Update Kasus Vera Oktaria: Jajaran Kodam II Sriwijaya Telah Mendeteksi Keberadaan Terakhir Prada DP
Kasus pembunuhan Vera Oktaria terus bergulir. Hingga kini, keberadaan sang kekasih DP masih dalam pencarian pihak berwajib.
TRIBUNBATAM.id- Kasus pembunuhan Vera Oktaria terus bergulir. Hingga kini, keberadaan sang kekasih DP masih dalam pencarian pihak berwajib.
Penyelidikan pun terus dilakukan oleh Kodam II Sriwijaya bekerjasama dengan Polda Sumsel.
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan ketika ditemui usai membuka bazar murah di Makodam bahkan mengatakan dugaan lokasi DP saat ini, Selasa (28/5/2019).
"Terakhir, terdeteksi di Muba. Sejauh ini, masih dilakukan pencarian dengan mengerahkan Intel, Denpom dan jajaran Koramil. Kami menyakini DP masih di Sumsel," ujar Mayjen Irwan.
Pangdam juga mengungkapkan, pencarian terus dilakukan dan dipastikan Prada DP akan tertangkap.
Kodam II juga menempatkan anggota Intel untuk mengawasi rumah orangtua dan kerabat dari DP.
• Hasil UN Tingkat SMP di Karimun Diumumkan Rabu, Siswa Dilarang Datang ke Sekolah
• Sambut Lebaran Idul Fitri 2019, LPKA Kelas II Batam Beri Remisi Bagi 31 Orang Anak Binaan
• Gading Marten Kembali Dijodohkan, Bukan Sophia Latjuba, Tapi Wanita yang Dekat dengan Ariel Noah
• Indra Sjafri Panggil 26 Pemain untuk TC Timnas U22 Indonesia di Jogja, Tak Ada Egy Maulana Vikri
Sebelumnya, pencarian terhadap Prada DP yang diduga kuat terlibat dengan tewasnya Vera Oktaria masih terus dilakukan.
Sempat pula beredar informasi yang menyebutkan seseorang yang diduga Prada DP sempat terlihat di Kemenak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur dan Kabupaten OKU Sumsel pada Minggu (13/5/2019) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Suhartini (50) ibu kandung Vera Oktaria mengatakan pihak keluarga memang kerap kali mendengar desas desus tentang keberadaan Prada DP.
"Ada yang bilang dia (Prada DP) pernah terlihat di Baturaja, lagi duduk-duduk di sawah. Ada yang bilang dia lagi di dusun ibunya di pulau Rimau. Macam-macam orang bilang tentang keberadaan dia,"ucap Suhartini saat dihubungi Tribunsumsel.com melalui sambungan telepon, Jumat (17/5/2019).
Kata Suhartini, pihak keluarganya menduga Prada DP masih berada disekitar wilayah Sumsel.
"Saya sendiri yakin kalau dia pasti tidak jauh dari sini. Untuk siapapun, tolong cepat tangkap dia. Orang itu sudah bunuh anak saya,"ucapannya dengan suara sedih.
• LIGA 2 2019 - Kick Off 22 Juni 2019, Inilah Pembagian Grup Wilayah Barat dan Wilayah Timur
• Harga Harga Huawei P30 Pro Disebut Jatuh Harga Hingga Rp 1,8 Juta
• Ini Jadwal dan Lokasi Ujian PKN STAN 2019, Bagi Peserta Tes Tertulis Perhatikan Tips Berikut
• BREAKINGNEWS - Simpan 25 Kg Sabu, 9 Pengedar Narkoba Dibekuk BNN Kepri di Karimun
Hasil Autopsi
Hasil otopsi terhadap jenazah Vera Oktaria menunjukkan bahwa korban dianiaya sebelum dibunuh oleh pelaku yang diduga Prada DP.
Berdasarkan hasil otopsi juga menunjukkan bahwa tidak ada petunjuk bahwa korban melakukan hubungan badan dengan pelaku pembunuhan.
Kasus pembunuhan terhadap Vera Oktaria diduga berlatar belakangi karena asmara.
Karena, hingga saat ini berdasarkan hasil pemeriksaan dari pihak keluarga bila korban Vera Oktaria meminta putus terhadap Prada DP.
"Dari hasil otopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Senin (13/5/2019).
Meminta putusnya Vera, membuat DP kesal dan dari itulah diduga ia merencanakan untuk melakukan hal tersebut
Sehingga, ia menjemput korban dan membawanya ke Sungai Lilin untuk melancarkan rencananya.
"Sekarang pelakunya masih tunggal. Belum ada pelaku lain. Dari hasil olah tempat kejadian, sidik jari yang ditemukan banyak sidik jari pelaku dan juga korban ini mengalami luka di bagian kepala," ujarnya.
Bukan Diajak 2 Pria
Sebelumnya diberitakan, Vera Oktaria berada bersama 2 pria di penginapan Sungai Lilin
Informasi terbaru, Vera Oktaria hanya bersama Prada DP.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan mayat perempuan tersebut berawal dari kecurigaan seorang pengurus penginapan yakni Nurdin bin Arsan.
Arsan pada Kamis (9/5/19), sekitar pukul 13.00 WIB sedang membersihkan dengan menyapu lantai penginapan.
Pada saat itu sesekali tercium aroma bau menyengat yang sumbernya dari kamar 06.
Nurdin yang merasa curiga langsung mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu tersebut tapi tidak ada respon dari penghuni kamar.
Karena dikira tidak terjadi apa-apa Nuridin langsung menghubungi orang tuanya untuk menanyakan keberadaan tamu tersebut yang tidak kembali setelah membawa kunci tersebut.
"Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."
"Setelah pihak polsek Sungai lilin datang, kamar tersebut baru di buka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong jenazah membengkak ditutupi dengan selimut," ujar Nurdin.
Lanjutnya, tamu yang memesan kamar 06 tersebut terdata di buku tamu tanpa dilengkapi KTP atas nama Doni yang beralamatkan Karang Agung (P13).
"Tamu itu datang ke penginapan 2 orang, satu laki-laki dan satu perempuan tanpa identitas datang ke penginapa npada Selasa (7/5/19) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka membawa 1 koper warna hitam,"ungkapnya.
Pada hari Rabu (9/5/19) sekitar pukul 09.00 WIB tamu laki-laki penghuni kamar 06 terlihat keluar sambil menelepon bertanya tentang masalah harga sewa speed.
"Pada sore harinya pukul 17.00 WIB terlihat oleh orang tua saya Murniati bahwa laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa masuk kembali 1 unit koper lagi dari luar."
"Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi pada Kamis,"jelasnya.
Tak Akan Ditutupi
Pomdam II Sriwijaya memperluas area penyebaran foto Prada DP, diduga pelaku pembunuhan terhadap Vera Oktaria ke seluruh jajaran Kodam II Sriwijaya.
Foto Prada DP sudah disebar ke seluruh wilayah Sumbagsel.
"Dalam membantu pengungkapan kasus ini, Pomdam II/SWJ telah menyebarkan foto terduga pelaku di wilayah jajaran Kodam II/Swj mulai dari Sumsel, Bengkulu, Jambi, Lampung hingga Bangka Belitung (Babel)," ujar Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan, Senin (13/5/2019).
Kapendam juga menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, pihak Penyidik Pomdam II/Swj sudah menyiapkan administrasi.
Selain itu, juga menyiapkan segala sesuatunya untuk melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses penyelidikan dan pengembangan kasus pembunuhan dengan berkoordinasi secara terus-menerus dengan pihak Polda Sumsel.
Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oknum anggota TNI AD berpangkat Prada berinisial DP terhadap Vera Oktaria saat ini dalam proses penyelidikan petugas Pomdam II/Swj.
“Terkait hal itu, petugas Pomdam II/Swj telah mengambil langkah-langkah antara lain dengan mendatangi pihak orang tua korban untuk dimintai keterangan"
"Serta mencari keterangan dari pihak lain dan bukti-bukti yang berkaitan dengan peristiwa pembunuhan tersebut," katanya.
Saat ini Prada DP, oknum anggota TNI AD yang diduga melakukan tindakan pembunuhan terhadap pacarnya Vera Oktaria sedang dalam pencarian Pomdam.
Yang bersangkutan adalah siswa Sustaif Rindam II/Swj Baturaja.
Foto Prada DP disebar untuk membatasi ruang geraknya agar bisa segera ditangkap.
"Kodam II/Swj tidak akan melindungi atau mentolerir oknum yang seperti itu," pungkas Kapendam.
Sebar Foto ke Koramil
Pomdam II Sriwijaya menyebar foto Prada DP sekaligus nomor telepon yang bisa dihubungi bagi yang melihat orang yang kini sedang dicari tersebut.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan ketika dikonfirmasi menuturkan, untuk membatasi ruang gerak terduga oknum TNI DP Pomdam II/ Swj menyebarkan foto diduga pelaku dengan tujuan agar bisa segera ditangkap.
"Iya sudah disebar ke Koramil Koramil," ujar Kapendam, Minggu (12/5/2019).
Isi keterangan foto disebar itu "DI CARI PRADA DERI PRAMANA NRP 31190049211297 SISWA DIKJURTAIF DIKMATA GEL ll TA. 2018.
DIDUGA PELAKU PEMBUNUHAN SDRI FERA OKTARIA HUBUNGI DENPOM ”/4 NO TLPN 0711-415008".
Tim Pomdam II Sriwijaya dan juga Polda Sumsel serta Polres Muba masih melakukan pengejaran terhadap Prada DP yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap Vera Oktaria.
Kapendam mengimbau Prada DP untuk menyerahkan diri.
"Sudah pasti melalui keluarganya kami mengimbau agar yang bersangkutan untuk menyerahkan diri," kata Kapendam. (TribunSumsel)
*Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Update Kasus Vera Oktaria: Keberadaan Terakhir Prada DP Terdeteksi oleh Jajaran Kodam II Sriwijaya
Penulis: MuhammadZulfikar