Begini Kronologi Kasus Mutilasi Kasir Minimarket di Palembang, Ditemukan Membusuk di Penginapan

Aksi pembunuhan sadis yang diwarnai dengan mutilasi kembali terjadi dan menghebohkan warga. Kali ini terjadi di Kota Palembang.

TRIBUN PEKANBARU
Korban mutilasi Vera Oktaria (kanan), dan saat jenazah dimakamkan di TPU Telaga Swidak (kiri), Sabtu (11/5/2019) 

"Kondisinya belum terlalu rusak. Karena hasil tes sudah positif kita meyakini bahwa korban adalah Fera," ujarnya.

Setelah identitas korban terungkap, tim khusus yang dibentuk oleh Kapolda Sumsel kini tengah bergerak untuk mencari pelaku yang tega membunuh korban. Pihak keluarga dari Fera pun kini sedang dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

Jenazah korban kemudian dimakamkan di TPU Nagaswidak, Sabtu (11/5/2019).

Sebelum tragedi pembunuhan itu terungkap, seorang rekan kerja Vera Oktaria, Dwi, menjelaskan bahwa korban baru mulai bekerja di Indomaret pada tanggal 1 Mei 2019.

"Sebelumnya korban menjadi karyawan di Indomaret Merdeka selama beberapa bulan, kemudian pindah ke sini, dan terakhir bekerja di sini pada tanggal 7 Mei" kata Dwi Ananda, rekan kerja Indomaret.

Nah, pada Selasa (7/5/2019) malam, Vera Oktaria pamit pulang karena jam kerjanya sudah berakhir.

Namun menurut penuturan rekannya tersebut, sekitar satu jam setelah Vera Oktaria pergi, sang ayah datang ke tempat kerjanya untuk mencari keberadaan Vera Oktaria.

"Waktu malam itu, korban pamit pulang pukul 23.30 kemudian sekitar jam 00.30 ayahnya datang menanyakan korban belum sampai di rumah," ucap Dwi.

Korban yang dikenal oleh rekan-rekannya sebagai pribadi yang pendiam itu, meminta izin pulang lebih dulu kepada kepala toko.

Penginapan lokasi korban Vera ditemukan
Penginapan lokasi pembunuhan dengan cara mutilasi terhadap korban Vera Oktaria

Dwi juga menceritakan, sebelum Vera Oktaria pulang, ada seseorang yang meneleponnya berulang kali.

"Malam itu saya mendengar telepon korban berdering kurang lebih 10 kali, terdengar korban mengangkat telepon dan berkata 'tidak bisa, tidak bisa' namun masih saja terdengar bunyi handphone-nya hingga dia pulang bekerja," ujar Dwi.

Ia mengatakan, korban terlihat pulang menggunakan sepeda motornya sendirian tanpa ada yang menjemput.

Dugaan Pelaku

Dugaan kuat sementara pelaku pembunuhan kejam ini ialah kekasih dari korban.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved