Dua Orang Tewas Disambar Petir, Ditemukan Kartu Identitas KPK di Salah Satu Korban 

"Sekitar pukul 13.00, keempat korban tiba di Balikpapan dari Mamuju untuk melanjutkan perjalanan ke Samarinda," kata AKBP Anwar Haidar, I Kapolres Kuk

TribunKaltim.Co/HO
Dua korban meninggal yang karena disambar petir saat berteduh di Samboja 

"Dari keterangan Dokter UGD RS Aji Batara Sakti ditemukan bekas luka akibat tersambar petir pada 2 korban meninggal dunia,  sedangkan kondisi kesehatan 2 korban kritis masih dirawat dalam kondisi sadar," ucap Urip.

Ditemukan ID Card Berlogo KPK

Salah seorang dari 4 korban tersambar petir di Kelurahan Salok Api Darat, Kecamatan Samboja, Kukar, diketahui memiliki ID Card anggota KPK.

ID Card ini ditemukan dalam dompet hitam bersama KTP atas nama Muh Hasri. Ada juga logo KPK dan tulisan Tipikor.

Muh Hasri sendiri merupakan korban kritis yang saat ini berada di RSUD Aji Batara Sakti Samboja untuk mendapatkan perawatan intensif.

Disinggung soal ID Card KPK ini, Kapolsek Samboja Iptu Reza Pratama menegaskan, salah seorang korban tersambar petir bukan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Bukan KPK, dia kayak semacam LSM, korban merupakan warga Mamuju, Sulawesi," ujar Reza saat dikonfirmasi Tribunkaltim. Co, Rabu (1/5/2019).

Jika diamati ID Card itu, kepanjangan KPK tertulis Komisi Pengawasan Korupsi, bukan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Terima Piring Mas, Batam Tampilkan Enam Busana Daerah Melayu di Festival Busana Daerah Nusantara

Viral Video Bus Angkut Rombongan Anak Sekolah Mundur dan Terguling di Selarong

Pejabat Andalannya Atasi Banjir Jakarta Ternyata Sudah Dicopot, Ini Reaksi Ahok BTP

Mengapa Tanggal 2 Mei Ditetapkan Menjadi Haridknas, Berikut Makna dan Sejarahnya

Identitas Korban 

Belakangan diketahui 4 korban yang diduga tersambar petir ini bukan warga Kutai Kartanegara.

Kapolsek Samboja Iptu Reza Pratama, mengatakan korban adalah warga Sulawesi yang singgah lantaran hujan mau menuju ke Samarinda.

"Bukan warga sini (Samboja).

Orang Sulawesi, singgah dia, tujuan mereka mau ke Samarinda," tuturnya.

Saat ditanya apa benar korban tersambar petir gara-gara bermain telepon seluler, Kapolsek Samboja Iptu Reza Pratama enggan berspekulasi dini.

"Menurut saksi dan korban selamat dan hasil dokter dari bekas luka di jenazah, identik luka kena petir," kata Kapolsek Samboja Iptu Reza Pratama.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved