AKSI 22 MEI 2019

Ini Reaksi Wiranto Soal Dirinya Masuk Daftar 4 Tokoh Nasional yang Jadi Target Penembakan 22 Mei

Ini Reaksi Wiranto Soal Dirinya Masuk Daftar 4 Tokoh Nasional yang Jadi Target Penembakan 22 Mei

KOMPAS.COM
Ini Reaksi Wiranto Soal Dirinya Masuk Daftar 4 Tokoh Nasional yang Jadi Target Penembakan 22 Mei 

Ini Reaksi Wiranto Soal Dirinya Masuk Daftar 4 Tokoh Nasional yang Jadi Target Penembakan 22 Mei

TRIBUNBATAM.id - Menteri Politik Hukum dan HAM ( Menkopolhukam) Wiranto menanggapi soal dirinya masuk dari deretan 1 dari 4 tokoh nasional yang menjadi target penembakan.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan siapa saja 4 tokoh yang masuk dalam target pembunuhan perusuh aksi massa Rabu (22/5/2019) di Jakarta.

Dari empat nama tokoh tersebut, nama Menteri Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto masuk ke dalam daftar tokoh yang akan dibunuh.

Mengetahui dirinya menjadi sasaran perusuh 22 Mei yang dibayar Rp 150 juta tersebut, Wiranto tampak santai memberi tanggapan.

"Dasar kami sebenarnya adalah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ya, berita acara itu resmi ya, hasil pemeriksaan terhadap tersangka yang sudah kita tangkap," jelas Tito.

"Jadi bukan berdasarkan informasi intelejen ya, berbeda, ini pemeriksaan resmi, itu mereka (pelaku) menyampaikan nama," tambah Tito.

Setelahnya, Tito mengungkapkan nama Wiranto, masuk daftar tokoh yang akan dibunuh perusuh 22 Mei tersebut.

"Benar satu adalah Pak Wiranto," jelas Tito Karnavian tegas.

Sambil menyebut nama Wiranto, Tito tampak menunjukkan senyum lantaran Wiranto tepat ada di sampingnya.

Memberikan respon, Wiranto tampak mengangguk santai sambil berkomentar.

"Iya saya," ucap Wiranto pelan.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian tertawa merespon jawaban Wiranto
Kapolri Jenderal Tito Karnavian tertawa merespon jawaban Wiranto (Caoture YouTube Metrotvnews)

Sontak jawaban Wiranto tersebut membuat Tito Karnavian dan sejumlah awak media tertawa terbahak.

Tak menunjukkan respon khawatir sedikitpun, Wiranto justru santai menanggapi dirinya menjadi sasaran pembunuhan.

Setelah momen tersebut, Tito lantas melanjutkan tokoh lain yang menjadi sasaran perusuh 22 Mei.

"Yang kedua adalah Pak Luhut (Binsar Pandjaitan), Menkomaritim," jelas Tito.

"Yang ketiga adalah Pak Kabin (Budi Gunawan), dan yang keempat adalah Pak Gories Mere," tegas Tito Karnavian.

Daftar kelima perusuh 22 Mei yakni pimpinan lembaga survei.

Namun Tito menegaskan bahwa ia tidak akan menyebut siapa tokoh yang dimaksud.

"Yang kelima ini salah satu pimpinan lembaga survei, saya enggak mau sebutkan ya, yang jelas kami selalu sejak awal begitu ada informasi, selalu memberikan pengamanan dan pengawalan kepada yang bersangkutan," jelas Tito.

"Ini pelaku-pelaku yang disuruh melakukan eksekusi itu tertangkap semua senjatanya juga sudah dapat empat senjata, kemudian kita masih mengembangkan orang yang menyuruh, semoga kemudian enggak lama lagi kita akan proses hukum," ungkap Tito.

Pembunuh Bayaran Dibayar 150 Juta

Diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri M. Iqbal memberikan keterangan soal aksi 22 Mei di Jakarta.

Dalam konferensi pers yang dilansir oleh Kompas TV, Iqbal menyebutkan ada 6 tersangka yang ditangkap karena menarget pembunuhan, Senin (27/5/2019).

Kelompok tersebut berupaya melakukan pembunuhan pada 4 pejabat negara dan seorang pimpinan lembaga survei.

Seorang tersangka berinisial HK dalam keterangan polisi diberikan bayaran Rp 150 juta untuk melakukan pembunuhan tersebut.

"Tersangka HK inisialnya beralamat di perumahan di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor," ujar Iqbal.

"HK ini perannya adalah leader mencari senjata api sekaligus juga mencari eksekutor, tapi juga sekaligus menjadi eksekutor serta memimpin tim turun pada aksi 21 Mei 2019."

"Jadi yang bersangkutan itu ada pada 21 tersebut dengan membawa satu pujuk senpi revolver."

"Yang bersangkutan menerima uang 150 juta rupiah, ditangkap 21 Mei di lobi Hotel Megaria Menteng," tutur Iqbal.

Mantan Prajurit TNI Terlibat Aksi 22 Mei, Moeldoko: Ada Sekelompok Mau Mendompleng Pesta Demokrasi

Detik-detik Video CCTV Diduga Perusuh Aksi 22 Mei Turun dari Mobil Ambulance di Gondanglia

IPW: Saya Yakin Polisi atau Wiranto Tidak Berani Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei, Karena Terlalu Kuat

Sementara dilansir Kompas.com, diketahui pembunuhan tersebut sudah direncanakan sejak Oktober 2018.

Saat itu, HK diminta untuk membeli dua punjuk senjata laras pendek di Kalibata.

HK lalu menyerahkan dua senjata tersebut pada tiga rekannya yakni AZ,TJ, dan IR.

TJ bertugas untuk membunuh dua tokoh nasional.

"Saya tak sebutkan di depan publik. Kami TNI Polri sudah paham siapa tokoh nasional tersebut," kata Iqbal.

Lalu pada 12 April, HK kembali mendapat perintah lagi untuk membunuh dua tokoh nasional lainnya.

"Jadi, ada empat target kelompok ini menghabisi nyawa tokoh nasional," ujarnya.

Sementara AZ diminta untuk membunuh satu pimpinan lembaga survei.

(TribunWow.com/Nila/Tiffany)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Reaksi Wiranto Masuk Daftar 4 Tokoh yang akan Dibunuh Perusuh 22 Mei dengan Bayaran Rp 150 Juta

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved