Awalnya Diduga Hendak Bobol Kotak Amal, Muclas Curi Tas yang Ternyata Isi Senjata Milik Polisi
“Anggota polisi itu baru saja salat di musala, kemudian istirahat. Sementara M (Muclas) butuh listrik untuk mengisi ulang ponselnya,” terang Sumaji.
TRIBUNBATAM.id - Senjata api jenis revolver yang dibawa oleh Muclas (35), warga Desa Kacangan, Kecamatan Ngunut ternyata milik anggota Polri.
Senjata mematikan ini dipastikan milik bintara, anggota Polsek Gondang yang diperoleh dengan cara mencuri.
Muclas mendapatkan senjata itu dengan cara mencuri.
Saat itu seorang anggota polisi tengah istirahat di musala RSUD dr Iskak Tulungagung.
• Kecanduan Main Ponsel, Bocah Ini Idap Kanker Darah Stadium 4
• Ditinggal Sebentar ke Toilet, Ibu Ini Panik Lihat Anak Tersangkut di Dalam Mesin Capit Boneka
• Berikut 10 Jenis Sayur dan Buah yang Dapat Mencegah Resiko Diabetes.
• Destinasi Baru di Kepulauan Riau, Wings Air Tawarkan Rute Tanjung Pinang – Letung Anambas
Di saat bersamaan, Muclas juga berada di tempat itu untuk mengisi ulang telepon genggamnya.
“Anggota polisi itu baru saja salat di musala, kemudian istirahat. Sementara M (Muclas) butuh listrik untuk mengisi ulang ponselnya,” terang Sumaji.
Muclas sempat tertidur di musala itu, sambil menunggui ponselnya.
Namun saat ia terbangun, ada seseorang yang mencabut ponselnya sehingga baterainya tidak terisi.
Muclas mengaku kesal dan ingin melampiaskan kekesalannya dengan mengambil tas milik orang yang ada di musala itu.
“Menurut penjelasannya, dia mengambil tas secara acak milik orang yang sedang istirahat di musala itu,” sambung Sumaji.
Ternyata tas itu adalah milik anggota polisi berpakaian sipil.
Di dalam tas itu berisi dompet dan uang, surat-surat penting serta senjata api dinas.
Senjata organik Polri itu juga dilengkapi dengan surat izin milik anggota polisi itu.
“Hilangnya senjata itu sudah dilaporkan ke Polres Tulungagung. Selama ini memang dicari,” ungkap Sumaji.
Keberadaan senjata api ini terungkap, saat Takmir Masjid At-Taqwa Perumahan Wisma Indah, Desa/Kecamatan Kedungwaru menelisik pencuri uang di kotak amal.
Muclas sudah dicurigai, karena seminggu terakhir sering terlihat di masjid saat kondisi sepi.
Tiga takmir masjid langsung mengambil tas yang dibawa Muclas, saat dia sedang salat, Senin (3/6/2019).
Tiga takmir masjid itu niatnya memeriksa isi tas, karena curiga di dalamnya ada alat untuk merusak gembok kotak amal.
Ternyata benar, di dalam tas itu ada gunting, obeng, dan tang.
• Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Thailand di Piala Merlion 2019, Ini Kata Witan Sulaiman
• Kebanyakan Minum Buble Tea, Gadis Tiongkok Ini 5 Hari Sakit Perut Terus Menerus, Lihat Hasil CT Scan
• Resmi Gabung ke Real Madrid, Gaji Eden Hazard Kalahkan Semua Pemain Real Madrid
• Puasa Syawal dan Puasa Senin-Kamis Apakah Boleh Digabungkan, Ini Pejelasannya
Saat memeriksa lebih lanjut, di dalam tas itu juga ditemukan senjata api dan sejumlah kunci mobil.
Tim Khusus Macan Agung, tim anti bandit bentukan Satreskrim Polres Tulungagung kemudian mengamankan Muclas.
Hasil pemeriksaan, dari enam tabung peluru di senjata api itu, lima di antaranya terisi.
Belum dipastikan, satu tabung yang kosong apakah karena ditembakkan atau karena memang tidak terisi saat dicuri.
Senjata api genggam ini juga dalam keadaan berkarat, karena tidak pernah dibersihkan.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Balas Dendam Charger-nya Dicabut, Muclas Curi Tas yang Ternyata Isi Senjata Milik Polisi