LIGA 1 2019
PSSI Panggil Wasit yang Beri Penalti Kontroversial pada PSS Sleman saat Hadapi Semen Padang FC
Pertandingan PSS Sleman vs Semen Padang FC yang berakhir 1-1 diwarnai oleh gol penalti kontroversial yang diberikan wasit terhadap tuan rumah
"Andai kesalahan yang mereka lakukan sangat mendasar, mereka tidak akan diberi tugas di Liga 1 dan Liga 2," bunyi keterangan PSSI.
Pelanggaran kontroversial
Kabau Sirah sebenarnya berpotensi membawa 3 poin di laga tersebut setelah berhasil mencetak gol di menit ke-30 melalui tendangan Rosad Setiawan.
Gol tercipta melalui skema serangan balik karenz tim tuan rumah terus tampil menyerang sejak peluit awal ditiup wasit.
Serangan balik yang dibangun pemain Semen Padang FC dimanfaatkan dengan tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti oleh Rosad.
Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tuan rumah terus menyerang untuk mengejar ketertinggalan.
Namun serangan tuan rumah selalu gagal karena gemilangnya penampilan kuiper Semen Padang FC Teja Pakualam.
Teja Pakualam tampil maksimal sehingga tidak ada gol lawan tercipta.
Petaka terjadi ketika menit 72, ketika PSS Sleman mendapat hadiah penalti dari wasit.
Keputusan wasit ini sempat diprotes pemain Semen Padang FC karena pelanggaran di kotak penalti berbau diving.
Dalam rekaman pertandingan terluihat Kushedya Hari Yudo jatuh sendiri dan tidak disentuh oleh pemain belakang Semen Padang FC.
Namun wasit tetap pada keputusannya, memberi penalti untuk tuan rumah.
Dus, Brian Ferreira yang menjadi ekskutor berhasil menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan.
Hingga 90 menit berakhir, PSS Sleman dan Semen Padang FC berbagi angka.