Catet Yaa, 5 Makanan Kaya Serat Ini Bantu Anda Kenyang Lebih Lama dan Kuat Saat Puasa
Makanan untuk sahur haruslah yang mengandung banyak air dan berserat tinggi yang mengenyangkan serta lama dicerna.
TRIBUNBATAM.id - Bulan Ramadan 2019 tinggal menghitung hari. Diperkirakan Ramadan kali ini akan jatuh pada Senin, 6 Mei 2019.
Puasa di bulan Ramadan tak hanya untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta, jasmani seseorang pun juga akan dapat manfaatnya.
Dengan berpuasa, tubuh akan menjadi lebih sehat. Puasa dilakukan mulai dari waktu Subuh hingga Magrib.
Hasil studi dari efek kesehatan puasa Ramadan beragam lantaran perbedaan durasi puasa dan kondisi cuaca di berbagai negara.
Dikutip dari nutrition.org.uk, Selasa (30/4/2019), beberapa penelitian menyebut puasa Ramadan bisa menurunkan berat badan, meski berat badan akan bertambah drastis setelah Ramadan.
Maka dari itu, asupan makanan selama puasa pun harus diperhatikan untuk meraih tujuan kesehatan dari berpuasa.
• Download Lagu MP3 Islami Ramadhan, Nissa Sabyan Wali, Opick di Android dan iPhone
• Download MP3 Lagu Opick Ramadhan Tiba di Android dan iPhone, Ini Lirik Lagunya
• Tips Memilih Makanan Saat Puasa agar Badan Tetap Bugar
• Baru Tahu, Dulu Begini Cara Bayi Dirontgen, Alatnya Digunakan Sejak 1960-an yang lalu
Banyak orang yang mengutamakan menu saat bersahur berdasarkan kuantitas, bukan kualitas.
Padahal makanan dalam jumlah besar belum tentu lebih baik untuk mengganjal perut selama berpuasa.
Bisa jadi makanan dengan kuantitas banyak hanya akan memberi efek kenyang jangka pendek.
Dampaknya, Anda akan mudah lapar saat berpuasa atau makan dengan rakus saat berbuka.
Selama berpuasa, Anda mendapatkan asupan nutrisi dari hidangan sahur Anda.
Makanan untuk sahur haruslah yang mengandung banyak air dan berserat tinggi yang mengenyangkan serta lama dicerna.
Berikut contoh makanan berserat yang baik untuk sahur:
1. Oats
Oats terbuat dari gandum utuh dan mudah Anda temukan di toko.
Biasanya Anda akan menemui oats instan dalam kemasan sachet yang tinggal diseduh dan menjadi bubur.
Selain air putih hangat, Anda bisa mengencerkan oats dengan susu segar atau yogurt.
Oats yang mengandung serat tinggi bisa Anda tambahkan buah atau kacang sebagai topping agar lebih menyehatkan.
2. Sereal
Sereal biasanya juga mengandung serat tinggi seperti oats.
Sereal juga diperkaya dengan vitamin dan mineral yang memberikan nutrisi tambahan.
Jika dikonsumsi dengan susu, Anda juga bisa mendapat manfaat seperti kalsium, yodium, dan Vitamin B.
3. Nasi
Makanan yang terbuat dari unsur beras seperti nasi juga mengandung serat tinggi.
Untuk lauk, usahakan jangan mengombinasikan nasi dengan makanan yang terlalu asin karena bisa membuat Anda mudah haus.
Anda juga bisa bereksperimen dengan hidangan lain yang terbuat dari tepung beras seperti puding.
4. Yogurt
Yogurt bisa Anda tambahkan untuk menu penutup saat sahur.
Yogurt mengandung nutrisi seperti potrein, kalsium, yodium, dan vitamin B.
Anda juga bisa mengombinasikannya dengan sereal dan buah seperti contoh sebelumnya.
5. Roti
Pilihlah roti yang terbuat dari gandum lantaran mengandung banyak serat.
Hindari menggabungkan roti dengan makanan asin seperti keju keras atau daging olahan.
Anda bisa mencoba selai kacang, keju lunak, atau buah pisang.
Karena roti cukup kering, pastikan Anda minum banyak air untuk membuat cairan tubuh Anda stabil. (Nuzulia Pristya Devi)