Dinkes Kepri Gelar Pelatihan Pelayanan Kesehatan Lansia dan Geriatri bagi Petugas Puskesmas

ditanggapi secara serius karena kekerasan pada anak termasuk perempuan merupakan hal yang tersembunyi namun terjadi di hampir semua tempat misalnya disekolah, dipanti, di jalanan dan di rumah.

Pada kebanyakan kasus pelakunya adalah orang yang seharusnya bertanggung jawab atas perlindungan dan kesejahteraan mereka.

Kekerasan pada anak dan perempuan bisa bersifat fisik dan emosiaonal, perlakuan salah, penelantaran dan seksual.

Praktek budaya yang menganggap kekerasan sebagai bagian dari disiplin merupakan salah satu penyebab utama mengapa anak-anak mengalami cedera dan perlakuan salah.

Tatalaksana terhadap kekerasan pada perempuan dan anak harus dilaksanakan secara komprehensif dan mengikutsertakan berbagai penyedia layanan primer termasuk petugas kesehatan.

Petugas kesehatan merupakan orang pertama yang berhubungan dengan perempuan dan anak yang cedera atau sakit.

Untuk itu, petugas kesehatan harus mempunyai pengetahuan & keterampilan untuk menangani kasus kekerasan dengan memberikan pelayanan yang efektif.

Di Provinsi Kepulauan Riau, Presentase Puskesmas yang mampu tatalaksana kasus KtP/A termasuk TPPO dianggap masih sangat rendah yaitu berkisar 20%.