AKSI 22 MEI 2019
Pasar Tanah Abang Lumpuh Akibat Aksi 22 Mei 2019 Tolak Hasil Pilpres 2019
Pasar Tanah Abang lumpuh total akibat insiden ricuh antara aparat keamanan dengan pendemo hasil Pilpres 2019, Rabu (22/5/2019).
TRIBUNBATAM.id - Pasar Tanah Abang lumpuh total akibat insiden ricuh antara aparat keamanan dengan pendemo hasil Pilpres 2019, Rabu (22/5/2019).
Terjadi kericuhan di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, tepatnya dari ruas Jalan KH Mas Mansyur hingga Jatibaru Raya.
Pantauan Warta Kota, kericuhan menyebabkan wilayah Tanah Abang porak-poranda.
Pembatas jalan berbahan besi pun rusak, ban bekas dibakar di tengah jalan.
Tercium pula sisa-sisa bau gas air mata di sekitar lokasi.
Meski demikian, jelang pukul 11.00 WIB, situasi mulai bisa dikendalikan oleh petugas TNI-Polri.
• Ini 4 Dampak Demo Tolak Hasil Pemilu yang Ricuh, dari Penutupan Jalan hingga Rupiah yang Melemah
Namun, relatif belum kondusif lantaran massa aksi masih berhamburan di Jalan Mas Mansyur.
Arus lalu lintas hanya bisa dilalui kendaraan roda dua saja.
Belum diketahui secara pasti terkait adanya korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Kepolisian hari ini mulai berjaga-jaga, masih memberikan pengamanan secara ketat di beberapa titik yang dianggap jadi sasaran demonstran.
Satu di antaranya di daerah Jakarta Pusat, seperti di kawasan Pasar Tanah Abang.
Lokasi pasar terbesar di Asia Tenggara ini pun akhirnya tak tampakan geliat nadi kehidupan, banyak toko yang tutup mengingat hari ini masih ada demonstran.
• Amankan Aksi 22 Mei, Polri-TNI Tak Pakai Peluru Tajam, Poliri: Kalau Ada itu dari Penumpang Gelap
• Saksi Kasus Dugaan Money Politic Pemilu 17 April Tak Penuhi Panggilan Polisi, Ini Kata Kapolres
Aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang lumpuh total.
Sejak pagi tidak ada aktivitas perdagangan di kawasan tersebut.
Sebelumnya, PD Pasar Jaya Tanah Abang hingga kemarin tidak berencana menutup kegiatan atau toko-toko hari ini.
Namun, buntut dari demo yang ricuh sejak malam PD Pasar Jaya memutuslan menutup aktivitas pasar tersebut.

Blok A pantauannya jalur ditutup.
Hanya beberapa motor dr pihak keamanan yang bisa melintas. Belum dipastikan kapan toko-toko di kawasan tersebut akan dibuka lagi.
Selain toko, tidak terlihat pula aktivitas sekolah dan perkantoran di di sekitar Tanah Abang.

Hingga saat ini jalan sekitar tanah abang hingga jalan Budi Kemuliaan ditutup.
Terlihat juga polisi berjaga di sekitar kawasan tersebut.
Gagal belanja
Sanum (30) dan Rosa (30) hanya bisa duduk di depan loket Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), karena gagal berangkat ke Pasar Tanah Abang untuk belanja baju lebaran, Rabu (22/5/2019).
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Stasiun Tanah Abang tidak melayani arus keluar masuk stasiun alias ditutup.
Sanum sangat menyesalkan aksi yang sampai mengganggu arus fasilitas umum itu.
Terlebih ia memang sudah sengaja memilih libur hari uni agar bisa belanja bersama temannya.
"Padahal sudah ngambil libur sekarang," ujarnya.
Warga Serpong itu sengaja memilih belanja di Pasar Tanah Abang, karena harganya yang murah dan kualitas barangnya yang bagus.
Meski tahu stasiun ditutup, Sanum dan Rosa tetap belum beranjak dari Stasiun Rawa Buntu.
"Nunggu saja, siapa tahu ada keajaiban dibuka," ujar Rosa.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Daerah Tanah Abang Porak-poranda Pasca Kericuhan, http://wartakota.tribunnews.com/2019/05/22/daerah-tanah-abang-porak-poranda-pasca-kericuhan.