PEMILU 2019
Parpol Pendukung Prabowo-Sandiaga Uno Tolak Tanda Tangani Hasil Pemilu 2019, Ini Alasannya
Saksi dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak menandatangani berkas penetapan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Saksi dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak menandatangani berkas penetapan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019.
Berita acara hasil rekapitulasi suara pilpres ditandatangani oleh saksi perwakilan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf serta Ketua dan Anggota KPU.
Sementara, berita acara hasil rekapitulasi suara pileg, selain ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU, juga ditandatangani oleh PKB, PDI-P, Golkar, Nasdem, Garuda, PPP, PSI, Demokrat, PBB, dan PKPI.
Sedangkan saksi Gerindra, PKS, PAN, dan Berkarya memutuskan untuk tidak memberikan tanda tangan.
Hasil Pemilu yang Ditetapkan KPU Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, yang juga menghadiri pleno akhir rekapitulasi di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (21/5/2019) dini hari, mengatakan, yang ditolak pihaknya adalah hasil pilpres dan pileg di beberapa provinsi.
• Hasil Pilpres 2019, Jokowi-Maruf 55,50 Persen, Prabowo-Sandi 44,50 Persen, Selisih Suara 16,9 Juta
• Penjelasan Amien Rais Tak Penuhi Panggilan Polisi, Tapi Ikut Prabowo Jenguk Eggi Sudjana
• Komentar Ivan Kolev Usai Persija Jakarta Ditahan Imbang Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin
• Pulang ke Indonesia, Polly Alexandria Akhirnya Temui Suaminya, Nur Khamid: Sahurr Sahurr
"Bukan (tolak hasil pileg). Hasil pilpres kami menolak. Kalau pileg, kami minta perbaikan ada beberapa provinsi. Kami minta dikoreksi seperti Papua ada beberapa lebih dari 5 kabupaten supaya kami minta ada pemungutan suara ulang," kata Riza.
Sementara itu, saksi Gerindra yang juga Ketua Bidang Hubungan Penyelenggara Pemilu, Abdul Haris, mengatakan, partainya menganggap ada beberapa provinsi yang dianggap bermasalah.
"Kami ajukan ke MK. Jadi, karena BAP keseluruhan, maka saya kira kami tolak tanda tangan. Ada sekitar 5 provinsi," ujar Haris.
Ia menyebutkan, dari lima provinsi yang dianggap bermasalah, empat di antaranya adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Fikri Yasir memberikan catatan bahwa penolakan ini karena salah satunya tidak dilaksanakannya rekomendasi Bawaslu.
KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2019
hasil Pemilu 2019 pada 22 mei
Pengumuman Hasil Pilpres Maju Sehari dari 22 Mei
KPU Tetapkan Jokowi-Maruf Pemenang Pilpres 2019
pengumuman hasil Pilpres 2019
Real Count KPU Pilpres 2019 Minggu (19/5)
Gegara Bertemu Presiden Jokowi, SBY Sebut Anaknya Diserang: AHY Dibully Sangat Kejam |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pemilu 2019, 9 Partai Lolos ke Parlemen, PDI Perjuangan Unggul |
![]() |
---|
UPDATE Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Minggu (19/5) Pukul 18.00 WIB, Ini Suara Jokowi & Prabowo |
![]() |
---|
Kisah Siti Rizqiyah, Mahasiswa Semester 8 yang Lolos Jadi Anggota DPRD; Saya Minder |
![]() |
---|
Jelang 22 Mei, Prabowo Kalahkan Jokowi di Sulsel, Ini Hasil Pilpres 2019 Pleno KPU di 30 Provinsi |
![]() |
---|