemberitaan soal PSI.
"Partai NasaKom. Bukan Nasional Komunis lho. Tapi Partai Nasib Satu Koma," tulis Hanum Rais.
Penelusuran TribunJakarta.com, PSI mengakui kekalahannya dalam Pemilu 2019, setelah mayoritas lembaga survei yang menggelar hitung cepat perolehan suara menunjukkan partai baru tersebut meraih suara di bawah 4 persen.
Untuk diketahui, ambang batas parlemen yang diatur dalam perundang-undangan menyebutkan, setiap parpol harus mendapatkan persentase suara minimal 4 persen untuk memunyai perwakilan di DPR RI.
"Menurut quick count, PSI mendapat 2 persen. Dengan perolehan itu PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun ke depan," tutur Ketua Umum PSI Grace Natalie dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2019).
• Tim Sukses Depresi Karena Terus Ditagih Suara, Padahal Sang Caleg Gagal Adiknya Sendiri
• Wawancara Eksklusif Mata Najwa, Tanggapan Jokowi Soal Klaim Kemenangan Prabowo jadi Presiden
• Viral di Medsos Jokowi Tidak Bisa Jadi Presiden Meski Unggul 51%, Ini Tanggapan Refly Harun
• Pemadaman Listrik Berlanjut Hingga Awal Mei, Bright PLN Batam: Janji Selama Puasa Tak Ada Pemadaman
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas terlihat menjawab cibiran Hanum Rais tersebut.
Hal tersebut disampaikan Tsamara Amany di akun Twitter @TsamaraDKI, Rabu (24/4/2019).
Ia mempersilakan Hanum Rais menghina PSI.
Namun, tegas Tsamara Amany, pihaknya akan menjaga kepercayaan 3 juta rakyat Indonesia yang telah memilih PSI.
Tsamara Amany juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pembodohan publik dengan kebohongan.
Tsamara Amany bahkan menyebut bahwa dia lebih baik kalah dengan integritas daripada harus membohongi rakyat.
"Mbak boleh hina kami apa pun. Tapi satu hal penting: kami akan selalu jaga kepercayaan 3 juta rakyat Indonesia dengan terus memegang idealisme kami.
Tidak akan pernah kami melakukan pembodohan publik dengan kebohongan.
Lebih baik kalah dengan integritas dibanding berbohong. Itu sikap," kicau Tsamara Amany.

Selain Tsamara Amany, akun terverifikasi PSI, @psi_id juga tampak memberikan tanggapan.
PSI menyinggung soal Hanum yang menurutnya tak percaya pada quick count.
"Loh, tau dari mana Mbak PSI satu koma? Katanya ga percaya quick count?" tulis akun PSI.

Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan data 100 persen masuk di Lembaga Survei Indonesia (LSI), ada 6 parpol yang tak lolos ambang batas parlemen, sebesar 4 persen.
Peneliti LSI Rully Akbar menyebutkan, keenam parpol tersebut adalah Partai Berkarya dengan yang pada hitung cepat mengantongi 2,41 persen, PSI (2,35), Hanura (1,85), Garuda (0,98), PBB (0,90), dan PKPI (0,38).
"Enam parpol yang tidak lolos ini terjadi karena memang kecendurungan pemilih lebih besar ke pilpres dibandingkan pileg. Otomatis, pemilih tidak fokus ke pilegnya ya," kata Rully di kantor LSI, Jakarta Timur, Kamis (18/4/2019).
Tsamara Amany Tanggapi Kemenangan PSI di Luar Negeri
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menanggapi kemenangan partainya pada Pemilu 2019 di Luar Negeri.
Melansir dari Kompas.com, berdasarkan siaran pers Kedutaan Besar RI di Washington DC, Amerika Serikat (AS) Sabtu (20/4/2019), dari total 1.496 suara yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Jokowi-Maruf Amin memperoleh 1.114 suara.
Sementara sang rival, pasangan capres cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno memperoleh 352 suara.
Adapun, suara tidak sah sebanyak 70 suara.

Sedangkan untuk pemilihan calon anggota legislatif alias pemilihan caleg 2019, PSI menempati urutan pertama perolehan suara terbanyak dengan 395 suara.
Tak hanya itu, PSI juga unggu di Swedia dan Latvia.
PSI memperoleh sebanyak 271 suara.
Melansir dari media sosial Instagram Ketua DPP PSI, Sabtu (20/4/2019), Tsamara Amany mengucapkan terima kasih atas kemenangan partainya di Luar Negeri.
Melihat kemenangan PSI di berbagai negara seperti Amerika, Rusia, Prancis, Australia, HongKong, dsb.,
Saya ingin ucapkan terima kasih atas kepercayaan teman-teman Diaspora," papar Tsamara Amany.
Lebih lanjut, wanita 22 tahun itu mengaku tak menyangka atas antusias yang luar biasa terhadap partainya, PSI.
"Tak menyangka antusiasmenya begitu luar biasa!," kata Tsamara Amany.
Tsamara Amany lantas memastikan bahwa aspirasi pendukung PSI di luar negeri bakal terus diperjuangkan.
"Saya akan pastikan bahwa aspirasi kalian tetap kami perjuangkan meski harus di luar parlemen," imbuh Tsamara Amany.

*Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Hanum Rais Sindir PSI Partai Nasib Satu Koma, Tsamara Amany Bereaksi hingga Singgung Soal Kebohongan