Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Jelang Hari Raya Idul Fitri 2019, untuk Pria dan Wanita
Niat dan tata cara mandi wajib jelang Hari Raya Idul Fitri 2019, baik untuk pria maupun wanita.
TRIBUNBATAM.id - Niat dan tata cara mandi wajib jelang Hari Raya Idul Fitri
Sebelum melaksanakan segala ibadah yang dialkukan saat lebaran tiba, maka ada baiknya kita awali dengan bersihkan diri terlebih dahulu.
Berdasarkan sidang Isbat yang telah telah dilakukan oleh pemerintah RI, Hari Raya Iduol Fitri jatuh pada hari Rabu (4/6/2019).
Setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa, umat muslim akan merayakan hari kemenangan di momen Idul Fitri.
Salah satu amalan yang disunnahkan dilakukan saat Idul Fitri adalah mandi sebelum melaksankan shalat Id.
• Bangga Dengan Warna Kulitnya, Anggun C Sasmi Pamer Foto Tanpa Make Up: Jadi Cantik Itu Membosankan!
• 60 Ucapan Selamat Idul Fitri 1440 H yang Bagus, Bagikan Lewat WhatsApp, Facebook atau InstaStory
• Larang Arsy Peluk Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Malah Kena Tegur Ashanty
• Bomber Pospam Kartasura Gemar Menonton Video Perang dan Pemenggalan Kepala di Suriah,
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Artinya : Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta'ala
Selain niat berikut kami sampaikan juga taat cara mandi wajib sebelum shalat Idul Fitri.
Mandi wajib perlu dilakukan bagi para wanita yang sudah selesai haid dan bisa ikut mengerjakan sholat ied.
Sebagaiman dilansir dari Tribunnews bogor.com, begini cara mandi wajib bagi pria dan wanita.
Tata Cara Mandi wajib Bagi Pria
Ada hadits dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib untuk pria.
Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.
"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub,
beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat.
lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala.
Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari)
"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan.
Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat.
Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.
Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Muslim)
Berikut ringkasan taat cara mandi wajib bagi pria
1. Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.
2. Ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak 3 kali.
3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.
4. Berwudhu sebagaimana ketika hendak salat
5. Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali
6. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
7. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.
8. Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.
9. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
Tata Cara Mandi Wajib Bagi Wanita
Tata cara mandi bagi wanita, dibedakan antara mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas.
Untuk tata cara mandi junub bagi wanita, sama dengan tata cara mandi bagi laki-laki, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.
Hanya saja, wanita yang mandi junub dibolehkan untuk menggelung rambutnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya:
“Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”
Beliau menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).
Dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri,” (HR. Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253).
• Nasi Goreng Buatan Syahrini Dipuji Reino Barack, Food Vlogger Punya Penilaian Lain,Sayang Ya!
• Kesulitan Cari Cake untuk Hidangan Lebaran, Ini Empat Resep Cake Lebaran Buatmu
Berikut ini, ringkasan tata cara mandi junub seorang Muslimah yang disunnahkan adalah sebagai berikut:
1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).
2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.
5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.
6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Sedangkan untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:
Pertama: Dianjurkan Menggunakan Sabun.
Hal ini berdasarkan hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yang bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita haid. Beliau menjelaskan:
“Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332)
• WASPADA, Cacar Monyet Serang Anak-anak Desa di Jabar, Berikut Ciri dan Gejalanya
• Pakar Astronomi Tim Falakiyah Kemenag Beberkan Posisi Hilal di dalam Sidang Isbat 1 Syawal 1440H
Kedua: Melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke pangkal rambut
Hadis di atas merupakan dalil dalam hal ini: “…lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya..”
Hadis ini menunjukkan tidak cukup dengan hanya mengalirkan air seperti halnya mandi junub, namun harus juga digosok, seperti orang keramas memakai sampo.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Melaksanakan Shalat Idul Fitri 2019
mandi wajib
niat mandi wajib
mandi wajib jelang sholat Idul Fitri 1440 H
niat mandi wajib jelang sholat Idul Fitri
tata cara mandi wajib jelang idul fitri
niat mandi wajib jelang lebaran dan sholat IED
Fantasi Liar Dokter Cabul di Batam Periksa Organ Intim Pasien Wanita, Main di Area yang Keputihan |
![]() |
---|
VIRAL Pengakuan Pelakor Selingkuhan Anggota Dewan: 'Seingat Saya Sudah Dua Kali Kami Berhubungan' |
![]() |
---|
Fantasi Dokter Nakal Periksa Organ Intim Pasien Wanita, Malah Bermain di Area Vital yang Keputihan |
![]() |
---|
Pantas Pesonanya Bikin Anna Maria Tergila-gila Saat SMA, Ini Paras Super Ganteng Roy Marten Bujangan |
![]() |
---|
PNS Cantik Bersuami Terpikat Gombal Oknum Wakil Rakyat, Kenalan dari Facebook 2 Kali 'Digarap' |
![]() |
---|