KPU Umumkan Hasil Pemilu, Indeks Saham di Bursa Langsung Melesat
Kecenderungan investor untuk menahan diri atau wait and see, lantaran mereka menunggu kepastian atas penyelenggaraan pemilu berlangsung aman
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi suara pilpres pada Selasa (21/5/2019) dan menyatakan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pasar di Bursa Efek Indonesia langsung bereaksi positif.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) Selasa pagi langsung naik dan hampir seluruh samah unggulan menghijau.
• AHY Dijadwalkan Bertemu Lagi dengan Jokowi Besok. Bahas Koalisi?
• Jokowi Pilih di Kampung Deret Saat Sikapi Kemenangan Pilpres 2019, Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat
• RESMI, Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK, Bagaimana Nasib Penetapan Pemenang Pemilu?
IHSG pada perdagangan hari ini dibuka menghijau pada level 5.925,42, menguat dibandingkan pada posisi penutupan sehari sebelumnya, yakni 5.907,12.
Di akhir perdagangan sesi pertama, IHSG bertengger pada level 5.964,91, menguat 57,79 poin atau hampir 1 persen.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi mengatakan, investor yang tadinya cenderung wait and see kembali masuk ke pasar saham setelah pengumuman hasil pemilu.
"Saya yakin sekali. Jadi kembali lagi kemarin-kemarin itu memang agak overshoot sehingga sekarang sudah mulai collect (saham) lagi (investor)," ujar dia di Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Dalam satu minggu terakhir, IHSG telah mengalami penurunan yang cukup dalam.
Selain itudak adanya sentimen dalam negeri yang bisa menggenjot indeks, pasar tifdak menentu karena faktor global, terutama ketegangan AS-China.
Inarno menyebut pihaknya optimistis laju IHSG bisa terus menghijau ke depan.
Hal tersebut sudah tercermin dalam pergerakan IHSG yang membaik dalam dua hari belakangan.
Dia menjelaskan, kecenderungan investor untuk menahan diri atau wait and see, lantaran mereka menunggu kepastian atas penyelenggaraan pemilu berlangsung aman.
"Bisa dilihat kan sekarang pun walaupun bagaimanapun sudah mulai hijau. Walaupun saya katakan kenapa hijau, karena kemarin sudah oversold," tutupnya
Dilansir dari Kontan.co.id, tercatat 255 saham naik, 125 saham turun, dan 114 saham stagnan. Volume perdagangan 8,24 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,32 triliun.
Sepuluh indeks sektoral menopang penguatan IHSG. Sektor konstruksi paling tinggi penguatannya 1,64%, diikuti aneka industri naik 1,58% dan industri dasar naik 1,17%.
Sayangnya, penguatan lebih tinggi IHSG masih tertahan oleh aksi jual investor asing. Di pasar reguler, net sell asing Rp 350,222 miliar dan Rp 414,152 miliar keseluruhan market.
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM, anggota indeks Kompas100 ini) naik 10,42% ke Rp 6.625
- PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP, anggota indeks Kompas100 ini) naik 7,69% ke Rp 6.300
- PT Indika Energy Tbk (INDY, anggota indeks Kompas100 ini) naik 5,71% ke Rp 1.295
Saham-saham top losers LQ45 antara lain;
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR, anggota indeks Kompas100 ini) turun 2% ke Rp 11.025
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT, anggota indeks Kompas100 ini) turun 1,64% ke Rp 3.590
- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN, anggota indeks Kompas100 ini) turun 1,53% ke Rp 4.510
Selisih suara dua kontestan pada Pilpres 2019 cukup jauh, mencapai 16,9 juta suara.
Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 85.607.362 atau 55,50 % dari total suara sah nasional.
Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 suara atau 44,50 % dari total suara sah nasional.