Resmi Diluncurkan, Infinix Hot 7 Pro dan Smart 3 Plus Dibandrol Rp 1 Jutaan, Ini Spesifikasinya
Infinix Hot 7 Pro dan Infinix Smart 3 Plus punya teknologi kekinian, namun harganya terjangkau
Serupa denganInfinix Hot 7 Pro, kamera Infinix Smart 3 Plus juga dibekali dengan fitur andalan AI.
Dapur pacu
Untuk urusan dapur pacu, Infinix Smart 3 Plus mengandalkan chipset MediaTek Helio A22, CPU quad-core dengan kecepatan clock 2.0 GHz.
Chipset ini dipadankan dengan RAM 2 GB dan memori internal 32 GB. Infinix Smart 3 Plus ditopang baterai kapasitas 3.500 mAh dengan dukungan AI Smart Power dan pengisian daya 10 W.
Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 9.0 Pie dengan balutan antarmuka Infinix XOS 5.0.

Harga dan ketersediaan
Harga Infinix Smart 3 Plus dibanderol Rp 1.299.000, sedangkan harga Infinix Hot 7 Pro sedikit lebih mahal, yakni Rp 1.899.000.
Untuk ketersediaan, Infinix Smart 3 Plus dan Infinix Hot 7 Pro bisa didapatkan melalui flash sale di Lazada di pada Selasa (7/5/2019) pukul 09.00 WIB.
Pada sesi flash sale ini, harga ponsel Infinix Smart 3 Plus akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp 100.000, sementara harga Infinix Hot Pro 7 mendapatkan potongan Rp 200.000.

Ponsel lipat Royole
Sementara itu, vender China bernama Royole (Royuu) tampil mengejutkan dengan memperkenalkan ponsel layar lipat pertama di dunia, mendahului Samsung dan Huawei, pada November 2018.
Aksi itu tak berhenti sampaii di situ. Pekan ini Royole kembali menyalip Samsung dan Huawei dalam hal rilis produk ke pasaran.
Flexpai, ponsel lipat Royole yang sudah mulai dijual di China.
Harga ponsel lipat Royole Flexpai dibanderol mulai 8.999 yuan (Rp 18,8 juta) untuk versi RAM 6GB dan storage 128 GB hingga 12.999 yuan (Rp 27,3 juta) untuk varian 8 GB/ 512 GB.

Ludes dalam beberapa jam
Penjualan perdana ponsel lipat Royole Flexpai digelar pada 29 April lalu di e-commerce T-mall. Meski dihargai relatif mahal, kabarnya Flexpai habis terjual dalam beberapa jam, sebagaimana rangkum KompasTekno dari The Inquirer, Selasa (30/4/2019).
Meski demikian, jumlah unit yang terjual tidak diungkap.
Sementara itu, ponsel lipat Galaxy Fold dan Huawei Mate X hingga kini masih belum dijual di pasaran.
Samsung memutuskan untuk menunda rilis Galaxy Fold setelah beberapa unit awalnya mengalami kerusakan di tangan pengguna.