HEADLINE TRIBUN BATAM
Jamilah Histeris di Hang Nadim Saat Tahu Jenazah Putrinya Ditinggal Pesawat di Bandara Soetta
Jamilah, ibu Aqilah, yang ditinggalkan oleh maskapai Lion Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang histeris di Bandara Hang Nadim.
Akibatnya kedua orangtua almarhumah histeris di bandara internasional Hang Nadim begitu mengetahui peti yang menyimpan jenazah Aqilah ternyata tidak diangkut pesawat yang mereka tumpangi.
"Kita ketinggalan koper saja panik apalagi ini jenazah anak. Tidak ada pemberitahuan dari pihak Lion Air kalau jenazah Aqilah tidak diangkut, padahal sudah bayar," kata Dedi.
Tak pernah naik pesawat Jamilah bercerita, ia tidak tahu sama sekali soal pengurusan penerbangan jenazah putrinya itu untuk pemulangan dari bandara International Soekarno-Hatta tujuan Hang Nadim, Kota Batam, Selasa itu.
"Maklumlah, seumur-umur baru kali ini saya naik pesawat, saya tidak ngerti. Yang tahu suami saya," ujar Jamilah dengan suara lemah.
Namun sepanjang yang ia tahu dan dengar, Jamilah mengaku pihaknya tidak pernah berurusan dengan maskapai Batik Air yang akhirnya membawa jenazah putri kembarnya, Aqilah ke Batam.
"Setahu saya, kami tidak pernah berurusan dengan Batik Air, kami beli tiket Lion Air saja," kata Jamilah.
Belakangan baru tahu sesuai dengan registrasi ke maskapai, jenazah putrinya diterbangkan menggunakan Batik Air. Pesawat ini baru mendarat di Batam beberapa jam kemudian, setelah keluarga tiba.
Ia mengungkapkan peristiwa tertinggalnya jenazah Aqilah sempat membuat ia dan keluarga panik. "Kalau yang tertinggal makanan atau oleh-oleh, mungkin tak apa-apa, tapi ini jenazah anak, hati siapa yang tidak risau," kata Jamilah.
Di tengah-tengah ia berkisah kepada Tribun, tak berapa lama berselang datang Jufri, suami Jamilah, yang juga ayah dari almarhumah Aqilah.
Jufri pun menimpali dengan mengatakan tidak merasa pernah berurusan dengan Batik Air.
Sebaliknya Jufri tahunya ia membeli tiket pesawat Lion Air.
"Tidak pernah beli tiket Batik Air, setahu saya kami beli tiket Lion Air semua, termasuk kargo buat jenazah putri saya Aqilah," kata Jufri.
Dirinya bahkan sudah memastikan ke pihak maskapai Lion Air bahwa jenazah anaknya, Aqilah satu pesawat dengannya.
"Saya sudah pastikan dengan bertanya, pak benarkan jenazah anak saya satu pesawat? Kata mereka iya pak, semua sudah beres, makanya saya dan keluarga kaget begitu sampai Batam, jenazah anak saya tidak ada dalam pesawat," kata Jufri.
Jufri mengaku sudah memiliki firasat tidak enak saat akan berangkat dari bandara Internasional Soeta, Selasa siang sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu ia melihat ada mobil ambulans lain baru saja keluar dari bandara Soeta.
Ia waswas, jenazah putrinya tertukar dengan jenazah yang dibawa mobil ambulans yang baru ia lihat keluar dari bandara.
