BERITA SUMSEL
Kanit Reskrim Tewas Ditembak Perampok yang Berusaha Kabur dari Kepungan Polisi dan Warga
Kanit Reskrim, tewas karena ditembak salah satu pelaku perampokan dari enam perampok yang mendatangi rumah rokeh karet yakni Kodri (40 tahun)
TRIBUNBATAM.id, MESUJI - Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur OKI Bripka Afrizal (33 tahun), tewas ditembak perampok, Minggu (2/6/2019), pukul 02.30.
Bripka Afrizal mengalami luka tembak di bagian dada saat mengejar perampok yang beraksi di Dusun 5, Desa Beringin Jaya Kecamatan mesuji Makmur OKI, Provinsi Sumatera Selatan.
Kanit Reskrim, tewas karena ditembak salah satu pelaku perampokan dari enam perampok yang mendatangi rumah milik Kodri, toke karet.
Tak hanya Kanit Reskrim, korban Kodri juga terkena tembakan perampok di rumahnya.
Kodri mengalami luka di bagian perut dan paha.
Saat ini, korban Kodri dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sedangkan Kanit Reskrim Bripka Afrizal, dikabarkan telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
• 7 Catatan Liga 1 2019 Hingga Pekan Ketiga, Juara Bertahan Belum Raih Kemenangan, Persib Clean Sheet
• Live Streaming Timnas U23 vs PSIM Yogyakarta Kick Off Jam 20.25 WIB, Live Indosiar Sejak Kick Off
• Timnas U23 vs PSIM Minggu (2/6) Malam Ini Live Indosiar, Indra Sjafri Ungkap Alasan Tak Panggil Egy
• BERITA PERSIB - Rene Mihelic Minta Pemain Persib Tetap Fokus: Kompetisi Masih Panjang
Penjelasan Kapolda
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi membenarkan ada anggota Polisi atas nama Bripka Afrizal tewas ditembak perampok.
Menurut Supriadi, perampokan terjadi sekitar pukul 02.30.
Saat itu, Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur Bripka Afrizal bersama satu orang anggota Bripda Mahmudi keluar kantor untuk melaksanakan patroli dan sambang di desa-desa wilayah hukum Polsek Mesuji Makmur.
Sekitar pukul 01.00, Bripka Afrizal dan Bripda Amhmudi, mampir di pos kamling yang berada di Desa Beringin Jaya.
Tak lama kemudian, petugas pos kamling mendapat telepon dari warga yang menginformasikan bahwa rumah Kodri sedang dirampok.
"Mendapatkan informasi tersebut, Bripka Afrizal dan anggotanya Bripda Mahmudi serta Kades Beringin Jaya Masdi berikut petugas pos kamling serta warga sekitar langsung menuju ke lokasi," ujar Kombes Supriadi, Minggu (2/6/2019).
• Tiga Wanita Ini Berhasil Taklukkan Ular Piton Raksasa 10 Meter, Beratnya 90 Kilo
• Daftar Lengkap Juara Liga Champions, Liverpool Raih Gelar Juara ke-6, Real Madrid Masih Terbanyak
• Profil Mohamed Salah, Pencetak Gol Liverpool, dari Desa hingga Juara Liga Champions di Madrid
• Cuplikan Gol & Highlight Final Liga Champions, Gol Mohamed Salah & Origi Cetak Gol, Liverpool Juara
• Hasil Final Liga Champions Liverpool vs Tottenham Hotspur - Menang 2-0, Liverpool Juara!
Saat perjalanan menuju lokasi, yang berjarak kurang lebih 1.5 km, saat diperjalanan rombongan mendengar dari kejauhan ada warga berteriak menunjuk ke arah pelaku.
Saat itu juga, Kanit Reskrim Bripka Afrizal yang berboncengan dengan Kades dan Bripda Mahmudi serta warga yang ikut dari poskamling melihat ada tiga motor masing-masing berboncengan enam pelaku.
Motor melaju dengan kecepatan tidak terlalu kencang sambil mengarahkan senter ke jalan.
"Saat itu, Bripka Afrizal mengajak warga untuk mengepung pelaku. Namun, pelaku yang masih dalam posisi mengendari motor berteriak tembak."
"Kemudian Bripka Afrizal memberikan tembakan peringatan, namun pelaku membalas dengan menembakan senjata apinya secara membabi buta ke arah korban dan warga, hingga membuat warga lari dan ada yang tiarap menyelamatkan diri," ujar Supriadi.
Lanjut Supriadi, setelah pelaku melarikan diri, Bripda Mahmudi mencari Kanit Reskrim dengan berteriak memanggil namanya.
Namun tidak ada respon, dan setelah dicari, Kanit Reskrim sudah tergeletak di pinggir jalan dengan posisi telungkup.
Saat dicek Bripda Mahmudi, ternyata Kanit Reskrim mengalami luka tembak pada bagian tengah dadanya.
Setelah mengetahui keadaan Bripka Afrizal, Bripda Mahmudi bersama warga membawa korban ke puskesdes pembantu Desa Beringin Jaya, dan di sana korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Pelaku sebanyak enam orang dan masih dalam penyelidikan. Untuk mengungkap ini, Satreskrim Polres OKi dibackup Polda Sumsel sudah diterjunkan untuk melakukan penyelidikan," katanya.
Bripka Afrizal mengalami luka tembak di bagian dada saat mengejar perampok yang beraksi di Dusun 5, Desa Beringin Jaya Kecamatan mesuji Makmur OKI, Provinsi Sumatera Selatan.
Kanit Reskrim, tewas karena ditembak salah satu pelaku perampokan dari enam perampok yang mendatangi rumah rokeh karet yakni Kodri (40 tahun).
Tak hanya Kanit Reskrim, korban Kodri juga terkena tembakan perampok di rumahnya.
Kodri mengalami luka di bagian perut dan paha.
Saat ini, korban Kodri dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sedangkan Kanit Reskrim Bripka Afrizal, dikabarkan telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan
Kronologi
Pencurian dengan kekerasaan yang dilakukan oleh 6 orang terjadi di Dusun V Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI pada hari Minggu (2/6/2019).
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di rumah Kodri bin Sanusi (40).
Saat itu, pelaku yang berjumlah 6 orang melakukan pencurian dengan kekerasaan di rumah Kodri.
Setelah melakukan pencurian, para pelaku langsung pergi menggunakan 3 sepeda motor yakni Vega Silver, Jupiter dan bebek.
Saat mereka pergi di tengah jalan bertemu dengan 2 orang anggota polisi yang mengendarai sepeda motor bersama 5 orang warga
5 orang warga tersebut ialah Pebri Triantoro, Alek, Masdi yang merupakan Kepala Desa Beringin Jaya, Suradi dan Suriso .
Mereka berlima adalah penduduk Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI.
Sekira pukul 03.05 WIB di jembatan jalan poros Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI, anggota yang bernama Bripka Aprizal melakukan tembakan peringatan keatas.
Kemudian pelaku langsung membalas dengan cara menembak berkali-kali kepada 2 anggota Polsek Mesuji Makmur dan 5 orang warga.
Bripka Aprizal terkena tembakan pada bagian dada sebelah kanan
Sedangkan anggota lainnya Bripda Mahmudi dan warga bersembunyi di kebun karet dan kebun singkong
Setelah 6 pelaku pergi, Bripda Marhmudi dan warga mencari keberadaan Bripka Aprizal.
Saat dicari ternyata Bripka Aprizal ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di jembatan jalan poros Desa Beringin Jaya.
Jenazah Bripka Aprizal kemudian dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan penanganan medis.
Saat ini pelaku dalam penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres OKI
Kasus pencurian
Pencurian dengan kekerasaan yang dilakukan 6 orang terjadi di Dusun V Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI, Sumsel, pada Minggu (2/6/2019).
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB di rumah Kodri bin Sanusi (40).
Saat itu, pelaku yang berjumlah 6 orang melakukan pencurian dengan kekerasaan di rumah Kodri.
Setelah melakukan pencurian, pelaku langsung pergi menggunakan 3 sepeda motor yakni Vega Silver, Jupiter dan bebek.
Saat mereka pergi di tengah jalan bertemu dengan 2 orang anggota polisi yang mengendarai sepeda motor bersama 5 orang warga.
5 orang warga tersebut ialah Pebri Triantoro, Alek, Masdi yang merupakan Kepala Desa Beringin Jaya, Suradi dan Suriso .
Mereka berlima adalah penduduk Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI.
Sekira pukul 03.05 WIB di jembatan jalan poros Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI, anggota yang bernama Bripka Aprizal melakukan tembakan peringatan keatas.
Kemudian pelaku langsung membalas dengan cara menembak berkali-kali kepada 2 anggota Polsek Mesuji Makmur dan 5 orang warga.
Bripka Aprizal terkena tembakan pada bagian dada sebelah kanan
Sedangkan anggota lainnya Bripda Mahmudi dan warga bersembunyi di kebun karet dan kebun singkong
Setelah 6 pelaku pergi, Bripda Marhmudi dan warga mencari keberadaan Bripka Aprizal.
Saat dicari ternyata Bripka Aprizal ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di jembatan jalan poros Desa Beringin Jaya.
Jenazah Bripka Aprizal kemudian dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan penanganan medis.
Saat ini pelaku dalam penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres OKI