LIGA 1 2019
Dua Mitos Persib Bandung vs Persipura. Persib Tak Pernah Kalah Tapi Selalu Sial di Laga Awal
Dari total tujuh kali pertemuan, Persib Bandung lima kali menang sementara Persipura belum pernah menang, hanya mampu dua kali menahan imbang.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akan menjamu Persipura pada pekan pertama Liga 1 musim 2019, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2019) malam ini.
Sejak musim 2014 - 2018, Persib Bandung punya statistik lebih baik dari Persipura.
Dari total tujuh kali pertemuan, Persib Bandung lima kali menang sementara Persipura belum pernah menang, hanya mampu dua kali menahan imbang.
• Ayu Ting Ting Bergaya Pakai Tas Hermes Ternyata Foto Jiplak. Pemilik Foto Langsung Mengamuk
• Kolaborasi Marion Jola dan Rizky Febian Lewat Single Tak Ingin Pisah Lagi
• Jadwal Pertandingan Liga 1 2019 Hari Ini 18 Mei 2019, Laga Perdana Persib Bandung Jam 20.30 WIB
Tapi Persib tidak bisa jemawa dengan rekor tersebut lantaran pertandingan ini merupakan laga pembuka bagi Persib Bandung.
Sejak tiga tahun terakhir, tim berjuluk Maung Bandung ini memiliki rekor buruk saat tampil di laga pembuka, statistik menunjukan Persib selalu gagal meraih kemenangan saat bermain di laga pembuka.
Musim 2016 melawan Sriwijaya imbang 1-1, musim 2017, lawan Arema FC 0-0 dan terakhir musim lalu melawan PS Tira berakhir 1-1.
Pelatih Persib, Robert Alberts mengakui bahwa laga permbuka menjadi pertandingan yang sulit bagi semua tim, termasuk Maung Bandung.
Namun, pada pertandingan malam nanti, Robert ingin menyudahi catatan buruk Persib di laga pembuka.
"Kami harus ubah itu dan kami harus bekerja sangat keras dan targetkan tiga poin, kami harus ubah tren. Kami akan pecahkan rekor baru dengan menang di pertandingan pertama. Kami tidak lihat ke belakang karena ini adalah musim yang baru. Kami fokus ke depan," ujar Robert Alberts saat jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (17/5).

Pelatih kebangsaan Belanda ini menyadari untuk menang dilaga pembuka tidaklah mudah, tekanan dan atmosfer akan jauh berbeda dibanding laga melawan Borneo FC di Piala Indonesia beberapa pekan lalu.
Bobotoh pun sudah kadung memiliki ekspektasi tinggi kepada Robert Alberts, yang menggantikan Miljan Radovic karena dianggap tidak mampu menangani Persib.
Tangan dinginnya dalam meracik strategi dan memadukan sejumlah pemain anyar sangat dinantikan.
"Starting eleven sudah hampir ditetapkan, tapi belum ditetapkan karena masih ada satu kali lagi latihan hari ini. Tapi ada hal yang bagus sejak saya datang ke sini, hingga latihan terakhir kemarin pemain sudah cair tapi sebelas pemain inti masih baru akan ditentukan besok. Untuk hari ini saya belum bisa konfirmasi," katanya.
Musim ini Persib merekrut banyak pemain dalam mempersiapkan diri tampil di Liga 1.
Persib Bandung menyongsong Liga 1 dengan persiapan yang matang. Beberapa perbaikan dilakukan manajemen, bahkan sampai mendatangkan Robert Albert sebagai juru taktik Maung Bandung menggantikan Radovic.
Komposisi skuat Persib Bandung untuk Liga 1 ini sebenarnya tidak banyak berubah dari musim lalu.
Penambahan dilakukan oleh Maung Bandung dengan memulangkan pemain yang pernah membela Persib seperti Achmad Jufriyanto, serta beberapa pemain lokal seperti Abdul Aziz, Erwin Ramdani dan Saepuloh Maulana.

Skuat Persib untuk Liga 1 pun menjadi sedikit mewah karena kedatangan Artur Gevorkyan, Fabiano Beltrame dan Rene Mihelic.
Para pemain itu diharapkan bisa mendukung permainan Persib secara taktikal, di lini belakang, tengah dan lini depan yang ditinggal Victor Igbonefo, Oh In Kyun dan Jonathan Bauman
Kehadiran Artur setidaknya dapat menjadi solusi untuk lini depan menemani Ezechiel Ndouasel, meski kemampuan pemain asing itu belum teruji di kompetisi Indonesia, namun harapan layak disematkan mengingat Artur memiliki kualitas mumpuni.
Di lini tengah, banyak modifikasi yang bisa dilakukan oleh Robert Alberts dengan masuknya Rene Mihelic dalam skuat. Rene bisa dipasangkan bersama Dedi Kusnandar menjadi pembantu Hariono di lini tengah sebagai gelandang box to box.
Dari tim tamu, pelatih Persipura, Luciano Leandro pun tengah memupupuk optimisme anak asuhnya untuk memenangkan pertandingan di depan pendukung setia Persib. Meski Luciano sadar, statistik permuan sejak empat tahun terakhir tidak berpihak pada timnya.
“Kami respek pada Persib dan suporter, tetapi rekor ada untuk dipatahkan. Aku yakin semua pemain yang masuk lapangan itu mereka tidak pikir soal yang kemarin," ujar Luciano Leandro.
Boaz Salossa dan kawan-kawan memiliki semangat baru menghadapi Persib Bandung di musim 2019. Ambisi besar untuk menghentikan catatan negatif pun diusung pemain di Stadion Si Jalak Harupat malam nanti.
“Mereka pasti akan pikir apa yang ada di depan dan itu alasan kita datang ke sini. Kami mudah-mudahan bisa bermain bagus dan berhasil bawa hasil positif,” katanya.
Persipura musim ini berbekal sejumlah pemain anyar seperti Oh In Kyun, Ibrahim Conteh dan Mamadou Samassa yang musim lalu sudah bermain di Indonesia.
Sebelumnya Persipura Jayapura sempat mendatangkan Luis Pilar dan Wallacer Andrade pada awal musim, namun urung lantaran dokumen kedua pemain ini tidak kunjung diterbitkan oleh tim lama mereka.
Tak hanya itu, tim berjuluk Mutiara Hitam itu pun mendatangkan Andre Riberio, pemain asal Brazil ini menjadi satu-satunya pemain anyar Persipura yang belum pernah bermain di Liga Indonesia.
Dengan komposisi pemain yang ada saat ini, bukan tidak mungkin Persipura menjadi batu sandungan bagi Persib Bandung yang ingin memperbaiki rekor tak pernah menang di laga pertama.
Penulis: Nazmi Abdurrahman