Mantan Pemain Arsenal Jose Antonio Reyes Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
Mantan penyerang sayap Arsenal, Jose Antonio Reyes, meninggal dunia karena mengalami kecelakaan mobil, Sabtu (1/6/2019) waktu setempat
lihat foto
Klub asal London itu mengibarkan bendera setengah tiang di lokasi pelatihan tim Arsenal.
"Bendera kami akan tetap setengah tiang di Arsenal Training Centre. Memori yang indah dengan Jose Antonio Reyes," tulis Arsenal di akun Twitter resmi klub.
Ucapan duka juga datang dari mantan rekan satu tim Reyes di Arsenal, yakni Freddie Ljungberg dan Thierry Henry.
"Saya kaget dengan berita tentang mantan rekan satu tim saya, Jose Antonio Reyes. Itu terlalu cepat, saya bersama dengan keluarga dan teman-temannya," tulis Ljungberg di akun Twitter pribadi.
"Saya sedih mendengar berita sedih tentang Jose Antonio Reyes. Pemain yang luar biasa, rekan satu tim yang luar biasa dan pria yang luar biasa. Saya harap keluarga dan teman-temannya memiliki kekuatan dan keberanian untuk melewati masa sulit ini," tulis Henry.
Pemain asal Spanyol itu pernah bergabung dengan Arsenal pada Januari 2004.
Bersama Henry dan Ljungberg, Reyes termasuk dalam skuad "invincibles" Arsenal yang menyelesaikan musim 2003-2004 tanpa tersentuh kekalahan dan akhirnya menjadi juara Liga Inggris.
Duka Sergio Ramos
Ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh kapten Real Madrid, Sergio Ramos, yang juga pernah satu tim dengan Reyes.
"Sedih. Hancur. Saya tak bisa berkata-kata. Semua cinta kepada keluarga yang ditinggalkan. Kami akan selalu mengenang kamu, kawan!," tulis Sergio Ramos.
Sama dengan Jose Antonio Reyes, Sergio Ramos juga lahir di provinsi Sevilla dan merupakan pemain junior klub Andalusia tersebut.
Sergio Ramos meninggalkan Sevilla untuk berlabuh ke Real Madrid pada 2005, dua tahun setelah Jose Antonio Reyes pergi untuk memperkuat Arsenal di Liga Inggris.
Reyes hanya berusia 20 tahun ketika ia meninggalkan Sevilla untuk pergi ke Arsenal pada Januari 2004.
Keduanya juga rekan di timnas Spanyol pada awal 2000-an sebelum bereuni di Real Madrid pada 2007. (Firzie A. Idris).
