Bomber Pospam Kartasura Gemar Menonton Video Perang dan Pemenggalan Kepala di Suriah,
Kawan terduga pelaku bomber, Masil menduga, Rofik mengalami pencucian otak dari orang yang tak dikenal
"Pernah dikabarkan hilang tiga bulan pada tahun lalu," ungkap rekan sepermainan kala SMP, Wawan (20), sembari menyaksikan penggeledahan yang dihadiri Kapolda Jateng Irjen Rycko A Dahniel dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mohammad Effendi.
"Dulu sempat dicari-cari tidak tahu keberadaannya di mana, namanya di kampung kan semua orang tahu," tuturnya.
Namun lanjut dia, tiba-tiba Rofik sudah ketemu dan pulang ke rumah seperti sedia kala.
"Hanya saja jarang ngumpul sama teman-teman seumurannya," cetusnya.
Sementara, Polri mendalami keterkaitan peristiwa bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019) malam, dengan dugaan terorisme.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan, polisi mendalami apakah pelaku yang berinisial RA tergabung dalam kelompok teroris atau bertindak sendiri.
"Ya masih didalami apakah kelompok teror terstruktur atau lone wolf," ungkap Dedi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (4/6/2019).
Sebelumnya, Masil mengungkapkan, Rofik beberapa waktu terakhir memiliki kepribadian yang tertutup.
Hal itu membuat teman-teman dan warga sekitar kesulitan berkomunikasi dengan Rofik. Kendati demikian, Masil mengaku masih sesekali berkomunikasi dengan Rofik.
• Daftar Film-Film Bioskop yang Tayang Saat Libur Lebaran Idul Fitri 2019, Ada Si Doel The Movie 2
• Nasi Goreng Buatan Syahrini Dipuji Reino Barack, Food Vlogger Punya Penilaian Lain,Sayang Ya!
Namun, Masil dan teman-temannya yang lain tidak mengetahui penyebab pasti yang membuat Rofik mengalami perubahan drastis.
Masil menduga, Rofik dicuci otaknya oleh orang yang tak dikenal hingga berperilaku radikal.
Apalagi, semenjak Rofik enggan diajak untuk pergi ke masjid.
Rofik juga diketahui kerap menghilang secara misterius dan tiba-tiba pulang ke rumah.
"Dulu bahkan sampai masuk ke akun Facebook Info Cegatan Solo, masuk daftar orang hilang," ungkap Masil.
Diketahui, terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura ini terbilang cukup muda.