Mengenang Laila Sari, Artis 3 Zaman yang Meninggal Dunia Diduga Karena Kelelahan Kerja

Laila Sari atau juga dikenal dengan nama Neli telah meninggal dunia pada 20 November 2017 lalu, tapi masih menyisakan kesedihan bagi keluarga

TribunJambi.com
Makam Laila Sari, artis Indonesia yang telah aktif di dunia hiburan sejak 1955. 

TRIBUNBATAM.id - Laila Sari atau juga dikenal dengan nama Neli telah meninggal dunia pada 20 November 2017 lalu, tapi masih menyisakan kesedihan bagi keluarga dan orang yang menyayanginya.

Laila Sari meninggal dunia Artis tiga zaman itu selalu dikenal sebagai nenek yang lincah dalam bernyanyi. Laila Sari meninggal dunia di rumahnya sendiri.

Laila Sari meninggal kelelahan, fator itulah dirinya diduga karena kelelahan setelah dirinya pulang dari stasiun TV Swasta, mengambil uangnya yang belum dilunasi.

Saat pemakaman, jenazah Laila Sari rupanya ditumpuk satu liang lahat bersama mendiang sang suami, M Iskandar Bin Bunyamin yang meninggal pada 21 Oktober 1998 lalu.

Hal itu dikarenakan pemakaman sudah penuh sehingga warga memutuskan untuk menyatukan jenazah Laila dengan mendiang suaminya.

Perdana Menteri Inggris Theresa May Mengundurkan Diri, Begini Reaksi Warga Inggris

Pengakuan Mimin, Uangnya di Bank Ludes Gara-gara Pakai VPN, Cek Bahaya VPN Lainnya

Cara Atasi Instagram Error, Ikuti 4 Langkah Jitu Ini

Melahirkan di Kosan, Wanita di Legian Ini Diduga Cekik Bayinya Lalu Dibuang ke Tempat Sampah

 

Dilansir dari  Grid Health, Laila Sari dimakamkan di pemakaman umum Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Jenazahnya diantarkan oleh ambulans dan diiringi ratusan ojek online.

Para ojek online juga masih tetap berada di makam Laila, setelah proses pemakaman selesai dan pihak keluarga sudah pulang ke rumah masing-masing.

Tidak seperti artis lainnya, pada pemakaman artis senior benama lengkap Nur Laila Sari Jahrotuljannah itu, tidak terlihat satupun artis yang hadir.

Mengenang kematian artis 3 Zaman Laila Sari yang pilu.

Setidaknya, selebriti yang sering wara-wiri di layar kaca saat ini.

Sempat ada yang menyebut kehadiran artis lawak senior turut hadir namun tak juga ada yang mengenalnya.

Kepedulian justru ditumpahkan oleh para driver ojol yang mengawal jenazah Laila Sari.

Para driver ojek online itu tidak hanya berasal dari kawasan dekat rumah Laila.

Mereka yang tinggal jauh dari rumah duka rela datang khusus mengantar dan memberikan penghormatan terakhir bagi artis senior itu.

Padahal di usia senjanya, artis senior yang sudah membintangi setidaknya 26 judul film itu masih aktif bekerja dan menjadi tulang punggung keluarga.

Laila Sari meninggal diduga karena kelelahan setelah dirinya pulang dari Net TV, mengambil uangnya yang belum dilunasi.

Sebelum meninggal, Laila sempat sesak nafas dan pada akhirnya mengembuskan nafas terakhir.

Dikutip dari Kompas.com via Tribun Style, tetangga Laila, Wheny Melinda mengungkapkan kondisi Laila sebelum wafat.

"Sehabis pulang dari NET terus pulang ke rumah sudah enggak enak, terus enggak ada (meninggal dunia)," katanya.

Dari kisah Laila Sari tersebut, ada hal yang bisa dipelajari salah satunya terkait kelelahan dalam bekerja.

Dikutip kembali dari Grid Health, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit kardiovaskular, gangguan muskuloskeletal, gangguan psikologis, bunuh diri, hingga kanker bisa terjadi ketika seseorang kelelahan karena bekerja.

Sedangkan gangguan fungsi kekebalan tubuh adalah masalah kesehatan utama akibat terlalu banyak bekerja.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Occupational and Environmental Medicine menggambarkan hubungan dari jam kerja seseorang dalam seminggu dan risiko serangan jantung.

Orang yang bekerja 55 jam seminggu, 16% lebih mungkin meningkatkan risiko serangan jantung bila dibandingkan dengan mereka yang bekerja 45 jam seminggu.

Sementara mereka yang bekerja 65 jam seminggu melihat risiko mereka meningkat sebesar 33%.

Hal ini didukung oleh laporan dari NCBI, kelelahan berlebihan bisa menjadi sebab kematian mendadak yang dikaitkan dengan rasa tegang yang berkepanjangan selama bekerja atau penyakit jantung.

Merasa terlalu banyak bekerja juga dapat merusak kesehatan mental.

Asal tahu saja, stres berkorelasi dengan 75 hingga 90% kunjungan medis, menurut American Institute of Stress. (*)


Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved