Kongres Ikatan Notaris Indonesia (INI) di Makassar Ricuh, Peserta Saling Dorong
Kongres Ikatan Notaris Indonesia (INI) di Makassar ricuh, salah seorang peserta meninggal dunia.
Hustam Husain dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak telah memilih Makassar menjadi tuan rumah.
"Kami berharap acara ini akan berlangsung dengan baik dan Insha Allah berjalan lancar. Kami sebagian tuan rumah kami akan mempersiapkan dengan sebaik baiknya," kata Hustam Husain.
Hustam mengatakan kongres XXIII INI ini merupakan rangkaian Kongres yang sebelumnya secara seremoni dibuka oleh Presiden Joko Widodo sudah digelar di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (24/4/2019) lalu.
Seorang peserta Kongres XXIII INI asal Yogyakarta, Budi Untung mengatakan, sengaja ke Makassar untuk menghadiri kongres demi INI ke depan. Even pemilihan ketua merupakan kegiatan yang dilaksanakan tiga tahun sekali.
Ia berharap ketua terpilih nantinya bisa memimpin organisasi untuk memberi arahan pada anggotanya sesuai tugas dan tupoksinya
"Ketua terpilih nanti diharapkan harus amanah, harus dapat dipercaya, dan dapat melindungi anggotanya," harapnya.
Adapun kongres kali ini mengangkat tema menjunjung tinggi beretika berorganisasi dalam menciptakan harmonisasi guna menjaga harkat dan martabat Ikatan Notaris Indonesia.
Selain memilih Ketua Umum Pengurus Pusat INI periode 2019-2022, institusi pengambilan keputusan tertinggi profesi kenotariatan ini.
Kongres XXIII yang digelar selama dua hari yang dihadiri peserta sekitar 2.500an lebih notaris dari 541 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia yang terverifikasi.
Cek videonya berikut ini:
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul VIDEO Kericuhan Kongres Ikatan Notaris Indonesia Memanas, Seorang Peserta Meninggal Dunia, http://makassar.tribunnews.com/2019/05/01/video-kericuhan-kongres-ikatan-notaris-indonesia-memanas-seorang-peserta-meninggal-dunia?page=all.
Editor: Rasni