VIRAL DI MEDIA SOSIAL
Viral di Medsos, Bocah 13 Tahun Nekat Mau Loncat dari Atap Sekolah Karena Gebetannya Ditikung Teman
Senin (20/5/2019), seorang bocah 13 tahun sakit hati lantaran gadis pujaannya justru menjalin kasih dengan sahabatnya sendiri
TRIBUNBATAM.id - Patah hati ternyata bisa menimpa siapa saja, baik anak muda, orang tua, bahkan anak kecil.
Rasa sakit hati karena dambaan hati tidak membalas rasa cinta kita pasti membuat cukup frustasi.
Sedih karena patah hati juga dirasakan oleh seorang bocah berusia 13 tahun asal Banting, Selangor, Malaysia.
Bocah tersebut nekat memanjat gedung sekolah 2 lantai saat situasi sedang ramai.
Dalam video yang beredar nampak bocah tersebut berjalan di atas atap gedung sekolah dan nyaris terjatuh.
Siswa lain yang menyaksikan peristiwa tersebut panik dan berusaha membujuk temannya itu agar menghentikan aksinya.
• Daftar Lengkap Juara Liga di Negara-negara Eropa Musim 2018-2019, Selain Juventus, Barcelona & City
• Kabar Terbaru Polly Alexandria, Istri Nur Khamid yang Sempat Menghilang ke Inggris
• Head to Head PSM vs Semen Padang, Lebih Banyak Menang, Kabau Sirah Ingin Raih Poin di Makassar
• PSM Makassar Tak Akan Remehkan Semen Padang FC Meski Tampil Tanpa Duo Pemain Argentina
Sebelum melancarkan aksinya ini, bocah tersebut ternyata meninggalkan sepucuk surat.
Surat tersebut berisi rasa kecewanya kepada sang sahabat dan gadis yang dicintainya.

"Aku ingin bunuh diri karena semalam aku berkelahi dengan sahabatku sendiri.
Dia sudah bersama dengan perempuan yang saya cintai. Hatiku sangat sakit.
Aku juga sempat curhat pada beberapa temanku, dan mereka mencoba untuk mencegahku bunuh diri.
Tapi aku sudah sangat frustasi, itulah sebabnya aku memutuskan untuk bunuh diri," tulisnya di secarik kertas.
Aksi percobaan bunuh diri ini berhasil digagalkan Kepolisian Daerah Kuala Langat.
"Setelah dibujuk selama hampir 30 menit, siswa tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran dan Angkatan Pertahanan Awam Malaysia (APM)," ungkap Kepala Polisi Daerah Kuala Langat, Superintendan Azizan Tukiman seperti yang dikutip dari grid.id.
Siswa ini lalu dibawa ke Rumah Sakit Daerah Banting untuk mendapatkan perawatan karena mengalami cidera ringan.
Dari keterangan para guru dan siswa di sekolah tersebut, bocah 13 tahun ini dikenal sebagai siswa pendiam yang tidak pernah membuat masalah sebelumnya. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Viral! Gara-Gara Pegang Bokong Gadis, Bocah Laki-Laki Dihukum Ibunya Telanjang di Jalan
Seorang ibu di China menghukum anaknya dengan cukup ekstrim karena anaknya melakukan perbuatan yang tak senonoh.
Maka, hukuman yang diberikan oleh ibu tersebut menuai pro dan kontra.
Sudah menjadi kewajiban bagi orangtua untuk mendisiplinkan anak-anaknya dengan cara yang sesuai dengan tindakan mereka.
Dilansir dari shanghai.ist (9/5), Baru-baru ini, seorang anak laki-laki yang masih duduk di sekolah tingkat 2 dipaksa untuk menanggalkan pakaiannya dan berjongkok di trotoar di ibu kota Guizhou, Guiyang.
Hal itu dilakukan karena sang anak mendapat hukuman dari ibunya sendiri.
Sebelumnya, sang ibu mendapat telepon dari guru putranya di sekolahnya di kota Guiyang, ibukota provinsi Guizhou, China.
Sang guru memberi tahu bahwa putranya telah meraih pantat teman sekelas perempuannya di sekolah.
Guru itu memberitahu sang ibu karena menganggap bahwa tindakan yang dilakukan anak laki-laki tersebut bisa menyebabkan masalah serius dengan hukum saat ia sudah dewasa.
Tapi, siapa sangka bahwa sang ibu akan memberikan hukuman yang cukup keras untuk anak laki-lakinya?
Langsung saja ketika sang ibu mendengar apa yang dilakukan oleh anaknya, ia memutuskan untuk memberi putranya pelajaran yang keras.
Sang ibu menanggalkan semua pakaian anaknya dan hanya menyisakan celana dalam.
Anak laki-laki itu dibuat jongkok di depan umum, saat itu ada cukup banyak orang di sekitar mereka.
Sang ibu berniat untuk membuat anaknya merasakan bagaimana rasanya dilanggar dan dipermalukan.
Bahkan, bukan hanya menghukum putranya.
Sang ibu juga memanggil orangtua gadis itu dan meminta maaf atas tindakan tidak senonoh yang dilakukan putranya.
Dia juga menambahkan bahwa dia akan lebih keras terhadap putranya di masa depan.
Meski maksud dari sang ibu baik, namun tindakannya tak terhindar dari reaksi netizen yang menyatakan bahwa tindakannya agak terlalu ekstrem.
Meski ada juga yang membenarkan hukuman yang ia lakukan. (Suar.ID/Khaerunisa)