Masih Trauma, Dua Anak Korban Pembunuhan Ibu dan Anak Tidak Berani Pulang Ke Rumah
Karena masih sangat takut untuk pulang sehingga sejak kejadian hingga sekarang bocah itu pun masih tinggal tempat familinya yang juga merupakan warga
Riski (15) yang saat insiden pembunuhan sedang tadarus di masjid desa setempat.
Lalu Zikri (4) yang saat terjadi pembunuhan berhasil lompat dari lantai dua ruko.
Motif pembunuhan menurut polisi
Penyidik Satreskrim Polres Lhokseumawe akhirnya membeberkan motif pembunuhan di Gampong Ulee Madon.
Kasus pembunuhan di Gampong Ulee Madon itu menimpa seorang ibu rumah tangga dan kedua anaknya di Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Hal ini dikuatkan kalau tersangka terlebih dahulu menghilangkan semua foto dia yang ada di rumah tersebut, begitu juga foto-foto dia di akun Facebooknya.
Sedangkan rencana pembunuhan ini bisa terjadi, sebut AKP Indra, dikarenakan upaya tersangka yang ingin mendapatkan hak atas harta gono gini.

Harta tersebut merupakan milik suami pertama korban yang sudah meninggal dunia sebelumnya.
"Bahkan sekitar satu bulan lalu tersangka sempat mengancam untuk membunuh saudara korban karena tidak mau teken masalah harta gono gini tersebut," katanya.
Sehingga tersangka marah, tambah AKP Indra, pada malam insiden tersebut merupakan malam yang tepat untuk mengeksekusi korban.
Lalu mengambil semua hartanya yang ada, selanjutnya kabur.
Sehingga dia pun mengeksekusi korban.
"Namun dikarenakan ada anak yang lolos, membuat tersangka panik sehingga setelah melakukan aksinya langsung kabur," kata AKP Indra.

Karena itu, tersangka pun kini dijerat dengan tiga undang-undang.
Pasal 340 jo 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pembunuhan.
Pasal 80 Ayat 3 Undang-undang Nomor 45 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Pasal 44 Ayat 3 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
"Tersangka pun terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup," pungkas AKP Indra.
Sebelumnya, warga Muara Batu Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) subuh digegerkan dengan temuan mayat seorang ibu rumah tangga beserta kedua anaknya dengan luka gorok dan tusuk.