AKSI 22 MEI 2019

Jadi Target Pembunuhan saat 22 Mei, Berikut Rekam Jejak Wiranto, Luhut, Budi Gunawan & Gories Mere

Jadi Target Pembunuhan saat 22 Mei, Berikut Rekam Jejak Wiranto, Luhut, Budi Gunawan & Gories Mere

TRIBUNNEWS
Jadi Target Pembunuhan saat 22 Mei, Berikut Rekam Jejak Wiranto, Luhut, Budi Gunawan & Gories Mere 

Gus Dur memberikan kursi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan.

Pada 2004 lalu, Wiranto pernah mencoba menjadi calon presiden dari Partai Golkar berpasangan dengan Salahudin Wahid.

Saat itu Wiranto maju capres setelah memenangkan konvensi capres yang digelar Partai Golkar.

Akan tetapi langkah Wiranto tak segemilang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kala itu berpasangan dengan Jusuf Kalla di Pilpres 2004.

Ia pun mendirikan partai politik bernama Hanura.

Wiranto kembali maju dalam pilpres 2009.

Saat itu sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan calon presiden Jusuf Kalla.

Hasilnya tetap masih belum menghantarkan Wiranto bersama Jusuf Kalla (JK) memenangi Pilpres.

Pada 2014, nama Wiranto kembali mencuat menjadi bakal calon presiden berpasangan dengan bos MNC Group Harry Tanoe. 
Sayang, kedua pasangan ini berpisah sebelum Pilpres berlangsung.

Dalam perjalanan waktu, dalam Pilpres 2014, Partai yang dipimpin Wiranto, yakni Hanura mengusung Joko Widodo (Jokowi).

Dukungan itu membawa Wiranto duduk menjadi Menko Polhukam menggantikan Luhut Binsar Panjaitan yang digeser menjadi Menko Bidang Kemaritiman.

2. Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan

Luhut Binsar Panjaitan lahir di Sumatera Utara, 28 September 1947 lalu.

Dia adalah tokoh militer Indonesia dan seorang politikus.

Berdasarkan laman Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970.

Karier militernya banyak dihabiskan di Kopassus TNI AD.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved