TRIBUN WIKI
Profil Komaruddin Hidayat, Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia yang Ditunjuk Presiden
"Keppres pengangkatan Prof Komar sudah ditandatangani Presiden. Itu jika enggak salah, akhir bulan Mei 2019 kemarin," ujar Staf Khusus Presiden
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjuk Komaruddin Hidayat sebagai Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Penunjukan dilakukan melalui penerbitan surat Keputusan Presiden Nomor 37/M Tahun 2019 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia.
"Betul, Keppres pengangkatan Prof Komar sudah ditandatangani Presiden. Itu jika enggak salah, akhir bulan Mei 2019 kemarin," ujar Staf Khusus Presiden Siti Ruhaini kepada Kompas.com, Selasa (4/6/2019).
Meskipun ditunjuk melalui Keppres, lanjut dia, nama Komaruddin sendiri merupakan hasil penggodokan sebuah konsorsium yang mengemban amanah menjalankan aktivitas universitas tersebut.
"Konsorsium ini dibuat karena universitas ini dikhususkan bagi post-graduate. Jadi, agar tidak overlapping dengan universitas-universitas Islam yang berada di bawah Kementerian Agama," tutur Siti.
Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Luar Negeri dilibatkan dalam penunjukan nama Komaruddin sebagai pimpinan UIII.
• AUSTRALIA OPEN 2019 - Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia Hari Ini, Selasa (4/6), 3 Ganda Campuran
• Hasil Piala Dunia U20 - Uruguay vs Ecuador, Diwarnai Kartu Merah, Ekuador Kalahkan Uruguay 3-1
• Hasil Piala Dunia U20, Senegal vs Nigeria - Gol Amadou Sagna & Ibrahima Niane Menangkan Senegal
• BERITA PERSEBAYA - Dampak Baju Ijo Belum Pernah Menang, Pelatih Fisik Kena Pecat, Djanur?
Pembangunan UIII diprakarsai Presiden Jokowi.
Presiden sendiri pula yang memimpin groundbreaking pembangunan UIII di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, awal Juni 2018 lalu.
Harapannya, UIII akan menjadi pusat kajian, penelitian dan implementasi peradaban Islam wasathiyah atau Islam moderat, baik di Indonesia, maupun dunia.
"Sudah sewajarnya serta sepantasnya Indonesia menjadi rujukan kemajuan peradaban Islam dunia. Ya inilah nanti tempatnya," kata Jokowi saat peletakan batu pertama.
Proyek pembangunan UIII menelan total biaya sebesar Rp 3,97 triliun.
Proyek ini merupakan bagian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan direncanakan selesai pembangunannya selama empat tahun ke depan sejak peletakkan batu yang pertama.
Meski demikian, Presiden berharap tahun 2019 ini sudah ada bangunan yang berdiri dan dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, meskipun belum maksimal.
Profil Komaruddin Hidayat
Prof. Dr. Komaruddin Hidayat lahir di Magelang, Jawa Tengah, 18 Oktober 1953.
Komaruddin Hidayat kini ditunjuk Presiden Jokow Widodo sebagai Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)
Sebelumnya ia menjabat sebagai rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta masa jabatan dua periode, 2006-2010 dan 2010-2015.
Selain sebagai akademisi, ia juga menjadi penulis kolom di beberapa media massa.
Kemampuan inteletualitasnya ia tunjukkan dengan menjadi peneliti di beberapa lembaga kajian dan penelitian.
Dikutip dari wikipedia sejak kecil Komar dekat dengan dunia Islam utamanya pesantren.
Komarudin merupakan Alumni pesantren modern Pabelan, Magelang (1969) dan Pesantren al-Iman, Muntilan (1971).
Setelah lulus dari pesantren, ia melanjutkan studi sarjana muda (BA) di bidang Pendidikan Islam (1977) dan sarjana lengkap (Drs.) di bidang Pendidikan Islam (1981) di IAIN Jakarta.
Komaruddin melanjutkan studi doktoral ke luar negeri. Ia Meraih doktor di bidang Filsafat Barat di Middle East Techical University, Ankara, Turkey (1990).
Pada 17 Oktober 2006, dalam rapat senat yang dipimpin oleh Azyumardi Azra, di Auditorium utama UIN Syarif Hidayatullah, Komar terpilih sebagai rektor universitas tersebut.
Ia memenangi pemilihan suara atas dua kandidat lainnya yakni Prof. Dr. Masykuri Abdillah dan Prof. Dr. Suwito.
Berikut biografi lengkap Komarudin Hidayat.
Jabatan
Rektor UIN Jakarta, 2006-2015
Ketua Panitia Pengawas Pemilu 2004
Pendidikan
Ponpes Pabelan, Magelang (1969)
Pesantren Islam Al Iman Muntilan (1971)
Sarjana Fakultas Ushuludin IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1981)
Master and PhD Bidang Filsafat pada Middle East Technical University, Ankara, Turki (1995)
Post Doctorate Research Program di Harfort Seminary, Connecticut, AS, selama satu semester (1997)
International Visitor Program (IVP) ke AS (2002)
Pengalaman kerja
Guru Besar Filsafat Agama, UIN Jakarta (sejak 2001)
Direktur Eksekutif Yayasan Paramadina (1996-2000)
Associate Trainer/Consultant bidang HRD pada Vita Niaga Colsultant (sejak 1999)
Dosen Tetap Institut Bankir Indonesia (sejak 2000)
Dosen Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (sejak 2003)
Advisory Board Member of Common Ground Indonesia (sejak 2001)
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Pusat (2003-2004)
Chairman pada Indonesia Procurement Watch (sejak 2002)
Direktur Eksekutif Pendidikan Madania (sejakn 2001)
Dewan Pertimbangan Pendidikan DKI Jakarta (sejak 2004)
Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta (sejak 2005)
Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan RI (sejak 2005)
Ketua Panitia Pengawas Pemilu, 2004
Rektor UIN Jakarta, 2006-2010
Karya tulis (buku)
Memahami Bahasa Agama (1996)
Masa Depan Agama (1995)
Tragedi Raja Midas (1998)
Tuhan Begitu Dekat (2000)
Wahyu di Langit, Wahyu di Bumi (2002)
Menafsirkan Kehendak Tuhan (2003)
Psikologi Kematian (2005)
Path of Life, Menanam Kebajikan Dalam Setiap Langkah (2014)