Ini Profil 4 Jenderal Target Pembunuhan di Balik Aksi 22 Mei, Disebut Sebagai Orang Dekat Presiden
Di balik aksi demo terkait putusan hasil Pemilu Presiden 2019, ada 4 Tokoh Nasional yang menjadi target pembunuhan.
Wiranto adalah Jenderal (Purn) TNI AD.
Wiranto mantan Panglima ABRI/Menteri Pertahanan pada era pemerintahan Presiden Soeharto.
Wiranto adalah pendiri dan mantan Ketua Umum Partai Hanura.
Wiranto adalah menteri yang membentuk tim pemantau pernyataan para tokoh dan dia juga mengusulkan penutupan media yang menyebarkan hoax.
2. Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan adalah Menteri Koordinator Maritim pada era Pemerintahan Presiden Jokowi.
Luhut termasuk menteri yang sangat dekat dengan Presiden.
Meski menjabat Menko Maritim, Luhut sering berususan dengan masalah-masalah politik, termasuk berhubungan dengan sejumlah tokoh politik nasional.
Ketika terjadii keributan jelang pengadilan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Luhut paling aktif mendekati sejumlah tokoh dan ulama.
Luhut memiliki latar belakang militer di pasukan khsusu (Kopassus) sama seperti Prabowo Subianto.
3. Jenderal (Purn) Budi Gunawan
Pensiunan Jenderal (Pol) ini termasuk perwira tinggi Polri yang sangat dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Budi Gunawan telah diusulkan oleh Presiden Jokowi menjadi Kapolri, tetapi KPK pada era Abdul Samad dan Bambang Widjojanto memimpin, menjadikan Budi sebagai tersangka.
BG --panggilan Budi Gunawan-- batal menjadi Kapolri dan jabatan tinggi di Polri hanya sebagai Wakapolri.
BG kemudian diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan pangkatnya kemudian naik menjadi Jenderal (Pol).