BERITA VIRAL
HEBOH, Jenderal Bintang 2 Perintahkan Fortuner Berpelat Dinas Polisi Ugal-ugalan Saat Dirazia Polisi
Mobil Fortuner di Bogor berpelat dinas polisi ugal-ugalan saat dirazia. Kejadian ini membuat heboh di medsos
Seperti diberitakan, mobil Toyota Fortuner menggunakan plat nomor dinas polisi ugal-ugalan di jalan viral di media sosial.
Mobil Toyota Fortuner berpelat dinas polisi ini akhirnya diberhentikan petugas di seberang POS 5 Satlantas Polres Bogor.
Setelah diinterogasi ternyata identitas sang pengemudi Fortuner ini tak terduga.
Dalam video yang viral, bermula saat Fortuner hitam berplat dinas lengkap dengan rotator dan strobo melakukan iring-iringan kendaraan.
Fortuner tersebut mengawal tiga mobil lain dan tidak mentaati peraturan dengan membelah contra flow.
Petugas yang mendapat informasi dari pengendara motor, bahwa ada mobil polisi yang ugal-ugalan.
Petugas kemudian berusaha memberhentikan mobil, namun mobil tidak mau berhenti, sampai akhirnya dikejar dan berhasil diberhentikan.
Polisi Dalami KeaslianFortuner"Pelat Dewa"
Polisi mendalami peristiwa sebuah mobil berjenis ToyotaFortunerberkelir hitam, berpelat nomor pejabat polisi (3553-07), yangugal-ugalanhingga contraflow di Jalan Raya Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menuturkan, polisi mendalami keaslian nomor pelat mobil tersebut, pengendara, hingga hubungan antara mobil dengan pelat itu.
"Hal-hal lain mengenai nomor polisi, dan pengendara sedang didalami," kata Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2019), seperti dilansir Surya.co.id dari Kompas.com.
Menurutnya, polisi setempat mendapatkan informasi mengenai kendaraan tersebut dari warga.
Selanjutnya, aparat telah melakukan penindakan melalui penilangan terhadap pengendara.
"Sementara hal yang pertama mesti dilakukan adalah penindakan, penilangan terhadap pelanggaran yang dilakukan yang bersangkutan," ujarnya.

Kapolres Kabupaten Bogor AKBP AM Dicky membenarkan bahwa video yang beredar di media sosial itu adalah benar terjadi di Puncak, Kabupaten Bogor.