Man City Terancam Sanksi, Juventus Langsung Goda Pep Guardiola: Cristiano Ronaldo Setuju

Juvewntus mengincar Pep karena terobsesi untuk memenangkan Liga Champions setelah juara Liga Italia selama delapan kali berturut-turut

OLI SCARFF/AFP
Manajer Man City Joseph Pep Guardiola 

TRIBUNBATAM.id - Manchester City kembali merayakan pesta sebagai juara Liga Premier Inggris setelah bersaing ketat dengan Liverpool dari awal hingga akhir kompetisi.

Namun, baru sehari menjadi "raja Inggris", The Citizen sudah tersandung masalah.

Otoritas tertinggi sepakbola Eropa atau UEFA menginvestigasi Manchester City terkait dugaasn pelanggaran ketentuan Financial Fair Play (FFP).

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Man City harus siap menerima sanksi berat jika terbukti bersalah.

Pasukan Josep "Pep" Guardiola terancam dikeluarkan dari Liga Champions jika terbukti melanggar ketentuan FFP.

Hukuman larangan tampil di kompetisi UEFA tersebut akan berlangsung selama semusim.

UEFA dikabarkan akan mengumumkan hasil investigasi Manchester City pada pekan ini.

Man City sempat memberikan pernyataan resmi mereka terkait investigasi UEFA ini.

Lewat situs resmi klub, Man City mengumumkan sikap terbuka terkait investasi UEFA tersebut.

Man City tidak perlu khawatir untuk gagal berpartisipasi di Liga Champions musim depan.

Sebab, jika terbukti bersalah, Man City baru akan menjalani hukuman pada musim 2020-2021.

Investigasi UEFA terhadap Man City sudah berlangsung sejak awal Maret tahun ini.

UEFA mengambil langkah lanjutan dari skandal Football Leaks yang pertama kali dirilis oleh koran Jerman, Der Spiegel.

Manchester City sendiri menyambut baik investigasi UEFA ini dan berjanji untuk selalu bersikap terbuka.

"Investigasi ini merupakan kesempatan baik untuk mengakhiri spekulasi dari sejumlah data ilegal yang bocor ke publik," tulis Manchester City dalam pernyataan resmi mereka.

"Tuduhan atas aktivitas finansial kami yang tidak wajar sepenuhnya salah."

"Manchester City selalu merilis data secara komplet dan tidak menyalahi aturan," lanjut pernyataan Manchester City tersebut.

Kasus ini seperti pengulangan insiden serupa pada musim 2014-2015.

Manchester City Juara Premier League musim 2018-2019
Manchester City Juara Premier League musim 2018-2019 (TWITTER/MANCITY)

Saat itu, Man City harus membayar denda sebesar 49 juta pounds (sekitar Rp 917 miliar) dan 32 juta pounds di antaranya masih ditangguhkan.

Tidak hanya itu, Manchester City juga harus berlaga di Liga Champions musim 2014-2015 dengan pengurangan pemasukan.

Kini Man City kembali harus berurusan dengan masalah pelanggaran FFP.

Salah satu tuduhan yang Man City terima saat ini adalah pembayaran ilegar sebesar 400 ribu pounds (sekitar Rp 7,49 miliar) kepada agen Jadon Sancho saat sang pemain masih berusia 14 tahun.

Juventus Incar Pep

Juventus sepertinya memanfaatkan hukuman yang berpeluang diterima Manchester City dari UEFA.

Juvwntus dikabarkan terus menggoda Pep Guardiola untuk hengkang dari Manchester ke markas si Nyonya Tua.

Klub raksasa asal Italia tersebut memang sedang terobsesi untuk memenangkan Liga Champions setelah juara Liga Italia selama delapan kali berturut-turut.

Pelatih mereka saat ini, Massimiliano Allegri masih belum mampu memberikan trofi Liga Champions meski telah melatih klub tersebut selama lima tahun.

Padahal, Juventus saat ini memiliki megabintang Cristiano Ronaldo yang memukau publik Italia.

Allegri pun berpeluang dipecat pada akhir musim ini setelah gagal mempersembahkan trofi Liga Champions.

Guardiola menjadi salah satu kandidat kuat pelatih baru Juventus.

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dikabarkan sudah menyetujui Guardiola untuk menjadi pelatih baru mereka.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved