PILPRES 2019

KPU Salah Input Data Pilpres, Mahfud MD Klaim Punya 101 Bukti dan Beber Capres yang Diuntungkan

KPU salah input data menjadi pembahasan panas saat real count KPU Pilpres 2019, Pakar hukum tata negara Mahfud MD klaim punya bukti.

Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Mahfud MD meninjau langsung proses input data hasil penghitungan suara atau formulir C1 Plano ke dalam Situng di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019). 

Artinya apa? Keuntungan/keruguan itu bersifat silang dan sporadis, semua dpt," imbuh Mahfud MD.

 

Meski terjadi kesalahan input data, Mahfud MD menyebut presentase kesalahan yang terjadi tergolong kecil.

Mahfud MD menyebutkan, dari 241.000 data yang diinputkan, hanya terjadi 87 kesalahan.

Dalam hitungan Mahfud MD, kesalahan tersebut hanya sekitar 0,0004 persen.

"Ha3X. Mas Andi. Yg sy kemukakan itu bkn analisa tp data & fakta bhw dari 241.000 lbh entri hny 87 yg salah.

Artinya hny 0,0004% (1/2500). Itu pun terbagi utk 2 paslon.

Scr metodologi fakta itu lbh tinggi nilainya dari analisa.

Ini jg bkn soal IT melainkan soal matematika tk. SMP," kicau Mahfud MD.

 

Update Hitungan KPU 35,85 Persen

Diberitakan sebelumnya, data penghitungan suara pilpres yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus bergerak.

Data tersebut ditampilkan pada portal pemilu2019.kpu.go.id.

Hingga Jumat (26/4/2019) pukul 05.40 WIB, data yang masuk mencapai 291.637 TPS dari total 813.350 TPS.

Jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 35,85 persen.

Hasil Situng sementara ini menunjukkan, pasangan capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh 30.719.901 suara atau 56,07 persen.

Sementara, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 24.071.763 suara atau 43,93 persen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved