Ini Rekam Jejak Irfansyah, Mantan TNI yang dibayar Rp 5 Juta Calon Eksekutor Pimpinan Lembaga Survei
Tersangka Irfansyah (45) atau IR, ditangkap oleh polisi di belakang pos satpam Kompleks Peruri, Kebon Jeruk.
TRIBUNBATAM.id- Polisi telah mengamankan tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal dalam aksi kerusuhan 21 dan 22 Mei.
Tersangka Irfansyah (45) atau IR, ditangkap oleh polisi di belakang pos satpam Kompleks Peruri, Kebon Jeruk.
Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menyebut IR satu dari enam tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal bersama HK, AZ, TJ, AD dan AV alias VV.
HK mengomandoi AZ, TJ dan IR untuk membuat rusuh pada aksi 21 dan 22 Mei dan membunuh empat tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei.
"Senjata api ilegal ini yang akan digunakan dalam aksi kerusuhan 21 dan 22 Mei dan rencana pembunuhan," ungkap Iqbal dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (27/5/2019) sore.
• Dibayar Rp 5 Juta, Mantan TNI Ini Disuruh Tembak Pimpinan Lembaga Survei
• Indahnya Berbagi, Ibu-ibu Katolik di Jember Sediakan Menu Buka Puasa untuk Umat Islam Kurang Mampu
• Putus dari Ariel Noah dan Reino Barack, Luna Maya Kepergok Jalan Bareng Dimas Beck, Lagi Deket?
• Dititipkan ke Seorang Pelatih, Begini Nasib 17 Kuda Milik Ustadz Arifin Ilham
Ditangkap dekat pos
Tribunjakarta.com mencoba menelusuri jejak penangkapan IR di Jalan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Penangkapan Irfansyah oleh kepolisian pada Selasa (21/5/2019) malam itu disaksikan oleh beberapa warga sekitar, termasuk Udin.
Udin mengatakan sejumlah polisi datang menangkap Irfansyah seorang diri saat sedang duduk di pojokan belakang pos satpam Kompleks Peruri.
"Dia lagi duduk di sana, terus ada polisi beberapa orang samperin dan menangkap dia. Enggak ada perlawanan kok," ungkap Udin kepada TribunJakarta.com, Senin (28/5/2019) malam.
"Cuma polisinya emang lumayan banyak, ada beberapa orang," Udin menambahkan.
Meski kerap duduk di pojokan dekat pos satpam, Irfansyah jarang bergaul dengan warga sekitar.
"Orangnya diam. Saya juga sekadar kenal saja, pas ditangkap enggak bawa apa-apa kok dia terus langsung dibawa polisi," tutur dia.
Sempat ingin demo di malam 21 Mei