Terungkap, Ciri-ciri Pelaku Begal di Batam yang Tewaskan Ira, Berbadan Gempal dan Pakai Motor Hitam

Veronika Ira Susanti (48) korban begal di kawasan Baloi meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis. Lucky suami dari korban saat ditemu

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/DIPA NUSANTARA
Jenazah Ira korban begal saat disemayamkan di rumah duka Batu Batam, Sei Ladi Baloi Batam, Kamis (16/5/2019) malam 

Namun menurutnya, pihak Kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan keluarga korban. Mereka sudah mendatangi rumah duka setelah mendapat informasi kalau ada korban begal.

 
"Setelah mendapatkan informasi, kami langsung datangi rumah duka dan berkoordinasi dengan keluarga korban," sebut Awal kepada Tribunbatam.id menerangkan.

Menurut Awal, kendati tidak ada laporan resmi dari pihak keluarga, polisi akan tetap melakukan penyelidikan kasus ini.

Sempat teriak minta tolong

Suami Veronica Ira Trisusanti korban begal yang akrab disapa Cui terlihat menyalami pelayat tanda ucap terimakasih atas kehadiran di rumah Duka Batu Batam, Kelurahan Baloi, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kamis (16/5/2019) malam.

Menggenakan pakaian serba hitam, dengan kaca mata bening. Kedua bola matanya pun menggambarkan kesedihan telah ditinggal sang istri tercinta

Ditemui Tribunbatam.id, Cui menceritakan detik-detik kejadian mencekam itu.

 Ia bersama istri yang sedang menikmati suasana pagi hari saat itu dengan berlari di kawasan depan Hotel Vista.

Tiba tiba dihadang dua pria dengan menggunakan kendaraan bermotor warna hitam
Saat penghadangan itu, pria yang berboncengan itu langsung mengeluarkan pisau sambil mengeluarkan kata-kata ancaman.

"Pelaku yang di belakang sambil menodongkan pisau bilang ke kami. Mau pilih nyawa atau serahkan sekarang harta kalian cepat," ucapnya mengutarakan perkataan pelaku saat itu.

 Tidak menyerah dengan ancaman tersebut. Cui pun sempat melakukan perlawanan dengan mencoba bertahan dengan perlahan lahan menggerkan kaki mundur ke belakang

"Saya sambil meluk istri mundur perlahan. Mereka minta harta saya yang dibawa, tapi saya gak berikan," ujarnya

Saat itu juga, Cui langsung berteriak sekencang-kencangnya dengan harapan ada warga mendengar dan memberikan pertolongan

"Saya teriak tolong...tolong...tolong..maling...ada maling," sebutnya saat situasi tambah mencekam.

Mendengar terikan Cui. Dua pelaku ini pun langsung bergegas pergi meninggalkan lokasi tersebut
"Langsung kabur pelakunya waktu saya teriak keras keras itu. Ada warga yang melintas, cuman gak dapat kejar pelaku," sebutnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved