Ramadhan 2019
5 Risiko Kesehatan Saat Langsung Tidur Setelah Sahur Puasa Ramadhan, Asam Lambung hingga Stroke
Tidur setelah melaksanakan sahur ternyata berisiko terhadap kesehatan, ini bahayanya bagi kesehatan jika langsung tidur setelah sahur.
Hal ini akan menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, salah satunya adalah asam lambung naik.
Apabila makanan tidak dicerna dengan baik, lambung akan meningkatkan produksi asam lambung.
Ketika tidur, gaya gravitasi akan melonggarkan klep lambung, sehingga asam lambung dalam perut mengalir balik ke kekerongkongan.
Hal itu dapat menyebabkan perut mulas, nyeri ulu hati, dan sensasi panas perih seperti terbakar pada dada hingga tenggorokan.
2. Diare atau sembelit

Tidur setelah makan akan melambatkan proses pencernaan sehingga makanan akan terlalu lama 'berdiam diri' dalam perut.
Timbunan makanan dalam perut yang tidak kunjung dicerna bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit.
3. GERD atau Refluks asam lambung

Ketika jumlah asam lambung yang dihasilkan terlalu banyak dan terjadi terus-terusan, masalah asam lambung naik (heartburn) bisa berkembang menjadi GERD (gastroesophageal reflux disease) atau refluks asam lambung.
GERD merupakan kelanjutan dari asam lambung naik yang sering terjadi setidaknya lebih dari dua kali per minggu.
4. Stroke

Tidur setelah makan membuat sistem pencernaan sulit untuk mencerna makanan.
Hal itu berarti lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak untuk memperlancar pekerjaannya.
Padahal, otak juga tetap membutuhkan asupan darah yang stabil meski kita sedang tertidur.
Suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut ini membuat otak bisa kekurangan oksigen.