Para Kiai Pendukung Jokowi dan Prabowo Bertemu di Surabaya, Ini Rencana Mereka ke Depan
Menanggapi rencana tersebut, sejumlah kiai sesepuh di Jawa Timur mengambil inisiatif.
Tak hanya melibatkan seluruh kiai sesepuh, pertemuan-pertemuan kecil di berbagai daerah juga dilakukan.
“Kita sedih kalau berbeda tapi tidak ada komunikasi. Ini berbeda tapi komunikasi jalan terus,” kata Gus Ipul.
Sementara itu KH Anwar Iskandar mengatakan bahwa perbedaan pilihan merupakan sunatullah, namun harus tetap mengedepankan persatuan.
“Perbedaan pilihan adalah bagian dari dinamika yang itu merupakan sunatullah, tapi jangan sampai saling menghujat,” kata KH Anwar.
Menurut KH Anwar, Pilpres telah selesai sehingga para kiai baik pendukung 01 maupun 02 telah sepakat untuk membangun komunikasi intensif dan saling memaafkan.
“Kami menginginkan islah atau rekonsiliasi agar bangsa ini tidak terjebak pada polemik yang menjurus disintegrasi. Kita menginginkan dengan modal kiai-kiai sudah bertemu ini bisa membangun Indonesia lebih maju lagi,” kata KH Anwar.
Berikut sejumlah kiai yang hadir dalam pertemuan ini:
1. Pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri, KH Anwar Mansyur
2. Pengasuh Pesantren Ploso Kediri, KH Nurul Huda Djazuli
3. Pengasuh Pesantren Sidogiri Pasuruan KH Nawawi Abdul Djalil
4. Pengasuh Pesantren AL Amin Kediri, KH Anwar Iskandar
5. Pengasuh Pesantren Salafiyah Pasuruan KH Idris Hamid
6. Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar
7. Pengasuh Pesantren al-Mubarok Lanbulan, Sampang KH Ahmad Ghozali
8. Pengasuh Pesantren Al-Ihsan Jrangoan Sampang, KH Mahrus Malik
9. Pengasuh Pesantren Darul Ulum, Gersempal, Omben, Sampang KH Jafar Yusuf Abd Wahid
10. Pengasuh Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang KH Abdussalam Shohib
11. Rois Aam PBNU KH Miftachul Ahyar
12. Pengasuh Pesantren An Nur I Bululawang, Malang KH Fahrur Rozi
Sejumlah gus maupun Lora (putra kiai) juga turut hadir dalam pertemuan kali ini.