DRAMA KOREA

Sinopsis Drama Korea My Fellow Citizens Selasa (21/5): Sang Jin & Myung Im Bertengkar Hingga Pecah?

Sementara itu, Myung Im keukeuh ingin memanggil reporter, tapi dilarang Sang Jin hingga keduanya saling bentak.

soompi
Choi Siwon dalam konferensi pers My Fellow Citizens 

TRIBUNBATAM.id- Drama Korea My ID Is Gangnam Beauty yang disiarkan Trans TV telah berakhir.

Namun bagi kamu pecinta drama korea, tidak perlu sedih.

Sebab, stasiun televisi Trans TV masih terus akan memanjakan penonton setianya dengan Drama Korea terbarunya.

Trans TV menghadirkan Drama Korea berjudul My Fellow Citizens yang dibintangi aktor sekaligus idol Choi Siwon Super Junior (SuJu) dengan Lee Yoo Young.

Drama Korea My Fellow Citizens akan tayang mulai hari Senin ini (6/5/2019) pukul 18.00 WIB setiap Senin-Jumat di Trans TV.

Setiap episode berdurasi selama setengah jam. Setiap harinya Trans TV akan menayangkan dua episode drakor My Fellow Citizens.

Update Jadwal Buka Puasa Hari ke 16 Ramadhan Selasa (21/5), Aceh, Semarang hingga Jayapura

Hemat Air, Solusi Sederhana Berdampak Besar

Sudah 4 Hari Tak Masuk Kerja, Agung Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kosnya, Ini Kata Polisi

8 Ponsel Android Baru Harga 1 Jutaan, Pas Buat Kamu yang Mau HP Baru saat Lebaran Ini Spesifikasinya

Berikut sinopsis Drama Korea My Fellow Citizens episode 23-24 yang tayang di Trans TV

Jung Gook masih jumpa pers dan ia tidak akan mundur dari Pemilu.

Ia tetap akan berusaha walau hanya satu orang yang mendukung.

Di tempat lain, Kang Soo Il mengajak pendukungnya mengalihkan dukungan pada Jung Gook.

Hal tersebut membuat Han Sang Jin gusar.

Ia yang terbiasa tampil sabar menjadi pemarah saat meminta seseorang menyiapkan mobil.

BERITA PERSIB - Kesan Robert Rene Albert pada Achmad Jufriyanto; Dia Sudah Teruji

PAN Akui Jokowi Menang Pilpres 2019, BPN Prabowo-Sandi Gugat ke MK, Apakah Koalisi Prabowo Pecah?

Download Kumpulan Lagu Lebaran dari Malaysia, Enak Didengar Saat Mudik Lebaran

Anang Bandingkan Beda Hidupnya Dulu Saat Bersama Krisdayanti dengan Ashanty Kini, Mencolok Banget

Sementara itu, Mi Young kembali berkampanye di jalanan bersama Wang Go dan timses.

Mi Young mengatakan, suaminya tidak akan menyerah dalam Pemilu kali.

Hyun Tae memberitahu Sang Jin, Mi Young sedang berkampanye.

Dengan nada tinggi, Sang Jin meminta Hyun Tae menghalangi mobil kampanye itu.

Tak ayal mobil kampanye Mi Young mengerem mendadak sehingga mereka yang di atas kaget dan Wang Go sampai terjatuh.

Sang Jin menemui adiknya hendak memberitahu jati diri Jung Gook sebenarnya.

Ia teringat percakapannya dengan Hoo Ja, Mi Young harus diberitahu siapa sebenarnya Jung Gook.

Namun, Sang Jin tak mau karena hal itu akan menambah luka di hati Mi Young.

Apalagi bila Mi Young mengetahui kebenaran tentang sang suami dari orang lain.

Saat bertemu Mi Young, Sang Jin hanya bertanya bagaimana kondisi adiknya dan memintanya untuk membantu Jung Gook.

Setelah menemui adiknya, Sang Jin menelepon seseorang dan mengajaknya bertemu.

Ternyata, orang yang ditemui Sang Jin adalah Hoo Ja.

Namun, anggota Kim sudah lebih dahulu menemui Hoo Ja.

Melihat Sang Jin datang, ia pamit pergi, tapi Sang Jin sempat bilang, apakah ini hasil kerja anggota dan kenapa ia membantu Jung Gook?

Anggota Kim menjawab, dirinya baru pertama kali bertemu dan bertegur sapa dengan Sang Jin kali ini.

Alangkah lebih baik Sang Jin tidak menanyakan hal tersebut karena dianggap tidak sopan.

Sang Jin kemudian berbicara empat mata dengan Hoo Ja.

Hoo Ja sudah menerka apa yang akan dikatakan Sang Jin padanya.

Sementara itu, Sang Jin meminta Hoo Ja membuat Jung Gook mundur dari Pemilu yang akan digelar dua hari lagi.

Hoo Ja lantas mengulang apa perkataan anggota Kim, yang intinya 'pertarungan' kali ini hanya Sang Jin dan Jung Gook.

Keduanya sama-sama kandidat Hoo Ja sehingga sekarang, ia hanya akan duduk dan menikmati hasilnya.

Bila Sang Jin ingin Jung Gook mundur maka ia harus melakukannya sendiri, tanpa bantuan Hoo Ja.

Kecewa dengan apa yang dikatakan Hoo Ja, Sang Jin setengah mengancam akan melakukannya sendiri dan tidak akan pernah menemui Hoo Ja.

Namun, sebelum pergi, Hoo Ja memutar rekaman kesepakatannya dengan Sang Jin, sehingga membuat Sang Jin mati kutu dan semakin gusar.

Hoo Ja juga meminta Sang Jin agar tak lagi membuatnya jengkel.

Jung Gook tiba di markas kampanye dan disambut dua timsesnya, Charles serta Seung Yi.

Keduanya berwajah masam sehingga Jung Gook bertanya ada apa dengan anak buahnya itu.

Rupanya, Charles dan Seung Yi khawatir, bila Jung Gook menang, mereka akan kehilangan pekerjaan.

Ditambah, apakah setelah Jung Gook jadi anggota majelis, ia akan mempekerjakan orang-orang seperti mereka, yang bukan lulusan sekolah tinggi?

Saat Jung Gook hendak menjelaskan, ponselnya berdering dan ternyata itu adalah Hee Jin, mantan pacarnya.

Jung Gook dan Hee Jin bertemu.

Jung Gook berkata terpaksa bertemu Jin Hee karena ingin menanyakan satu hal sejak tiga tahun lalu.

Hee Jin meminta maaf pada Jung Gook dan sebenarnya tak ingin dengan Mi Young, istri Jung Gook.

Namun, karena dipaksa Hoo Ja, ia terpaksa melakukannya.

Jung Gook lantas bertanya kenapa Hee Jin kabur dan meninggalkannya serta mengambil cincinnya.

Hee Jin menjawab, ia takut Jung Gook akan meninggalkannya terlebih dulu lantas mencampakkannya.

Sebab, mereka adalah penipu.

Setelah mendengar jawaban itu, Jung Gook bilang, ia tak akan menemui Hee Jin dan tidak memiliki alasan untuk kembali bertemu.

Setelah Jung Gook pergi, Seung Yi datang dan disusul Charles.

Keduanya sangat kesal karena uang mereka dibawa kabur Hee Jin sehingga mereka memberikan 'pelajaran' bagi Hee Jin.

Hoo Ja menjenguk sang ayah sembari mendengarkan berita soal Pemilu yang tinggal satu hari lagi.

Gwi Nam memberitahu, ayahnya tidak akan bisa bertahan sampai besok sehingga dokter meminta bersiap untuk kemungkinan terburuk.

Ia juga mengusulkan, agar memanggil saudari-saudari lainnya.

Hoo Ja justru memberitahu tentang bagaimana perasaannya dengan sang ayah.

Saat sang ayah jatuh pertama kali, ia berharap, ayahnya lekas sembuh.

Namun, lama-kelamaan, ia malah berharap ayahnya meninggal ketimbang bertahan dan menyusahkan hidupnya.

Gwi Nam mencoba menenangkan Hoo Ja, hal itu dikatakan karena ia sudah melakukan banyak hal untuk sang ayah.

Hoo Ja mengatakan, saat perawat memberitahu ayahnya meninggal, maka ia tidak akan lagi melihat wajah ayahnya lagi.

Selama 30 tahun ini, ia selalu melihat wajah sang ayah.

Setelah meninggal, maka selama sisa umurnya, Hoo Ja tidak akan melihat ayahnya lagi.

Sehingga ia meminta Gwi Nam agar lebih sering menengok sang ayah.

Usai mengatakan hal tersebut, Hoo Ja pergi dan meminta Tuan Ma yang membersihkan ruangan itu juga bersih.

Sebelum pergi, Tuan Ma berpamitan dengan Tuan Park dan bilang, semoga panjang umur.

Hal itu membuat Gwi Nam marah.

Pun saat Tuan Ma bilang, semoga kematian Tuan Park lancar, malah semakin membuat Gwi Nam ngamuk lantas menyuruh Tuan Ma cepat pergi.

Hyun Tae baru saja keluar dari Universitas Nasional Seoul untuk menyelidiki pendidikan Jung Gook.

Ternyata, nama Jung Gook tidak ada, yang artinya Jung Gook berbohong soal pendidikannya.

Sang Jin, Hyun Tae, dan Myung Im mengadakan rapat dan Myung Im meminta Sang Jin membongkar kebohongan Jung Gook.

Myung Im mengambil HP dan memanggil reporter untuk melakukan jumpa pers.

Sempat diam, Sang Jin mencegah niat Myung Im karena memikirkan nasib adiknya, Mi Young.

Dalam Pemilu kali ini, Mi Young terlibat dan ada dalam bahaya.

Jika Mi Young tahu soal kebohongan Jung Gook, ia akan terluka.

Di tempat lain, Hoo Ja mendatangi Jung Gook yang tengah berkampanye bersama Mi Young.

Hoo Ja mengatakan, Sang Jin sudah tahu jati dirinya karena diberitahunya.

Ia juga mengatakan, sengaja menciptakan kekacauan ini agar Jung Gook menyelesaikannya.

Sementara itu, Myung Im keukeuh ingin memanggil reporter, tapi dilarang Sang Jin hingga keduanya saling bentak.

Puncaknya, Sang Jin melempar HP Myung Im.

Myung Im tak percaya dengan apa yang dilakukan Sang Jin.

Ia menumpahkan kekesalannya sampai kapan terus jadi kaki tangan Sang Jin.

Hanya karena ingin mengirim Sang Jin jadi anggota majelis, mereka rela melakukan hal-hal kotor.

Kali ini gantian Sang Jin yang melakukannya.

Saat hendak pergi, Myung Im bilang, Sang Jin bisa meneleponnya bila Sang Jin akan melakukan jumpa pers atau tidak usah menghubungi sama sekali.

Myung Im keluar, disusul suaminya, Hyun Tae.

Kepala Polisi Seowon menerima laporan penyelidikan soal Yang Shi Chul dari Detektif Koo.

Rupanya, setelah setahun bebas, Yang Shi Chul kembali dipenjara karena kasus penipuan real estate.

Setelah menerima laporan itu, Bu Kim meminta Detektif Koo pergi tapi polisi itu tak bergeming.

Detektif Koo bilang, saat menyelidiki Yang Shi Chul, ia mendapat kabar, anak dari Yang Shi Chul kerap melakukan penipuan dengan skema ponzi sejak SMA hingga dewasa.

Dan nama anak Yang Shi Chul adalah Yang Jung Gook.

Apakah karena hal itu, Bu Kim meminta Detektif Koo melakukan penyelidikan.

Bu Kim bilang, tidak masuk akal bila ketua timnya, Mi Young menikahi penipu serta pimpinan Mi Young, dalam hal ini Kepala Polisi Seowon memiliki menantu, penipu.

Setelah Detektif Koo pergi, Bu Kim malah semakin gusar.

Jung Gook mendatangi tempat di mana ia dan Mi Young berkencan.

Di sana, Sang Jin sudah menunggunya.

Saat Sang Jin hendak menuangkan minuman, Jung Gook melarang karena ia akan mengemudi.

Tanpa babibu, Jung Gook meminta Sang Jin mengatakan sesuatu sebab ia sudah diberitahu tentang jati diri Jung Gook sebenarnya.

*Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sinopsis My Fellow Citizens Ep 23 Tayang Selasa (21/5): Sang Jin Akan Ungkap Kebohongan Jung Gook
Penulis: Sri Juliati

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved