LIGA INDONESIA
SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming PSM Makassar vs Bhayangkara FC, Bisa Balas Juku Eja?
Pertandingan di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar menjadi laga penting bagi PSM Makassar untuk bisa bertahan di Piala Indonesia 2018
Pertandingan Emosional
Sementara itu, laga melawan PSM Makassar menjadi laga yang sangat emosional bagi bek Bhayangkara FC, Nurhidayat.
Pasalnya, Nurhidayat harus melawan perasaan hati karena PSM Makassar merupakan mantan klubnya sebelum memutuskan bergabung dengan Bhayangkara FC.
Lebih dari itu Nurhidayat merupakan pemain asli kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan.
Bahkan, keluarga besar bek berusia 20 tahun itu masih menetap di Makassar.
Saat dihubungi BolaSport.com, Nurhidayat mengaku ada perasaan berbeda jelang pertandingan melawan PSM Makassar.
Meskipun demikian, kapten timnas U-19 Indonesia itu sangat senang bisa kembali bermain di Makassar.
"Ya mungkin ada hal berbeda ya, karena saya datang bukan untuk membela PSM Makassar tetapi harus melawan PSM Makassar," kata Nurhidayat.
"Tapi secara pribadi saya sangat senang karena bisa pulang kampung dan bertemu keluarga serta teman-teman di sana," ucap pemain bernomor punggung 32 itu.
Pada leg pertama ketika Bhayangkara FC meraih kemenangan 4-2 melawan PSM Makassar, Nurhidayat tidak dimainkan oleh Alfredo Vera.
Janji Main Profesional
Bila dimainkan pada leg kedua nanti, pemain timnas U-22 Indonesia itu berjanji akan tampil profesional bersama Bhayangkara FC.
Nurhidayat sebelumnya pernah membela Bhayangkara FC saat melawan PSM Makassar di Liga 1 2018.
Permainannya sangat bagus di lini belakang The Guardian dan sekaligus membuat PSM Makassar gagal juara kompetisi musim lalu karena pertandingan berakhir imbang 1-1.
"Kalau saya dipercaya sama pelatih untuk bermain, saya akan membuktikannya dan tidak mau mengecewakan mereka," ucap Nurhidayat.