Tagar JakartaAman Dituliskan Gibran Rakabuming di Akun Twitternya, Berterima Kasih Pada TNI Polri

Kedamaian ibu kota Jakarta Mulai kembali membaik pasca tragedi 22 Mei 2019 kemarin. Kendati demikian polisi masih terus melakukan penjagaan dibeberap

Editor: Eko Setiawan
Gibran Rakabuming 

TRIBUNBATAM.id - Kedamaian ibu kota Jakarta Mulai kembali membaik pasca tragedi 22 Mei 2019 kemarin.

Kendati demikian polisi masih terus melakukan penjagaan dibeberapa kawasan. 

Hal itu terbukti dari berhasilnya pihak kepolisian menangkap 257 orang perusuh dalam Aksi 22 Mei 2019 di Jakarta.

Suasana Jakarta pasca kericuhan aksi 22 Mei belum benar-benar pulih, Kamis (23/5/2019).

Putra sulung Presiden RI, Gibran Rakabuming menggaungkan kedamaian ibu kota melalui sebuah tagar di Twitter.

Melalui tagar #JakartaAman, Gibran Rakabuming tampaknya ingin agar suasana ibu kota kembali damai.

Download Lagu Ed Sheeran dan Justin Bieber I Dont Care, Begini Lirik Lagu dan Cara Downloadnya

Catet yaa, Ini Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2019 yang Diputuskan Pemerintah

Video Detik-detik Zikir Anak Istri saat Arifin Ilham Menjemput Maut Selamat Jalan Suami Solehku

Polisi Tes Urin 257 Pelaku Kerusuhan Aksi 22 Mei di Jakarta, 4 Orang Diantaranya Positif Narkoba

Stigma rusuh yang sempat menjadi citra Jakarta bisa mereda.

Tagar yang tengah diviralkan Gibran Rakabuming itu dilakukan pasca kerusuhan aksi 22 Mei.

Sebelumnya, ada aksi damai di Gedung Bawaslu, Jalan M H Thamrin, Jakarta berhujung ricuh pada Rabu (22/5/2019) dini hari.

Upaya persuasif yang sejak awal dilakukan pihak kepolisian rupanya tak ditanggapi cukup baik oleh demonstran.

Melansir Kompas.com, kericuhan bermula saat massa mencoba merusak pagar besi di depan Kantor Bawaslu pukul 22.15 WIB.

Mereka berteriak-teriak ke arah polisi yang telah menarik diri ke dalam Gedung Bawaslu.

Melihat situasi yang memanas, polisi berupaya membubarkan kerumunan massa.

 Perempuan Bercadar Diamankan Polisi di Sekitar Bawaslu, Polri: Bawa Fake Bom Dalam Ransel

 Dirazia Satpol PP Ditempat Kos, Pemuda Ini Akui Pacarnya Hamil 3 Bulan, Orang Tua Mereka Belum Tahu

 Awas! Sepele & Mirip Dengan Influenza, Ini Gejala Kanker Nosafaring yang diderita Ustaz Arifin Ilham

TNI sedang berdiri tegap guna mengantisipasi serangan massa aksi, di jembatan layang Slipi Jaya, Jakarta Barat, Rabu
TNI sedang berdiri tegap guna mengantisipasi serangan massa aksi, di jembatan layang Slipi Jaya, Jakarta Barat, Rabu (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Kendaraan taktis kepolisian yang telah meninggalkan Kantor Bawaslu RI kembali didatangkan untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang masih bertahan.

Kericuhan itu pun akhirnya berlanjut hingga siang hari pada 22 Mei 2019.

Namun hari ini, Kamis (23/5/2019), suasana kota Jakarta pun sudah kembali kondusif.

Seolah ingin membagikan suasana perdamaian, Gibran Rakabuming melalui laman Twitternya pun mencoba untuk memviralkan tagar #JakartaAman.

Gibran Rakabuming tampaknya ingin agar khayalak di luar ibu kota tahu bahwa Jakarta kini telah kembali damai.

"#JakartaAman," tulis Gibran Rakabuming dalam akun @Chilli_Pari.

Lebih lanjut, Gibran Rakabuming juga menyebut bahwa kini masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Hal itu seolah jadi bentuk perhatian putra Presiden RI agar rakyat tidak berlarut-larut dalam kecemasan.

"Silahkan beraktivitas seperti biasa #JakartaAman," tulis Gibran Rakabuming.

 Jarang Terungkap, Cabai Ternyata Bisa Kurangi Resiko Kematian

 Jarang Terungkap, Cabai Ternyata Bisa Kurangi Resiko Kematian

Tak hanya itu, Gibran Rakabuming juga tampaknya ingin tahu bagaimana suasana masyarakat di luar kota Jakarta.

Karenanya, melalui cuitannya, Gibran Rakabuming pun bertanya kepada para pengikutnya.

"Teman2 di luar jkt aman semua ya?" tanya Gibran Rakabuming.

Pertanyaan yang dilayangkan Gibran Rakabuming itu rupanya menuai banyak tanggapan dari warganet.

Beberapa warganet dari berbagai daerah mengaku bahwa suasana di wilayahnya aman dan terkendali.

Melihat respon dari warganet di beberapa daerah, Gibran Rakabuming pun membalasnya.

Terhitung ada lebih dari sepuluh daerah yang mengaku bahwa suasana di wilayah mereka masih terbilang aman.

Gibran Rakabuming tanya kabar daerah di luar Jakarta
Gibran Rakabuming tanya kabar daerah di luar Jakarta (Twitter @chilli_pari)

Seolah lega melihat balasan dari beberapa masyarakat di banyak daerah, Gibran Rakabuming pun turut mendoakan agar ibadah puasa mereka bisa berjalan dengan lancar.

Publik bisa merasakan berkumpul dengan keluarga saat hari raya tiba.

Melalui cuitannya itu, Gibran Rakabuming pun terus mencantumkan tagar #JakartaAman.

"Semua aman terkendali. Bisa fokus aktivitas lagi. Puasa lancar. Bisa ngumpul rame2 pas lebaran #JakartaAman," tulis Gibran Rakabuming.

Selain itu, cuitan yang dia layangkan terkait dengan kondisi Jakarta itu juga Gibran Rakabuming lengkapi dengan ucapan terima kasih.

Melalui cuitannya, Gibran Rakabuming tampak mengucapkan terima kasih kepada dua sosok yang seolah menurutnya mempunyai jasa dalam mengamankan aksi 22 Mei.

Dua sosok yang mendapat ucapan terima kasih dari Gibran Rakabuming adalah TNI dan POLRI.

"Terima kasih TNI POLRI," cuit Gibran Rakabuming.

Pasca kerusuhan, Pasar Tanah Abang masih tutup pada Rabu (23/5/2019).

Sejumlah pedagang mengaku merugi hingga puluhan juta per hari karena tidak bisa berjualan di bulan Ramadan ini.

Seperti yang dialami Nasir, seorang pedagang kain di Pasar Tanah Abang Blok A.

 

Dia mengaku rugi Rp 20 juta per hari karena tak berjualan saat kerusuhan terjadi.

"Biasanya mah Rp 10 hingga 15 juta per harinya. Kalau lagi bulan Ramadan ini keuntungan bisa dua kali lipat, makanya ruginya bisa sampai Rp 20 sampai 30 jutaan lah ini," ucap Nasir di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).

Nasir mengatakan harus menjadwal ulang waktunya bertemu pelanggan. Sebab, beberapa pelanggannya berasal dari luar kota.

"Pelanggan sudah banyak yang datang ke sini, kasihan ada yang langganan di luar kota mau berangkat ini hari sudah janjian mau ketemu sore, eh harus diundur hingga Senin gara-gara tutup," ucapnya.

Sama halnya dengan Zaenal Arifin, asisten manager restoran AW di Pasar Blok A mengaku kecewa. Menurut dia, kerugiannya bisa mencapai Rp 30 juta per hari.

"Ruginya mah ada kali Rp 30 juta soalnya kan lagi bulan Ramadan biasanya banyak yang makan, apalagi buka puasa abis belanja," ucap Zaenal.

Dia juga harus buang-buang tenaganya, sebab meski toko tutup, dirinya harus tetap ke Pasar Tanah Abang mengecek instalasi air dan pendingin untuk memastikan dagingnya masih segar.

"Iya masih tetap ke sini karena kan kita harus ngecek kondisi air, pendingin daging soalnya kalau dimatiin akan busuk daging kita," ucapnya.

Zaenal berharap Pasar Tanah Abang dibuka kembali agar ia bisa berjualan kembali.

"Harapannya secepatnnya buka soalnya kita kalau Jumat, Sabtu, Minggu itu pelanggan pasti ramai," ucapnya.

Tidak hanya pedagang, pembeli pun juga kecewa dengan tutupnya Pasar Tanah Abang.

Sejumlah pengunjung yang tak tahu Pasar Tanah Abang hari ini masih tutup.

Lina, seorang pengunjung dari Bogor tampak mengemper di depan toko karena tak tahu jika Pasar Tanah Abang masih tutup.

"Belum tahu sih tadi belum dengar dari berita. Kemarin kan saya tahu ada masalah kayak gini (demonstrasi), makanya kemarin enggak berani ke sini. Pas sampai sini baru tahu (tutup). Ini mau pulang saya," ucap Lina.

Dia mengaku kecewa, dirinya sudah berada di Pasar Tanah Abang sekitar pukul 08.00 WIB untuk berbelanja pakaian lebaran.

"Kecewa banget," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Jakarta Aman. Putra Presiden Bukan Ucapkan Terima Kasih pada Ayahnya. Tapi pada Dua Orang Ini, http://batam.tribunnews.com/2019/05/23/jakarta-aman-putra-presiden-bukan-ucapkan-terima-kasih-pada-ayahnya-tapi-pada-dua-orang-ini?page=all.


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved