Jadi Korban Salah Sasaran, Angga Tewas Dalam Tawuran Antar Remaja, Polisi Tangkap Beberapa Pelaku

Jadi Korban salah sasaran, Angga tewas dalam tawuran antar remaja Aksi tawuran di Pekanbaru Riau yang terjadi pada Rabu (8/5/2019) menelan korban jiw

Editor: Eko Setiawan
tribunjateng
ilustrasi pengeroyokan 

TRIBUNBATAM.id - Jadi Korban salah sasaran, Angga tewas dalam tawuran antar remaja

Aksi tawuran di Pekanbaru Riau yang terjadi pada Rabu (8/5/2019) menelan korban jiwa.

Satu pelajar dinyatakan tewas dengan kondisi tubuh berlumuran darah.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Soekarno Hatta pada  Rabu (8/5/2019) dini hari.

Korban diketahui bernama Angga, usia 18 tahun dan masih berstatus pelajar.

Angga meregang nyawa diduga setelah dirinya jadi korban salah sasaran dalam tawuran tersebut.

Imam Tohari Bantah Satpol PP Akan Tertibkan Spanduk Tolak Ex Officio

Disebut Mirip Kareena Kapoor, Ini Profil-Biodata Putri Titi DJ, Stephanie Poetri

BP Batam Promosikan Potensi Batam di Tiongkong Rusia, Edy Jadi Pembicara Indonesian-Russian Business

Ketika itu, ia berniat mendekati lokasi keributan.

Namun nahas, pelaku kemudian justru mengejar Angga yang kebetulan sedang bersama temannya.

Angga pun kabur dan berupaya menyelamatkan diri, sedangkan temannya sembunyi di semak-semak.

Entah bagaimana ceritanya, usai itu korban terkapar di jalan dengan kondisi bersimbah darah akibat sabetan senjata tajam.

 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Hadi Poerwanto (baju hitam) saat mengintrogasi ketiga remaja yang diamankan diduga terlibat tawuran hingga satu orang tewas, Rabu (8/5/2019) dini hari
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Hadi Poerwanto (baju hitam) saat mengintrogasi ketiga remaja yang diamankan diduga terlibat tawuran hingga satu orang tewas, Rabu (8/5/2019) dini hari (Tribunpekanbaru.com/RizkyArmanda)

Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa korban akhirnya tak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.

Tim Pegassus dari Sub Direktorat III Reserse Kriminal Umum Polda Riau pun bergerak cepat, menindaklanjuti peristiwa tersebut.

Alhasil, sebanyak tiga orang remaja yang diduga terlibat dalam peristiwa tawuran yang memakan korban jiwa itu berhasil diamankan.

Selain ketiganya, petugas turut menyita senjata tajam (Sajam) yang dipakai saat tawuran dan menganiaya korban.

 Diamankannya tiga orang remaja ini, dibenarkan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Hadi Poerwanto, Rabu malam.

"Ada tiga orang yang kita amankan. Ketiganya remaja. Kita juga menyita barang bukti berupa senjata tajam," kata Kombes Pol Hadi.

Lanjut dia, ketiganya kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Riau.

Salah satu diantaranya, diduga sebagai pelaku yang melukai korban menggunakan senjata tajam. Sementara ini, identitas mereka belum diekspose kepolisian.

"Kita masih melakukan pengembangan," lanjut Hadi.

6 Cewek Ikut Tawuran dengan 21 Cowok di Padang Usai Sahur, Nangis saat Diamankan Polisi

Tawuran antar remaja juga terjadi di Padang Sumatera Barat.

Jajaran Polresta Padang mengamankan 27 orang remaja yang diduga terlibat aksi tawuran di Kota Padang, Sumatera Barat ( Sumbar), Rabu (8/5/2019) pagi.

Para remaja ini kerap melancarkan aksi tawurannya di kawasan Lubuk Begalung, Padang.

Aksi ini rutin dilakukan setiap subuh Ramadan atau usai sahur, dan sudah membuat resah warga sekitar.

Jajaran Polresta Padang mengamankan 27 remaja yang terlibat tawuran di Kota Padang, Rabu (8/5/2019).
Jajaran Polresta Padang mengamankan 27 remaja yang terlibat tawuran di Kota Padang, Rabu (8/5/2019). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Kepala Unit Reskrim Polsek Lubuk Begalung, Ipda Jauhar Rizqullah Sumirat mengatakan, para remaja tersebut diamankan di dua lokasi.

Lokasi pertama di Kampung Berok, Pampangan Nan XX, Kota Padang.

Lokasi kedua di Jalan Ampalu Raya, Pengambiran Ampalu Nan XX, Lubuk Begalung, Kota Padang.

Ia menjelaskan, remaja yang terlibat tindakan aksi tawuran ini sudah meresahkan warga.

"Kami telah mengamankan 27 remaja yang meresahkan warga dengan aksi tawuran," katanya.

Dari 27 tersebut, 6 orang cewek dan 21 cowok. Saat diamankan polisi, 6 cewek terlihat menangis.

Ia juga menjelaskan, dari lokasi pertama saat dilakukannya diamankan terhadap para remaja, ditemukan sejumlah senjata tajam yang di duga digunakan dalam setiap aksinya.

"Senjata tajam yang kami amankan, ada yang membawa celurit, kelewang, dan samurai," kata dia.

Tidak hanya mengamankan para pelaku dan senjata tajam, polisi juga juga mengamankan kendaraan yang digunakan oleh para remaja yang terlibat tawuran tersebut.

"Untuk sepeda motor yang kami amanlan ada sekitar delapan unit, dan anggota masih ada di lapangan. Nanti mungkin akan bertambah," katanya.

Kendaraan sepeda motor ini telah diamankan di Polsek Lubuk Begalung.

Pantauan TribunPadang.com, terlihat Polisi mengamankan puluhan remaja yang sudah meresahkan warga khususnya di Lubuk Begalung.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, aksi tawuran ini dilakukan sejak hari pertama puasa.

Para remaja melancarkan aksinya setiap setelah salat subuh.

Nita, seorang warga mengaku sudah sangat resah dengan aksi tawuran para remaja.

Bahkan, ia takut keluar rumah. "Untuk pergi ke pasar saja saya jadi takut untuk lewat, ini sudah sangat meresahkan," katanya.

Sepengetahuannya, remaja yang terlibat aksi bukanlah warga sekitar.

“Entah dari mana datangnya tidak tahu saya,” jelas dia.

 3 Pasang Remaja Wanita Diamankan Polisi

Diberitakan sebelumnya, Polisi amankan tiga pasang remaja yang diduga melakukan aksi tawuran beberapa hari terakhir di Kota Padang, Sumatera Barat ( Sumbar).

Penangkapan dilakukan pada Rabu (8/5/2019) pagi oleh Polsek Lubuk Begalung bersama Dalmas Polresta Padang.

Para remaja tersebut diamankan polisi di kawasan Kampung Berok, Pampangan Nan XX, Kota Padang.

Polisi menutup setiap sudut agar para remaja yang sering meresahkan warga ini tidak melarikan diri.

Dengan menggunakan pakaian bebas, polisi mendatangi para remaja yang sedang duduk santai di atas sepeda motornya.

Para remaja tersebut terkejut, dan ada beberapa dari mereka melarikan diri.

Setidaknya, ada 6 orang remaja yang diamankan di lokasi tersebut.

Enam remaja ini terdiri dari 3 orang perempuan dan 3 orang laki-laki.

Saat di lokasi, polisi juga terlihat mengamankan sejumlah senjata tajam, seperti kelewang, celurit dan samurai.

Banyak dari warga mengatakan bahwa remaja yang tawuran di lokasi itu bukan dari daerah Kampung Berok tersebut.

Kepala Unit Reskrim Polsek Lubuk Begalung, Ipda Jauhar Sumirat mengatakan, telah mengamankan remaja yang sudah meresahkan warga.

"Ini adalah suatu tindakan yang sudah meresahkan warga, yakni tawuran," katanya.

Ia menjelaskan, tawuran ini sudah sangat meresahkan warga, dan jika dibiarkan akan menjadi semakin parah.

"Kami akan terus berupaya untuk melakukan pengamanan, karena itu sudah setiap hari di tiga hari dalam minggu pertama bulan Ramadan ini," katanya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Pelajar di Pekanbaru Riau Tewas Akibat Tawuran, Polisi Amankan 3 Remaja dan Menyita Senjata Tajam, http://pekanbaru.tribunnews.com/2019/05/09/pelajar-di-pekanbaru-riau-tewas-akibat-tawuran-polisi-amankan-3-remaja-dan-menyita-senjata-tajam?page=all.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved