AKSI 22 MEI 2019
Pengamat Sebut Perusuh 22 Mei Profesional & Terlatih, Hermawan: yang Mendesain Orang Punya Skill
Pengamat Sebut Perusuh 22 Mei Profesional & Terlatih, Hermawan: yang Mendesain Orang Punya Skill
Sejumlah mobil yang berada di Asrama Brimob bahkan ikut dibakar.
Dilansir dari tayanga Kompas TV, massa yang melakukan penyerangan di Asrama Brimob ini diduga adalah massa yang sebelumnya terlibat aksi di Tanah Abang dini hari tadi.
Massa yang terpukul mundur di Tanah Abang ini kemudian bergegas menuju Asrama Brimob Petamburan.
Seusai melakukan pengrusakan hingga pembarakan, massa tersebut tidak langsung meninggalkan lokasi.
Mereka masih tampak berada di kawasan Asrama Brimob.
Sejumlah massa itu beberapa kali terlohat melempar batu hinga bom molotov.
Petugas polisi yang berada di lokasi pun mencoba membuat situasi kondusif kembali.
Pihak kepolisian melakukan upaya negosiasi dengan massa aksi demo itu.
Namun, negosiasi yang sudah berlangsung sejak pagi tadi masih berlangsung alot.
Beberapa massa justru membuat barikade di kawasan Asrama Brimob itu.
Karopenmas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya masih mencoba melakukan negosiasi dengan massa pendemo tersebut.
Bila dalam negosiasi tersebut belum ada kata kesepatakan dan massa terus melakukan tindakan melawan hukum, maka pihaknya dibantu TNI akan melakukan tindakan tegas.
"Bila hari ini mungkin belum ada kata kesepatakan, apabila terjadi terus dilakukan tindakan hukum aparat keamanan TNI Polri akan lakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Dedi Prasetyo seperti dilansir TribunJakarta dari Kompas TV.
"Ini demi kepentingan seluruh masyarakat," tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap massa yang melakukan tindakan anarkis.