Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, Cek Harganya untuk Mudik Lebaran dari Hang Nadim Batam

Harga tiket penerbangan masih mahal. Cek harga tiket pesawat dari Bandara Hang  Nadim ke beberapa daerah untuk mudik lebaran 2019.

TRIBUNBATAM.id - Harga tiket pesawat mudik lebaran masih mahal, tidak heran jika pemudik di Batam banyak yang memilih mudik menggunakan kapal Pelni.

Harga tiket mudik lebaran sebenarnya sudah mulai turun setelah pemerintah menurunkan tarif batas atas 12-16 persen.

Namun harga tiket pesawat lebaran masih mahal, belum lagi ditambah kebijakan bagasi berbayar.

Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menganjurkan maskapai untuk memberikan diskon tiket penerbangan ke Jakarta pada musim mudik Lebaran 2019.

Hal ini lantaran menurut Menhub, berdasarkan tren beberapa hari ini, telah terjadi kekosongan penumpang pesawat untuk penerbangan yang menuju Jakarta.

"Satu fakta yang terjadi adalah, dari Jakarta ke luar itu relatif hampir 100 persen, tetapi dari luar ke Jakarta itu kurang dari 60 persen (keterisiannya)," ujarnya saat meninjau kesiapan mudik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (26/5/2019).

• Kumpulan Ucapan Lebaran 2019 dan Pantun Idul Fitri 1440 H cocok untuk Instagram hingga Facebook

• Cinta Berakhir, Billy Syahputra Ogah Ikut Campur Lagi Kasus Hilda Vitria dengan Kriss Hatta

• Bea Cukai Selidiki Pemilik 400 Batang Pelat Baja yang Diamankan di Tanjungpinang

"Nah kekurangan load factor ini sebenarnya adalah satu potensi yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan kegiatan wisata atau yang lain menuju Jakarta," sambung dia.

Oleh karena itu, mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu menganjurkan agar maskapai memberikan tarif khusus atau promosi kepada masyarakat.

Hal ini dinilai penting untuk mengoptimalkan operasional maskapai.

Selain itu dengan keterisian pesawat yang naik maka airline akan produktif.

"Selain itu juga pariwisata bisa baik berjalan lancar," kata dia.

• Bacaan Niat atau Doa Bayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri dan Untuk Anak

• Viral Pengumuman Orang Tua Putus Hubungan dengan Anak Kelahiran Batam, Kenalan Bilang Bukan Hoaks

Dalam beberapa hari ini ucap Menhub, telah terjadi peningkatan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Hal ini terlihat dengan naiknya jumlah pergerakan pesawat.

"Semula dari 1.300 take off dan landing akan menjadi 1.470 take off landing per hari. Diharapkan akan ada kenaikan 1-2 persen. Dari jumlah penumpang juga ada suatu tambahan kira-kira 3 persen ya," kata dia.

Dalam kunjungan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Menhub ditemani oleh Menkes Nila Moeloek, Dirjen Perhubungan Udara, Direktur Utama AP II, dan Direktur Utama Airnav.

Harga tiket pesawat dari Hang Nadim Batam

Berdasarkan penelusuran TRIBUNBATAM.id, Senin (27/5/2019) dari traveloka pukul 13.05, terlihat harga tiket pesawat dari Batam ke beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung dan beberapa kota lainnya.

Berikut daftar harga tiket dari Batam ke Jakarta keberangkatan Selasa, 4 Juni 2019

1. Lion Air : Rp 1.411.400

2. Batik Air : Rp 1.649.000

3. Citilink : Rp 1.649.00

4. Garuda : Rp 1.649.000

5. Sriwijaya : Rp 1.491.100

Batam-Jakarta 5 Juni 2019

1. Lion Air : Rp 1.154.000

2. Citilink : Rp 1.411.400

3. Batik Air : Rp 1.437.800

4. Sriwijaya: Rp 1.491.400

 Penerbangan Batam-Medan keberangkatan 4 Juni 2019

Penerbangan Batam-Medan tidak adalagi yang langsung. Harga tiket Rp 3 jutaan.

Begitu juga dengan penerbangan Batam-Surabaya.

Rute Batam-Surabaya hanya tersedia transit dengan harga tiket Rp 2,4 jutaan.

Permintaan Netizen 

Dalam pemberitaan sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para netizen untuk turut mengerti kondisi maskapai nasional yang merugi beberapa tahun ini.

Hal itu disampaikan oleh Budi saat menanggapi keinginan netizen agar harga tiket pesawat bisa kembali murah sehingga tidak memberatkan masyarakat.

"Netizen saya sangat hargai, saya juga berusaha untuk memeberikan suatu tarif yang terjangkau agar tourism kita bagus," ujarnya dalam acara dialog Forum Merdeka Barat 9, Jakarta, Senin (20/5/2019) lalu.

"Tetapi kita juga harus sadar diri bahwa maskapai kita juga harus eksis, harus bisa stabil melayani masyarakat," sambung dia.

Kemenhub ucap dia, sudah berupaya untuk menurunkan harga tiket pesawat dengan kewenangan yang dimiliki yakni menurunkan tarif batas atas tiket pesawat.

Selain itu kata dia, Kemenhub juga terus berkoordinasi dengan kementerian lain untuk membantu agar tiket pesawat bisa turun.

Misalnya dengan Kementerian ESDM terkait penurunan harga avtur.

Begitu juga dengan Kementerian Keuangan agar pajak pertambahan nilai (PPN) avtur bisa dikurangi sehingga beban maskapai bisa berkurang.

Selain itu Kemenhub ujarnya, juga sudah meminta pihak bandara agar memberikan tarif yang nyaman bagi maskapai..

"Jadi kalau soal tarif kami sudah mengupayakan pengurangan tarif dengan menetapkan batas atas, selanjutnya itu mekanisme pasar yang terjadi. Di dunia tidak ada satupun negara yang menetapkan tarif atas dan tarif bawah," ucapnya. (*)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Harga tiket pesawat turun, tidak ada extra flight dari Sriwijaya Air di Lebaran ini dan Kompas.com dengan judul Musim Mudik Ini Sriwijaya Air Tak Sediakan Extra Flight, Apa Sebabnya? dan dengan judul Penerbangan ke Jakarta Kosong, Menhub Imbau Maskapai Beri Diskon dan Netizen Minta Harga Tiket Pesawat Kembali Murah, Ini Kata Menhub