Hindari Macet Arus Mudik, Konglomerat Ini Sewa Helikopter Senilai Ratusan Juta Demi Pulang Kampung!

Tradisi mudik kerap kali dilakukan saat menjelang hari Raya Idul Fitri 2019. Mudik bisa dilakukan baik melalui perjalanan darat, laut juga udara.

Tangkap layar Sinar Harian/www.sinarharian.com.my
Ogah Repot dengan Arus Mudik Lebaran, Konglomerat Ini Sampai Sewa Helikopter Senilai Ratusan Juta Demi Pulang Kampung! 

TRIBUNBATAM.id- Tradisi mudik kerap kali dilakukan saat menjelang hari Raya Idul Fitri 2019.

Bukan hanya di tanah air, tradisi mudik juga dilakukan oleh masyarakat negara lain.

Mudik bisa dilakukan baik melalui perjalanan darat, laut juga udara. 

Nah, bagi pemudik yang menggunakan jalur darat, keramaian lalu lintas arus mudik lebaran di penghujung akhir bulan Ramadhan memang menjadi salah satu hal yang tak bisa dihindari.

Berbagai cara dilakukan pun telah dilakukan untuk mengurai keramaian lalu lintas arus mudik lebaran demi kelancaran perjalanan para pemudik.

Terkadang, keramaian lalu lintas yang terjadi dalam arus mudik lebaran bisa menimbulkan stres dan rasa lelah yang tak bisa dihindari.

Ramalan Zodiak Besok Sabtu 1 Juni 2019, Gemini Emosian, Virgo Ada Kabar Baik, Aquarius Ambisius

Upaya Dokter Stabilkan Kesehatan Ani Yudhoyono yang Memburuk, Keluarga Sudah Kumpul di Singapura

Meninggal di Puncak Karir 24 Tahun Lalu, Terungkap Sosok Yang Diduga Pacar Terakhir Nike Ardilla

Bukan Cuma Bawakan Tas, Reino Barack Rela Gendong Syahrini di Mall Demi Ditemani Nonton Film

Namun siapa sangka, saking tak ingin direpotkan dengan keramaian arus mudik lebaran, belasan konglomerat ini sampai menyewa sebuah helikopter!

Ya, disebabkan oleh keramaian lalu lintas arus mudik lebaran yang sulit untuk dihindari, pria ini sampai rela merogoh kocek hingga ratusan juta demi pulang kampung.

Dilansir Grid.ID dari laman berita Sinar Harian, kejadian ini pertama kali diketahui dari wawancara media dengan seorang pengusaha di Malaysia.

Pengusaha bernama Hazmi Hanipa (31) ini diketahui memang sudah lama berkecimpung dalam bisnis penyewaan helikopter dan jet pribadi di Malaysia.

Awalnya, ia hanya menyewakan helikopter mililknya bukan untuk penerbangan komersil.

Namun seiring bertambahnya jumlah pemudik yang pulang kampung di penghujung bulan Ramadhan membuat Hazmi mengeluarkan layanan penyewaan helikopter ini.

Viral di Medsos, Kisah Haru Anak Yatim Pertama Kali Belanja di Mall, Bikin Pegawai Mall Menangis

Lambat Tak Diangkut Petugas, Sampah di Depan Pelabuhan Domestik Punggur Keluarkan Bau Busuk

Dampak Mata Uang Bersama bagi Batam seperti Usulan PM Malaysia, Begini Penjelasan Amsakar Achmad

Cara Mudah Membuat Ketupat Enak untuk Menu Idul Fitri 2019

Pertama kali layanan persewaan tersebut dibuka, Hazmi merasa ragu akan ada warga Malaysia yang menyewa helikopternya.

Mengingat biaya penyewaan per jamnya saja bisa mencapai ratusan juta Rupiah, Hazmi tidak banyak berharap.

Namun siapa sangka, layanan yang telah dikenalkan sejak tiga tahun yang lalu ini rupanya laris manis dan memiliki banyak pelanggan di antara kalangan para konglomerat Kelantan.

Para pelanggannya, seelompok pengusaha konglomerat asal Kelantan yang tak bisa disebutkan identitasnya ini, kerap menyewa helikopter perusahaannya untuk pulang kampung.

Menurut Hazmi, para konglomerat itu pun tak segan mengeluarkan biaya lebih agar dapat pulang kampung tanpa direpotkan dengan keramaian arus mudik lebaran.

Rute yang paling sering ia layani adalah adalah penerbangan dari Kuala Lumpur ke Kota Baru.

Dalam 5 Bulan, Polres Bintan Ungkap 14 Kasus Narkoba, 3 Perempuan Ditangkap Karena Ganja dan Sabu

Luhut Tanggapi Soal Pembunuhan Dirinya, Luhut: Orangnya Saya Kenal Kok, Itu Kampungan

Fakta Fakta Pria Yang Bikin Heboh Karena Mengaku Imam Mahdi. Berawal Dari Mimpi Perjalanan Roh

Fakta-fakta Mencengangkan Produksi Film Gundala, Skenarionya Ditulis di Kuburan

Pemesanan rute penerbangan mulai dibuka dan bisa diakses pada 3 Juni 2019.

Melansir laman berita Astro Awani, untuk rute dari Kuala Lumpur ke Kelantan, harga sewa helikopter bisa mencapai 30 ribu Ringgit Malaysia.

Bila dikonversikan ke mata uang Indonesia, sekali jalan dari Kuala Lumpur ke Kelantan menghabiskan biaya hingga Rp 10 juta lebih.

Harga sewa helikopter ini pun tergantung dengan jenis yang digunakan dan jumlah penumpang yang menggunakan.

Semakin banyak jumlah penumpangnya, maka jenis helikopter yang digunakan lebih besar dan biaya yang dikeluarkan pun akan semakin besar.

Sampai saat ini, Hazmi hanya menyewakan helikopter dengan kapasitas tiga sampai enam penumpang.

Kapolri Tito Karnavian Dikritik Pengamat Intelijen, Soal Apa?

DUS, Gara-gara Siswinya Merasa Lebih Tua, 2 Pelajar Kepergok Hubungan Intim di Kosan

Antonio Conte Latih Inter Milan, Fans Juventus Murka, Buat Petisi Hapus Sejarah Conte di Juve

Sebelum Mengudara, Pilot dan Pramugari di Bandara Kota Tanjungpinang Mendadak Dites Urine

Untuk penerbangan enam penumpang, Hazmi memberlakukan biaya sewa per jam-nya sekitar 17 ribu Ringgit Malaysia.

Jika melakukan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Kota Bharu yang memakan waktu tiga jam, biaya yang diperlukan sekitar 52 ribu Ringgit Malaysia.

Atau sekitar Rp 178 juta per tiga jam perjalanan.

Menurut Hazmi, sampai detik ini terdapat 11 pesanan sewa yang telah masuk ke perusahaannya.

Rencananya, Hazmi akan terus melakukan usaha ini di tahun depan dan memperbesar kapasitas penyewaan sesuai permintaan pasar.(Tata Lugas Nastiti)

*Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Ogah Terjebak Macet Arus Mudik, Para Konglomerat Ini Sewa Helikopter Senilai Ratusan Juta Demi Pulang Kampung!

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved