2 Kali Warung Seafoodnya Mendadak Viral karena Mahal, Begini Curhatan Pemilik Warung Bu Anny

Pemilik warung lesehan di Tegal itupun akhirnya mencurahkan perasaannya usai usahanya menjadi viral.

|
Instagram/makassar_iinfo
Warung Lesehan di Tegal Viral karena Beri Harga Terlalu Mahal. 

"Ya, saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini. Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," cetus Anny didampingi suaminya, Sopikhin.

Dia membenarkan bahwa masakan dan dagangan yang dijualnya tidak murah, terlebih masakan seafood.

Anny mengklaim bahan-bahan yang dibelinya tidak sembarangan alias berkualitas super.

Kronologi Putri Kandung Bunuh Ayah Saat Diingatkan Shalat, Panggil-panggil Ayah Saat Rekonstruksi

Bikin Geger, Ular Piton Muncul di Kandang Ternak Warga Tanjungpinang, 2 Ekor Ayam Jago Habis Dilahap

Ini 4 Fakta Menarik Ketupat & Opor Ayam Menu Andalan Saat Lebaran, dari Sejarah hingga Makna

Profil Komaruddin Hidayat, Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia yang Ditunjuk Presiden

"Ada rupa, ada harga. Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175.000 hingga Rp 225.000 per kilogram,"

"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar. Semua fresh, barang-barang dari laut," ucap Anny.

Kemudian Anny juga biasa membeli jenis udang windu besar di pasaran seharga Rp 150.000 per kilogram.

Dia memperoleh barang-barang itu di Pasar Cinde, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

"Kalau dari pasarnya saja mahal, ya jelas kami juga akan jual mahal. Ini aneh saja, saya sudah bertahun-tahun jual di sini. Tapi malah baru viral bahkan dihujat baru-baru ini," Anny menyayangkan.

Disinggung postingan viral yang diunggah pada Selasa (28/5/2019), dia sangat menyayangkan sikap pembeli.

Dia bercerita, pembeli tersebut membeli beraneka ragam seafood seperti udang, cumi, dan kepiting untuk porsi dua orang.

Saat itu, suami Anny menghidangkan masakan udang winsu, kepiting telur, dan cumi yang dilihatnya besar-besar untuk porsi dua orang.

Usai menyantap dan hendak beranjak, Anny menghitung total harga yang harus dibayar pembeli yakni sebesar Rp 700.000.

"Kepiting yang kami hidangkan itu beratnya sampai 2 kilogram sehingga harganya menyesuaikan bobot barang. Namun, pembeli tak punya uang sebanyak itu. Akhirnya kami potong untuk membayar Rp 300.000 saja," cerita Anny.

Singkat cerita, pengalaman pembeli tersebut lalu diposting ke Facebook hingga akhirnya viral di sosial media.

"Padahal sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terima kasih. Semisal pembeli itu membayar total Rp 700.000, baru saya ikhlas dikeluhkan di sosial media."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved