Sumanto Dulu Terkenal Pemakan Daging Mayat, Begini Kehidupan Dia Setelah 16 Tahun Berlalu
Masih ingatkah Anda dengan nama Sumanto,seorang kanibal pemakan daging mayat? Begini kehidupannya di masa kini.
TRIBUNBATAM.id - Masih ingatkah Anda dengan nama Sumanto?
Pria asal Purbalingga ini sempat membuat gempar publik pada 2003 silam lantaran memakan daging mayat.
Kala itu, Sumanto mengaku makan daging manusia untuk memperoleh kesaktian.
Belasan tahun sejak keluar dari kurungan penjara pada 2006 silam, Sumanto ternyata belum bisa bebas bergaul dengan masyarakat.
Sumanto hanya bisa menatap dunia yang sempit dari dalam kamar khusus panti rehabilitasi mental An-Nur, Desa Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga hingga sekarang.
Berulang kali Sumanto menoba dikembalikan ke keluarganya oleh pengasuh panti Supono di tempat kelahirannya, Desa Pelumutan Kemangkon.
Namun selalu berujung penolakan dari warga setempat.
Sumanto pun terpaksa dikembalikan ke panti rehabilitasi mental hingga waktu entah kapan.
Ternyata selama tinggal di panti, Sumato mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Sumanto menjadi pribadi lebih baik, ia beraktivitas layaknya masyarakat normal di dalam panti.
• Ingin Kirim Jenazah dari Batam? Ini Prosedurnya Menurut Pengurus PKDP Batam
• Jadwal Buka Puasa Kamis 16 Mei 2019, Jakarta, Padang, Jogja, Medan, Makassar, Lengkap Doa Buka Puasa
• Persib vs Persipura, Robert Albert: Izin Sudah Ada Rene Mihelic dan Artur Gevorkyan Bisa Main
• Seorang Idol Kpop Mencoba Membakar Tempat Tinggalnya Setelah Bertengkar dengan Sesama Member Grup
• Bisakah Prabowo Menang Pilpres 2019 Meski Kalah di Penghitungan Suara KPU? Ini Kata Mahfud MD
"Aktivitas saya bantu-bantu pak Haji (Supono) cabut-cabut rumput, bertani, ikut pengajian, pokoknya ikut pak haji," kata Sumanto pada 13 Juli 2017 seperti yang dikutip Gridhot.ID dari Tribun Jateng.
Selain beraktivitas sosial, Sumanto juga rajin mengikuti pengajian yang diselenggarakan panti.
Menurut Supono, Sumanto mampu melafalkan ayat Al-Qur'an, bahkan ia juga dipercaya mengumandangkan azan.
Melansir dari Kompas, selama bulan ramadan ini, Sumanto juga turut menjalani ibadah puasa dan shalat tarawih berjamaah di panti.
Minggu (12/8/2018). Nama Sumanto dikenal luas lantaran kasus kanibalisme yang dilakukannya saat mencuri dan menyantap mayat Mbah Rinah pada tahun 2003 silam.
"Sumanto kadang-kadang puasa, tapi tidak wajib karena gila," kata Supono saat ditemui di rumahnya, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019).
Berbagai kemajuan yang dialami Sumanto ternyata tak membuat citranya membaik di masyarakat.
Stigma Sumanto sebagai sosok mengerikan tak lantas sirna dari benak masyarakat.
Meski begitu, rencananya saat menjelang lebaran nanti Sumanto akan pulang menemui orang tuanya menyerahkan bingkisan.
KH Supono Mustajab, pengasuh Sumanto sekaligus pemilik RSKJ H Mustajab, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah
"Sudah 18 tahun di sini, sudah seperti rumahnya sendiri, karena sudah ditolak lima kali (saat akan kembali ke kampung halamannya)."
"Katanya nanti kalau mau lebaran mau pulang mau kasih uang sama Bapak Ibu, terus kasih pakaian, dia ngomong sendiri," kata Supono.
Namun tak disangka, Sumanto kini menjadi "partner" Supono dalam mengisi ceramah di berbagai kota.
Rupanya banyak masyarakat yang penasaran dengan tingkah konyol Sumanto yang kadang tidak terduga.
Supono mengatakan setelah lebaran akan melakukan roadshow ceramah bersama Sumanto di 24 kota, antara lain di Pemalang, Pekalongan, termasuk di antaranya di Pulau Sumatera.
"Mulai hari kedua bulan Syawal Sumanto ikut saya mengisi pengajian di 24 tempat, full tanpa henti."
Baca Juga: Terobsesi dengan Ultraman Tiga, Seorang Pria Ajak Superhero Itu Salat Bareng
"Sumanto jadi bintang tamunya, karena banyak yang ingin lihat orang makan orang, malah yang ingin ketemu kiainya sedikit," kelakar Supono. (*)