BATAM TERKINI
Tak Sopan Komentari Ex-Officio, Parno Menangis Usai Diciduk Lembaga Adat Melayu, Begini Nasibnya
Parno yang menulis komentar yang dianggap tak sopan dan menyinggung warga Melayu harus merasakan akibat perbuatannya. Dia diciduk Lembaga Adat Melayu.
Sambil menyalami peserta pertemuan, kata maaf terus terucap dari mulut Parno.
Dalam pertemuan itu sendiri, Parno mendapat nasehat dari Maaz Ismail, yang intinya meminta Parno untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang dibuatnya.
Maaz juga meminta Parno untuk bersama-sama mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan yang ada, sehingga peristiwa yang menimpanya ini tidak lagi terulang kepada orang lain.
Meskipun masyarakat Melayu telah terusik, lanjut dia, Maaz menjelaskan bahwa pintu maaf selalu terbuka bagi mereka yang tulus mengakui kesalahannya.
Pertemuan dipimpin langsung oleh Maaz dan secara langsung menerima permintaan maaf Parno.
Ia juga berpesan kepada masyarakat Melayu yang hadir untuk menerima permintaan maaf dari lelaki asal Nganjuk, Jawa Timur ini.
Proses penerimaan maaf itu sendiri dilakukan dengan prosesi adat, di mana Parno diminta untuk bersalaman dengan Maas yang mewakili masyarakat Melayu.
Parno mengikuti apa yang diucapkan oleh Maas sebagai ikrar permohonan maaf.
Ia menambahkan meskipun sudah menjalani proses ini, warga tampak yang tidak puas akan tindakan Parno ini tetap ada.
Mereka menganggap permintaan maaf saja tidak cukup, karena Parno telah lancang mengusik marwah masyarakat Melayu.
Ironisnya lagi, Parno yang akan keluar dari gedung LAM sendiri sempat mendapat hadangan dari massa.
Ia yang awalnya akan menemui massa untuk bersalaman, akhirnya kembali lagi dibawa masuk karena ditakutkan memancing amarah warga. (tribunbatam.id/roma uly sianturi)