Pilpres 2019
AHY Dijadwalkan Bertemu Lagi dengan Jokowi Besok. Bahas Koalisi?
Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan kembali bertemu dengan Presiden Jokowi, Rabu besok
"Kalau sudah masuk ke ranah kemanusiaan, tidak bisa ditolerir," tegas dia.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran di Twitter, tak hanya Ferdinand yang menyatakan kegeramannya karena tudingan buzzer terhadap Ani Yudhoyono.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik melalui akun Twitter @RachlanNashidik juga menyatakan hal serupa, Sabtu (18/5/2019).
"Capresnya Prabowo. Tapi nuntut SBY yang berjuang di front paling depan. SBY dituding "abu-abu", "licik", "pengkhianat", karena curahkan waktu untuk Ibu Ani yang sakit di Singapura. Ibu Ani bahkan dituding sakit palsu. Ada yang menyumpahi cepat mati. Pak Prabowo? Diam saja," tulis Rachland.
Tanggapan Sandiaga Uno
Calon Wakil Presiden Nomor urut 02 Sandiaga Uno menganggapi keputusan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang secara pribadi menyatakan akan keluar dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Diberitakan dari Kompas.com, Sandi menyebutkan, bahwa dirinya dan Prabowo Subianto selalu meminta para pendukung untuk tidak mengeluarkan komentar nyinyir dan hinaan di media sosial.
Sandi menyebutkan, jika ada pendukungnya yang menghina Ani Yudhoyono, maka hal itu tidak sesuai dengan spirit dari Prabowo-Sandi.
Meski semikian, Sandi menyebutkan akan menghormati apapun keputusan Ferdinand.
"Jika beliau menyatakan mundur kami apresiasi sekali. Kami hormati keputusan tersebut," kata Sandi usai meninjau pelatihan kewirausahaan & pameran produk OK OCE Melawai, di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Senin (20/5/2019).
Sandi mengaku, dirinya belum bertemu maupun berbincang langsung dengan Ferdinand terkait persoalan ini.
Namun, jika benar Ferdinand menyatakan akan keluar dari koalisi, maka Sandi menyampaikan ucapan terima kasihnya karena telah banyak membantu dirinya dan Prabowo selama masa kampanye.
"Saya belum kontak langsung karena nomornya sempat dihack. Saya doakan dan ucapan terima kasih Pak Ferdinand banyak memberikan masukan kepada saya dan Pak Prabowo selama 8 bulan ini. Saya ucapkan terima kasih," ucap dia.
Sandi memaparkan, dirinya turut merasa prihatin pada kondisi istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono, Ani Yudhoyono.
Namun, Sandi menjelaskan bahwa dirinya juga tak bisa berkomentar banyak soal marahnya Ferdinand ini.