PEMBUNUHAN BOS BANK BUMN

Kesaksian Tetangga Rumah Dwi Hartono Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Kesaksian tetangga rumah pelaku terkait sosok Dwi Hartono dan aktivitas di rumahnya.

Editor: Khistian Tauqid
Kolase TribunJambi/IST
PELAKU DWI HARTONO - Pengusaha asal Tebo, Provinsi Jambi, Dwi Hartono. Dia ditangkap terkait kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Jakarta Pusat. 

TRIBUNBATAM.id - Pengusaha asal Jambi, Dwi Hartono (DH) ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) sebuah Bank BUMN di Cempaka Putih Jakarta, Mohamad Ilham Pradipta (37).

Tak disangka, Dwi Hartono bersama 14 orang lainnya terlibat dalam penculikan disertai pembunuhan tersebut.

Kasus ini terungkap setelah Ilham ditemukan tewas dalam kondisi tangan terikat dan mata terlilit lakban di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).

Dari semua tersangka, paling menjadi sorotan tentu Dwi Hartono yang berperan sebagai aktor intelektual pembunuhan Ilham.

Dwi Hartono bukan cuma menjadi pengusaha, ia juga dikenal sebagai motivator yang aktif di media sosial.

Bahkan, Dwi Hartono dikenal sebagai sosok yang dermawan di kampung halamannya di Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Sedangkan tetangga rumah Dwi Hartono di Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, ternyata memberikan kesaksian sebaliknya.

Dwi Hartono menempati rumah di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata.

Seorang tetangga bernama Rudi yang sudah menempati rumah di kawasan tersebut selama hampir satu tahun ternyata belum pernah melihat Dwi Hartono.

"Nggak tahu (orangnya seperti apa), nggak pernah keluar. Kita di sini sudah hampir satu tahun belum pernah lihat orangnya," ujar Rudi, Rabu (27/8/2025), dikutip dari Kompas.com.

Rudi lebih sering melihat asisten rumah tangga (ART) Dwi Hartono ketimbang sang pemilik rumah.

Selain itu, Rudi juga mengungkap aktivitas yang terlihat pada rumah bernomor Q8 dengan plakat bertuliskan "Klan Hartono" tersebut.

Dari rumah itu, kegiatan berbagi nasi kotak atau Jumat berkah kerap digelar.

Tetapi, Rudi sekali lagi menyebut sosok Dwi tak pernah terlihat ikut dalam kegiatan itu.

Rudi berujar kegiatan Jumat berkah terakhir kali berlangsung pada pekan lalu, sebelum Dwi diamankan pihak kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved