Pemuda Blitar Berhubungan Intim dengan Pacarnya yang Masih Remaja Secara Live Facebook
Adegan hubungan intim remaja dengan pria asal Blitar menimbulkan kehebohan karena melakukan hal tak senonoh itu secara langsung alias live di Facebook
"Saya tidak bertemu muka. Hanya sekilasan lah," ujar CD.
Saat itu pelaku tidak masuk ke dalam rumah.
Pelaku hanya menunggu di luar rumah.
Kepada keluarganya, gadis itu mengatakan bahwa pria tersebut adalah orang Sumedang.
"Dia bilang baru kenal dua hari," ujar CD.
Rahang Kanan Memar Dipukul Pelaku
Sebelumnya, gadis itu hampir menjadi korban pemerkosaan pria yang baru dua hari dikenalnya lewat Facebook.
Pelaku membawa kabur barang berharga dan perhiasan yang dikenakan gadis itu.
Bahkan pelaku melempar tubuh gadis malang tersebut ke jurang sedalam 10 meter.
"Malam hari, saya mendapat telepon kalau anak saya ada di rumah sakit."
"Setelah itu saya langsung ke rumah sakit," ujar CD.
CD mengatakan ada beberapa luka memar di tubuh putrinya, seperti ada bekas cekikan di leher korban.
Selain itu, juga ada memar cukup parah di rahang kanan korban.
“Saya tidak tahu luka itu akibat dipukul apa,” ujar CD.
Gadis itu berhasil lolos dengan cara pura-pura mati.
CD mengatakan ketika kejadian, anaknya dalam kondisi sadar.
Ketika pelaku mencekik, korban mencoba melawan.
“Anak saya cerita kalau dia meronta dan melawan. Bahkan tangannya sampai lecet.”
“Ketika dicekek, dia pura-pura mati,” ujar CD.
CD mengatakan ketika xyakin gadis itu sudah tidak bernyawa, pelaku langsung mempereteli perhiasan korban.
“Sebenarnya saat itu anak saya dalam kondisi sadar,” ujar CD.
Setelah yakin pelaku sudah pergi, korban berusaha keluar dari jurang.
Lalu korban minta pertolongan kepada warga sekitar.

Viral Foto Telanjang Siswi SMP dan SMA Bojonegoro
Beredar foto dan video siswi SMP dan SMA dalam kondisi telanjang atau bugil di Bojonegoro, Jawa Timur. Pelakunya adalah sopir bernama Eko Purwanto.
Satreskrim Polres Bojonegoro membekuk pria bernama Eko Purwanto (34), warga Desa Beji, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro.
Pria yang diketahui merupakan sopir itu ditangkap atas kasus penyebaran video bugil editan, dan diciduk saat berada di rumahnya, Minggu (24/2/2019).
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli mengatakan, pelaku ditangkap karena diduga telah menyebar luaskan foto siswi telanjang Bojonegoro.
Eko Purwanto sengaja mendownload foto-foto gadis belia antara usia 14 tahun hingga 16 tahun, melalui akun Facebooknya.
Kemudian foto dari gadis tersebut diedit dan disebar ke nomor WhatsApp para korban, dengan tujuan untuk mengancam.
"Jadi mengambil foto di Facebook para korban yang notabennya masih pelajar, lalu diedit setengah bugil," Ujar Kapolres saat pers release, Senin (4/3/2019), siang.
Ary menjelaskan, usai mengedit foto setengah telanjang, kemudian pelaku ini menghubungi para korban untuk diajak video call melalui WhatsApp.
Sebab sebelumnya korban sudah diancam karena fotonya dikirim lebih dulu. Pelaku mendapat nomor korban dari data Facebook.
Bahkan jika korban tidak mau menuruti, maka pelaku akan menyebar luaskan foto itu ke media sosial.
"Saat video call, Eko ini membayangkan hal yang aneh-aneh ke korban, hanya untuk hasrat seksualnya," Terangnya.
Bahkan dari hasil penyidikan petugas, jumlah korban yang sudah diedit fotonya ada 16 orang, 14 di antaranya merupakan pelajar SMP dan SMA.
Aksi Eko berakhir saat salah satu korban yang diajak video call menolak dan memilih melaporkan karena merasa diancam.
"Salah satu korban didampingi ibunya melapor ke Polres. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan UU ITE dan Pasal 29 UU No 4 Tentang Porno Grafis serta UU perlindungan anak dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara," Pungkasnya.
Sementara itu, pelaku mengaku menyesal atas tindakannya yang telah mengedit foto para korban, yang umumnya masih pelajar.
"Saya minta maaf kepada korban, saya menyesal atas apa yang saya perbuat," Singkat Eko sambil tertunduk malu.