Rusak Pagar Besi, Polisi Bubarkan Massa Demonstran di Depan Gedung Bawaslu
Massa berulang kali meneriaki polisi hingga pada puncaknya merusak pagar besi besi pembatas. Pembubaran paksa dilakukan oleh petugas Sabhara dan Brimo
Saat ini, para petugas kepolisian pun masih bersiaga di sekitar Gedung Bawaslu.
Namun kondisi saat ini sudah lebih kondusif dibanding beberapa menit lalu.
Arus lalu lintas yang tadi sempat dibuka kini pun kembali disterilkan.
• Peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara, Ini Pesan Presiden Jokowi
• DPRD Kepri Kirim Surat ke Jokowi, Ini Yang Disampaikan ke Presiden
• Harga Cabai Rawit di Kepri Melambung Tinggi, Satu Kilogram Mencapai Rp 50 Ribu. Ini Pemicunya
• Calon Pemudik Kebingungan Tiket Kapal Pelni Ludes Terjual. Ternyata Ini Penyebab Habisnya Tiket
• Foto-foto Terkini Aksi Demo, Depan Bawaslu Lengang dan Jl MH Thamrin Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
Bubarkan Diri dengan Tertib, Massa Aksi Bakal Kembali Datangi Bawaslu Rabu Siang
Ribuan demonstran mulai membubarkan diri dengan melantunkan sholawatan di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Selasa (21/5/2019).
Pembubaran itu diarahkan oleh seorang orator yang berada di atas mobil komando.
Orator itu berteriak agar massa membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
Ia kemudian mengajak para demonstran untuk kembali mengawal dan mengamankan Bawaslu esok hari sekira pukul 14.00 WIB.
• Sembunyi di Plafon Rumah 17 Jam, Pembunuh Mayat Dalam Karung di Bandung Diringkus Polisi
• Waktu yang Tepat Untuk Bayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan 1440 H dan Doa saat Menunaikannya
• Detik-detik Pelaku Pembunuhan Ditangkap Usai Sembunyi Selama 17 Jam di Atas Plafon Rumah
• Aksi di Depan Gedung Bawaslu Sempat Memanas, Massa Bubarkan Diri dengan Tertib
Massa turut diminta untuk tidak terprovokasi dengan melakukan aksi kekerasan dan tetap tertib saat meninggalkan Bawaslu.
Pantauan Tribunnews.com, massa pun mulai membubarkan diri dengan melantunkan sholawatan sekira pukul 20.15 WIB.
Tak lama, mobil komando turut bergerak dari lokasi. Namun sang orator tak hentinya berteriak. Ia mengingatkan bagi para demonstran yang tempat tinggalnya jauh untuk beristirahat di masjid sekitar kawasan Bawaslu.
Sehingga esok hari, mereka dapat langsung bergabung untuk berunjuk rasa kembali.
"Bagi yang tempat tinggalnya jauh, bisa menginap di sekitar masjid di kawasan ini. Istirahat dulu untuk kemudian besok bergabung kembali," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, massa demonstran nampak menunaikan ibadah salat isya di ruas jalan raya depan kantor
Pantauan Tribunnews.com, salat ini dilaksanakan secara berjamaah dengan dipimpin seorang imam yang berada tak jauh dari mobil komando berada.
Suara imam tersebut menggelegar lantaran dikumandangkan menggunakan toa yang terpasang di mobil komando.