Kisah Mudik Yoan Heru, Ingin Jumpa Ibunya, Pria Ini Bonceng Istri dan Tiga Anak Tempuh 428 Kilometer

Setiap orang ingin cepat sampai ke kampung halaman demi menikmati suasana lebaran.

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNJATENG/ISTIMEWA
Kisah Pemudik Rela Naik Motor Tua, Bonceng Istri & 3 Anak: Rindu Orang Tua 

Yoan sedikit menghela napas guna menghalau lelah.

Sedangkan istri anak-anaknya yang masih kecil istirahat barang sejenak untuk kemudian lanjut lagi perjalanan.

Bagi Yoan menempuh jarak sekitar 428 kilometer dengan motor tua yang dinaiki lima orang tidak ada patokan waktu kapan harus sampai tujuan.

Waktu perjalanan yang harus ditempuh selama lebih dari 24 jam pun akan dilakoninya asalkan sampai ke Gubeng dan bertemu ibunya.

Padahal jika berdasarkan aplikasi Google Maps, jarak Comal sampai Gubeng normalnya ditempuh dengan waktu 9 sampai 10 jam.

"Di Surabaya kangen orang tua. Di sana tinggal ibu sendiri," kata Yoan saat ditanya Bergas.

Lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan pengiriman paket ini mempersunting perempuan asal Comal, Pemalang.

Sudah 15 tahun dia tinggal di sana.

Kerinduan kepada orang tualah yang membuatnya harus pulang saat lebaran.

Apa yang dilakukannya diyakini sebagai bakti seorang anak kepada ibu.

"Saya meyakini dengan niat dan doa restu ibu Insya allah selamat sampai tujuan. Hal ini sudah berlangsung setiap tahun tidak hanya tahun ini saja," kata Yoan.

Sembari menunggu energi Yoan dan anak istrinya pulih, Bergas mempersilakannya untuk menikmati fasilitas yang ada di Posko mudik secara cuma-cuma.

Bergas juga menitip pesan agar nanti saat mudik selanjutnya Yoan bersama keluarganya menggunakan kendaraan umum.

Lebih aman ketimbang naik sepeda motor.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kisah Pemudik Rela Naik Motor Tua, Bonceng Istri & 3 Anak : Rindu Orang Tua

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved