Jejak Irfansyah, Mantan TNI AD Jadi Pembunuh Bayaran, Begini Penjelasan Petinggi TNI

Jejak Irfansyah, desertir TNI AD yang jadi pembunuh bayaran yang mendapatkan job eksekusi 4 tokoh nasional masih terus dicari.

Kompas TV
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebut perusuh 22 Mei melakukan upaya pembunuhan terhadap empat pejabat dan pemipin lembaga survei. 

"Dengan segala kerendahan hati saya informasikan bahwa Mabes TNI tidak menyimpan data mantan prajurit, karena Mabes TNI hanya menggunakan tenaga prajurit aktif. Jadi saya tidak bisa konfirmasi. Kalau di sini ada data mantan prajurit, tentu dengan senang hari saya berikan, selama tidak melanggar pasal 17 UU 14/2008. Data yang ada si Mabes TNI adalah data prajurit aktif," kata Sisriadi saat dikonfirmasi Tribunnews.com.

Pengakuan Istri

Sebelumnya, Istri Irfansyah, Angela memberikan kesaksian tentang suaminya.

Angela memberi kesaksian perihal rencana sang suami yang akan melakukan pembunuhan pada empat tokoh Indonesia dalam aksi 22 Mei lalu.

Menurut kesaksian Angela, merupakan seorang mantan anggota TNI AD yang telah menyelesaikan masa tugas sebelum menikahinya.

Angela mengatakan, suaminya mendapat masalah saat menjalankan tugas sebagai TNI AD, hingga akhirnya ia mengundurkan diri.

Namun, Angela mengaku tak tahu pekerjaan suaminya saat ini seusai bertugas sebagai TNI AD.

"Dulu dia TNI AD, tapi sudah keluar sejak sebelum nikah sama saya. Kalau enggak salah ada masalah soal tugas tapi persisnya saya enggak tahu," kata Angel dikutip dari artikel Tribun Wow berjudul "Pengakuan Istri Perusuh Aksi 22 Mei yang Incar Bunuh 4 Tokoh, Selama Nikah Tak Tahu Kerjaan Suami".

Di mata Angel, IR adalah sosok orang yang tertutup dan tak pernah membicarakan masalah pekerjaan dengan istrinya.

Angel hanya mengetahui, bahwa IR biasanya bekerja sebagai pengawal seseorang.

"Dia suka diminta ngawal-ngawal aja, saya juga kurang tahu pastinya," kata Angel.

Mengenai keterlibatan IR dalam sebuah partai politik, Angel bahkan tak mengetahui hal itu.

Meskipun demikian, ia membenarkan soal adanya stiker berlogo Prabowo-Sandi yang ada di jendela kaca rumahnya.

Angel menuturkan, stiker tersebut sudah ada di rumahnya sejak awal kampanye 2019 berlangsung.

"Itu stikernya sudah lama emang dipasangnya dari pas pemilu itu dikasih sama relawan," kata Angel Selasa (28/5/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved